Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Beragama Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil

3. Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Beragama Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi komunikasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui kemajuan teknologi komunikasi.

Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti “dunia saat ini selebar daun kelor”, karena

cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika, meskipun kita berada di Kabupaten Aceh Singkil. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

Kemajuan teknologi komunikasi pada saat ini telah menghasilkan perubahan terhadap kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil. Sebagai bagian komunitas masyarakat, pada saat bersamaan umat Islam cenderung kurang mampu mengikuti perkembangan zaman. Apalagi jika ingin mengungguli daerah lain dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi untuk mengarahkan perubahan kehidupan kearah yang lebih baik

tentu saja nampaknya semakin rumit. 239 Berdasarkan uraian diatas, hal yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil,

sebuah daerah yang terletak di ujung selatan dari Ibu Kota Provinsi Aceh Kota

239 Edi Hartono, Kepala Dinas Perubungan dan Informatika Kabupaten Aceh Singkil di Kantor Dinas Perubungan dan Informatika Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 03 September

Madya Banda Aceh yang perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara terutama daerah yang mayoritas non muslim tak luput dari pengaruh kemajuan teknologi komunikasi yang melanda belahan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil saat ini. Banyaknya penduduk Kabupaten Aceh Singkil yang urbanisasi dari daerah Sumatera Utara sehingga banyak faktor yang mendukung pesatnya kemajuan teknologi komunikasi di daerah Kabupaten Aceh Singkil terutama masalah kehidupan beragama pada masyarakat. Memang tak dapat di pungkiri bahwa salah satu faktor pendukung kemajuan suatu daerah, terutama daerah terpencil seperti Aceh Singkil ini adalah intensitas interaksinya dengan daerah lain sangat pesat. Pesatnya pengaruh teknologi komunikasi di Aceh Singkil semakin semarak di Kabupaten Aceh Singkil. Hal ini patut kita syukuri, mengingat begitu cepatnya kemajuan akses teknologi komunikasi saat ini menyebabkan kebutuhan internet adalah niscaya bagi masyarakat Kabupaten Aceh Singkil menjadi masyarakat yang tidak ketinggalan informasi.

Kabupaten Aceh Singkil harus kita syukuri, bukan berarti kita tidak perlu waspada dengan segala dampak dari teknologi, karena seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan adanya teknologi komunikasi ini, tentu membawa dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat di Aceh Singkil terutama bidang kehidupan beragama, kaum remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi psikologis kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh- pengaruh yang datang dari luar. Pertanyaannya sekarang adalah, siapkah masyarakat Aceh Singkil dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi yang tak terbendung. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

“Saat ini dapat kita lihat kemajuan teknologi komunikasi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat Aceh Singkil, terutama di kalangan remaja. Saya lebih menekankan pengaruh teknologi komunikasi pada kehidupan para remaja Kabupaten Aceh Singkil dengan alasan remaja lebih dekat dan lebih banyak berinteraksi dengan teknologi komunikasi seperti radio, televisi, handphone dan komputer, remaja yang paling rentan terkena pengaruh negatif dari teknologi komunikasi tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa/siswi bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini “Saat ini dapat kita lihat kemajuan teknologi komunikasi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat Aceh Singkil, terutama di kalangan remaja. Saya lebih menekankan pengaruh teknologi komunikasi pada kehidupan para remaja Kabupaten Aceh Singkil dengan alasan remaja lebih dekat dan lebih banyak berinteraksi dengan teknologi komunikasi seperti radio, televisi, handphone dan komputer, remaja yang paling rentan terkena pengaruh negatif dari teknologi komunikasi tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa/siswi bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini

Berdasarkan uraian diatas, mereka merasa seperti merekalah benar-benar membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja masyarakat Kabupaten Aceh Singkil sekarang, handphone merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki. Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka (walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan fitur-fitur canggih yang mereka punya di handphone mereka).

Para remaja itu memperoleh handphone tersebut dari orang tua atau dari cara yang tidak dianut oleh ajaran Islam. Orang tua mereka bekerja sebagai pedagang, PNS, banyak juga para orang tua mereka pengangguran atau ada punya usaha tapi tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga dan ada juga punya penghasilan lumayan tapi lebih mengutamakan kehidupan dunia dari pada memikirkan kehidupan akhirat. Para remaja orang tuanya tidak tahu dari mana mendapatkan handphone yang bagus dan mahal sampai mereka rela menjualkan diri melakukan pergaulan bebas. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

Para orang tua yang ekonominya mapan mampu membelikan handphone kepada anaknya merasa bangga apabila anaknya dapat mengunakan tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul, dari apa yang mereka punya handphone para orang tua dapatkan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan memberi anak mereka handphone keluaran terbaru, mereka merasa telah berhasil sebagai orang tua, tanpa mereka pertimbangkan akan digunakan untuk apa handphone tersebut oleh anak-anak mereka. Memberikan alat teknologi komunikasi seperti

handphone 241 kepada anak. Berdasarkan uraian diatas, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena

dengan handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi hal tersebut menjadi bomerang ketika ternyata handphone tersebut disalah gunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif

240 Zaitun Nasution, Kepala Madrsah Diniyah Az-Zaitun Kabupaten Aceh Singkil, di Madrsah Diniyah Az-Zaitun Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 08 September 2016.

241 Maulida Rahmah, guru Madrsah Diniyah Az-Zaitun Kabupaten Aceh Singkil, di Madrsah Diniyah Az-Zaitun Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 09 September 2016.

seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa. Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang- matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anaknya.

Ketika memutuskan untuk memberikan handphone kepada anak, alangkah baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan handphone. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa handphone anak untuk mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak terlebih dahulu. Dengan meminta ijin kepada anak akan merasa dihargai dan itu memberikan pengaruh yang besar terhadap pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam diri mereka tentang pribadi kita sebagai orang tua. Ketika kita dapati mungkin ada video porno di handphone anak, jangan langsung bersikap menghakimi dan menghukum layaknya seorang polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak dari mana dia mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

Apapun jawaban anak, orang tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi memarahi anak dan berlaku ringan tangan. Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi (sharing) mengenai hal tersebut, apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, jangan lupa berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan pengarahan yang tepat. Apapun alasannya kekerasan tidak menyelesaikan masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak, sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, sampai kapanpun luka itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus

membekas di sanubarinya. 242

242 Ramiluddin, Ketua Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Singkil, wawancara di Kantor Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 11 September 2016.

Berdasarkan uraian diatas, selain handphone kemajuan teknologi komunikasi di Kabupaten Aceh Singkil juga di tandai dengan masuknya komputer, saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengaruh kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, lewat internet mereka bisa mengakses segala informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan adalah informasi yang layak di akses oleh remaja, karena terkadang lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses dengan mudah di dunia maya.

Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan kepribadian masyarakat. Dari yang semula mereka merasa tabu tentang seks, sampai akhirnya mereka melihat seksualitas yang di obral di handphone tanpa pengarahan serta bimbingan yang tepat dan mereka merasa penasaran bahkan mencobanya, karena itu tak heran jika saat ini pergaulan masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil menjadi sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat terutama para orang tua.

Televisi juga merupakan produk modernisasi yang memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan beragama dan perubahan nilai-nilai budaya di masyarakat. Khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, banyak orang meniru gaya hidup dari public bagaimana mereka saksikan lewat televisi. Model rumah yang bagus, model baju selebritis terbaru, model potongan rambut terbaru, bahkan juga tak jarang meniru tingkah laku para selebritis yang mereka lihat lewat televisi, tanpa peduli apakah gaya hidup selebritis ataupun public figur yang mereka tiru dan mereka jadikan sebagai role model itu sesuai dengan kondisi dan situasi dimana mereka tinggal. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

Orang tua harus mendampingi anak-anak dalam menikmati tayangan televisi, dengan mengarahkan kepada hal-hal yang baik dan benar untuk masa depannya. Jangan sampai menjadi generasi yang mengabaikan ibadah dan mengikuti hawa nafsunya. Apalagi sangat banyak tanyangan sinetron yang tidak mendidik para pemuda, bahkan menjerumuskan mereka untuk mengikuti dan menteladani hal-hal yang mengarah pada dekadensi moral. Sebagai muslim yang hidup di zaman sekarang memang harus bersikap bijaksana dan hati-hati, sebab Orang tua harus mendampingi anak-anak dalam menikmati tayangan televisi, dengan mengarahkan kepada hal-hal yang baik dan benar untuk masa depannya. Jangan sampai menjadi generasi yang mengabaikan ibadah dan mengikuti hawa nafsunya. Apalagi sangat banyak tanyangan sinetron yang tidak mendidik para pemuda, bahkan menjerumuskan mereka untuk mengikuti dan menteladani hal-hal yang mengarah pada dekadensi moral. Sebagai muslim yang hidup di zaman sekarang memang harus bersikap bijaksana dan hati-hati, sebab

dipakai pada tempatnya dan sesuai aturan tentu lebih bermanfaat. 243 Berdasarkan uraian diatas, hal ini juga melanda masyarakat, dimana

memang pada masa ini adalah masa dimana mereka para remaja mencari sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung tinggi dan dipuja, serta menjadikan role modelnya itu sebagai identitasnya. Tak heran jika kita dapati banyak masyarakat Kabupaten Aceh Singkil meniru gaya para selebritis idola mereka, dari mulai gaya rumah, gaya rambut, gaya berbusana, bahkan gaya pacaran para artis yang mereka saksikan lewat televisi.

Radio dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi bunyi sehingga bisa kita dengar. Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya. radio berpengaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang, menimbulkan sosial adjustment dan ini penting bagi pembentukan seorang masyarakat yang baik, selain itu juga mendidik siswa/siswi untuk dapat mendiskriminasikan persoalan-persoalan dalam masyarakat, radio mendorong manusia berfikir rasional dan komparatif. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

“Derasnya suplai alat elektronik mengakibatkan kuatnya intensitas penggunaan teknologi komunikasi seperti radio oleh keluarga sehingga hampir

semua keluarga memiliki radio. Di lihat dari intensitas alokasi waktu yang digunakan untuk mendengarkan radio, setiap daerah dan juga keluarga memiliki

variasi meskipun secara keseluruhan cukup intens (lebih dari 2 jam per hari) 244 ”.

243 Abu Sulaiaman, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Singkil, wawancara di Kantor Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 11

September 2016. 244 Ahmad Rifa‟i, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Aceh

Singkil, wawancara di Kantor Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 22 Agustus 2016.

Berdasarkan uraian diatas, sebagai orang tua seharusnya mengerti norma- norma agama dan kondisi kejiwaan anak, terutama anak remaja. Menurut para ahli psikologi masa remaja merupakan masa yang paling rentan dalam perkembangan kejiwaan anak. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan usia kanak-kanak dimana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil, tapi juga belum bisa di terima dalam kelompok orang dewasa. Pada masa ini anak telah mulai mencari- cari siapa dirinya sebenarnya (looking for identity/Identity formation), berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan jenis (minat seksual).

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan kompas dan itu akan berdampak tidak baik terhadap perkembangan kepribadiannya dimasa yang akan datang. Itulah kenapa masa remaja adalah masa yang paling rawan terhadap pengaruh yang datang dari luar. Baik pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, disinilah peran sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak remaja agar tidak kehilangan kontrol dirinya (self control).

Seyogyanya pula sebagai orang tua selalu memantau perkembangan anak, dengan tanpa mengekang kreatifitas ataupun dunia anak, karena anak memiliki dunianya sendiri, dimana mereka tinggal dengan segala imajinasi dan juga teman- teman yang mereka miliki. Tugas orang tua mendidik dan mengarahkan agar nanti dunia anak kita tidak hanya menjadi dunia yang dipenuhi dengan kegelapan, tapi juga dunia yang diwarnai dengan keceriaan dan kebahagiaan serta dunia dimana mereka menilai citra dirinya (image of self) secara positif dan memiliki rasa percaya diri (self esteem). Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

Sekarang ini akibat produk modernisasi seperti Radio, televisi, handphone, komputer, kita dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi juga telah Sekarang ini akibat produk modernisasi seperti Radio, televisi, handphone, komputer, kita dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi juga telah

mereka sebut dengan istilah gaul. 245 Berdasarkan uraian diatas, ibarat mata uang pengaruh kemajuan teknologi

komunikasi bagi kehidupan memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang tapi tidak bisa dipisahkan. Di satu sisi kemajuan teknologi komunikasi memberi dampak positif bagi keluarga, mempermudah kehidupan manusia. Dahulu untuk berkomunikasi jarak jauh, kita harus menggunakan surat menyurat melalui pos atau kalau mau sedikit lebih cepat, memakai telegram. Tetapi tetap saja membutuhkan waktu beberapa hari untuk sampai kepada penerima berita. Sekarang surat menyurat hanya membutuhkan beberapa menit pengiriman melalui email . Penemuan mesin cuci mempermudah para ibu rumah tangga dalam mencuci serta menghemat waktu mereka. Melalui kemajuan teknologi komunikasi juga berita yang terjadi di belahan dunia lain dari tempat kita berada bisa kita nikmati melalui saluran televisi.

Namun di satu sisi kemajuan teknologi komunikasi, jika kita tidak bijaksana dan berhati-hati dalam menyikapi juga membawa ancaman terutama bagi kehidupan beragama. Di zaman seperti sekarang dimana gadget canggih menjadi kebutuhan sehari-hari, peran tenaga kerja manusia diminimalisir sebisa mungkin, akibatnya interaksi antar manusia semakin berkurang. Orang sekarang lebih banyak berinteraksi dengan perangkat mesin yang semakin canggih. Sebagai contoh bersosialisasi dengan tetangga menjelma menjadi saling berkirim pesan singkat atau BBM-an. Bahkan acara belanja yang merupakan kesempatan untuk bertemu banyak orang sekarang sudah berubah menjadi belanja online yang sama sekali tidak membutuhkan bercakap-cakap atau tawar menawar antara penjual dan pembeli.

Kemajuan teknologi komunikasi ini mampu mengancam dunia Islam, jika kita tidak turut masuk ke dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan kita sebagai

245 Fazri Yunus, Sekretaris Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Singkil, wawancara di Kantor Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 24 Agustus

muslim akan menjadi masyarakat pasif yang hanya menerima perkembangan teknologi, namun tidak turut membuat dan mengembangkannya. Ini dapat menghambat perkembangan daya pikir muslim masyarakat Kabupaten Aceh Singkil. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:

Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di daerah Kabupaten Aceh Singkil, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan beragama masyarakat Kabupaten Aceh Singkil. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun tidak sadar telah merubah pola kehidupan beragama masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Singkil. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan teknologi komunikasi mereka maupun orang

tuanya. 246 Berdasarkan uraian diatas, kita lihat dalam keluarga kita jika tidak berhati-

hati, keluarga kita tidak akan kebal dengan serangan kecanggihan teknologi komunikasi yang lepas dari pengaruh positif membawa pengaruh negatif juga, salah satunya menjadikan manusia menjadi makhluk yang sangat individual. Jika kita tidak pandai meluangkan waktu maka interaksi dalam keluarga akan hilang ataupun kalau ada akan dilakukan melalui SMS, BBM, Whatsup atau jenis percakapan dunia maya lainnya. Padahal interaksi yang dibutuhkan dalam keluarga bukan hanya tentang menyampaikan pesan tetapi interaksi yang menunjukkan kedekatan emosional, interaksi yang menunjukkan kepedulian dan kasih sayang yang tidak akan terbentuk dengan sempurna kalau hanya dilakukan melalui percakapan elektronik. Secanggih apapun suatu gadget, tidak bisa menyampaikan kasih sayang seorang ibu pada anaknya melebihi tatapan penuh kasih sayang atau kepedulian seorang kakak akan lebih tersampaikan ketika bercanda dengan adiknya dari pada sekadar berkirim pesan melalui SMS.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25