Sumber Data Informan

C. Sumber Data Informan

Sumber data dalam penelitian kualitatif, posisi narasumber sangat penting, bukan hanya sekedar memberi respon melainkan juga sebagai pemilik informasi, karena itu informan (orang yang memberi informasi, sumber informasi, sumber data) atau disebut subjek yang diteliti, juga sebagai aktor yang ikut menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian berdasarkan informasi yang diberikan.

Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah penelitian adalah ketersediaan sumber data informan. Penelitian ini kualitatif yang lebih bersifat understanding (memahami) terhadap fonemena atau gejala sosial karena bersifat to learn about the people (masyarakat sebagai subjek), yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia data diartikan sebagai kenyataan yang ada berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat, keterangan yang benar dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan

penyelidikan. 174 Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Bila dalam pengumpulan data menggunakan kuisioner atau wawancara

maka sumber datanya adalah responden. Bila dalam pengumpulan data menggunakan observasi maka sumber datanya adalah benda, gerak atau proses sesuatu. Bila dalam pengumpulan data menggunakan dokumen maka sumber

174 Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus ..., h. 324.

datanya adalah dokumen dan catatan. Ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan kekayaan data yang diperoleh. jenis sumber data terutama dalam penelitian ini adalah kualitatif dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Narasumber (informan) Dalam penelitian kualitatif posisi nara sumber sangat penting, bukan skedar memberi respon, melainkan juga sebagai pemilik informasi, karena itu disebut informan (orang yang memberikan informasi, sumber informasi, sumber data) atau disebut juga subjek yang diteliti. Juga sebagai aktor atau pelaku yang ikut melakukan berhasil tidaknya penelitian berdasarkan informasi yang diberikan. Narasumber dalam hal ini yaitu orang yang bisa memberikan informasi lisan tentang sesuatu yang ingin kita ketahui. Seorang informan bisa saja menyembunyikan informasi penting yang dimiliki oleh karena itu peneliti harus pandai-pandai menggali data dengan cara membangun kepercayaan, keakraban dan kerjasama dengan subjek yang dieteliti di samping tetap kritis dan analitis. Peneliti harus mengenal lebih mendalam informannya, dan memilih informan yang benar-benar bisa diharapkan memberikan informasi yang akurat.

2. Peristiwa atau aktivitas Data atau informasi juga dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa atau aktivitas yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dari peristiwa atau kejadian ini, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Dengan mengamati sebuah peristiwa atau aktivitas, peneliti dapat melakukan cross check terhadap informasi verbal yang diberikan oleh subyek yang diteliti.

3. Tempat atau lokasi Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data. Informasi tentang kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasi peristiwa atau aktivitas yang dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya, baik yang merupakan tempat maupun tempat maupun lingkungannya.

4. Dokumen atau arsip Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti arsip data base surat-surat rekaman gambar benda-benda

peninggalan yang berkaitan dengan suatu peristiwa. 175 Sumber data kualitatif adalah sumber data yang disuguhkan dalam bentuk

dua parameter “abstrak”, misalnya: banyak-sedikit, tinggi-rendah, tua-muda, panas-dingin, situasi aman-tidak aman, baik-buruk. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu, data primer dan data skunder. Data primer adalah data utama yang dijadikan sebagai bahan telaah utama penelitian ini, sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Singkil Sumber data penelitian ini dapat diperoleh dari informan-informan kunci (key informant) karena dalam tradisi penelitian kualitatif yang dibutuhkan adalah kecermatan dalam memilih informan kunci yang dianggap dapat memberikan data

sesuai dengan topik yang sedang diteliti. 176 Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu . 177 Pertimbangan tertentu yang dimaksudkan adalah dengan mengambil orang-orang yang telah diketahui mempunyai pengetahuan, pengalaman dan

memahami permasalahan pengaruh teknologi komunikasi terhadap kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil.

Informan yang mempunyai pengetahuan tentang pengaruh teknologi komunikasi terhadap kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, penulis akan mendapatkan wawasan dan uraian tentang perkembangan pengaruh teknologi komunikasi terhadap kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dalam era modernisais. Informan yang berpengalaman tentang pengaruh teknologi komunikasi terhadap kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dapat memberi informasi tentang kekuatan, hambatan, tantangan serta

175 Winbie Wimpie, Jenis dan Sumber-sumber Data, tanggal 26 Maret 2013. 176 Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif: Pemehaman Filosofis Ke Arah

Pengausaan Model Aplikasi , (Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 53. 177 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Edisi Pertama, Alfabeta Indonesia,

2003), h. 78.

peluang dalam upaya mempertahankan kehidupan beragama. Jadi dalam hal tersebut ditunjang oleh informan yang memahami permasalahan teknologi komunikasi untuk menemukan solusi dalam upaya pemertahankan kehidupan beragama dalam masyarakat multikultural di Kabupaten Aceh Singkil. Informan yang dipilih adalah informan yang tinggal di Ibu Kota Kabupaten Aceh Singkil sesuai lokasi penelitian ini. Teknik penentuan informan diawali dengan menunjuk sejumlah informan yaitu informan yang mengetahui, memahami dan berpengalaman sesuai dengan objek penelitian ini, kemudian penulis menentukan informan-informan yang lain sesuai dengan keperluan penelitian ini yakni orang yang terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25