Dampak Teknologi Komunikasi

2. Dampak Teknologi Komunikasi

Dampak teknologi komunikasi adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan

68 Ibid, h. 11. 69 Ibid, h. 68.

70 Burhan Bungin, Penelitian ..., h. 113.

akibat baik positif maupun negatif. 71 Sedangkan Secara etimologis dampak berarti pelanggaran, tubrukan atau benturan. 72 Pada mulanya istilah dampak digunakan

sebagai padanan istilah dalam Bahasa Inggris yakni kata impact. Makna impact dalam Bahasa Inggris ialah tabrakan badan; benturan.

Dampak dari perkembangan teknologi komunikasi, maka kita akan dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini yang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi komunikasi, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, setiap orang selalu berdampingan dengan handphone, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan televisi dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh teknologi komunikasi.

Globalisasi cara berfikir yang menjadi salah satu dampak kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat membuat orang tidak lagi mengacu pada nilai-nilai tradisional bangsanya belaka. Kemudahan memperoleh informasi akan membuat ia dapat mempelajari nilai-nilai yang ada pada masyarakat dan bangsa lain, baik yang menyangkut nilai sosial, ekonomi, budaya, maupun politik. Sebagai bangsa yang sedang membangun jati-dirinya, proses globalisasi ini jelas merupakan tantangan yang harus diatasi dalam upaya pembentukan manusia

Indonesia yang dicita-citakan. 73 Dampak teknologi komunikasi telah membawa perubahan yang mendasar

terutama menyangkut:

a. Kualitas materi informasi semakin ampuh.

b. Kualitas informasi semakin besar.

c. Jangkauan sasaran semakin luas/jaringan Internasional.

71 Suharno dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang: Widya Karya, 2009), h. 243.

72 Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 429.

73 Ahrulnasict, https://ahrulnasict.wordpress.com/iptek/bagi-bangsa/ , 14 April 2016.

d. 74 Arus penyebaran semakin cepat. Dampak adalah segala sesuatu yang timbul akibat adanya suatu kejadian

atau pembangunan yang ada didalam masyarakat dan menghasilkan perubahan yang berpengaruh positif ataupun negatif terhadap kelangsungan hidup. Pengaruh positif berarti menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, sedangkan pengaruh negatif berarti menunjukkan perubahan kearah yang lebih buruk dari sebelum adanya pembangunan yang dilakukan. Pergeseran perilaku masyarakat dan adanya konflik-konflik kecil yang muncul merupakan salah satu dampak negatif yang ada. Dampak positif dan negatif selalu ada beriringan dengan adanya suatu perubahan sosial didalam masyarakat.

Dampak perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini, mengubah konsep dan budaya komunikasi manusia. Kini setiap orang dapat berkomunikasi dengan baik dan cepat walaupun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. Tetapi perkembangan teknologi komunikasi tersebut tidak selalu berdampak positif karena dampak negatif juga menyumbang dalam kehadiran teknologi komunikasi. Bahwa masyarakat saat ini sedang menempuh periode yang sangat mengasyikkan dalam sejarah kehidupannya karena mengalami perubahan teknologi yang sangat

besar dan cepat, memberikan komunikasi secara seketika (instant). 75 Persoalan penerapan dan aplikasi komunikasi akan mempengaruhi dan

merubah segi-segi kehidupan masyarakat. Dapatnya aplikasi teknologi komunikasi itu membawa perubahan kehidupan masyarakat yang disebut “regsess” artinya perubahan sosial yang membawa pada proses kemunduran. Dampak teknologi komunikasi pada kehidupan masyarakat, justru suatu peledakan informasi yang mengarah kepada melimpahnya informasi dan

kelebihan muatan (overloaded), kejutan masa depan dan kebingunan intelektual. 76

74 Santoso Hamidjojo, Aplikasi Model Komunikasi Dari Pada Perubahan Sikap Dalam pembangunan Masyarakat, (Jakarta: BPP, 1978), h. 9. 75 Jusawalla M., Bridging Global Barries: Two New International Orders: NIEO, NWIO, (Honolulu: Papers Of The East West Communication Institute, 1981), h. 67. 76 Tofler Alvin, The Third Wave, (New York: Bantam Book, 1981), h. 56.

Bahwa polusi informasi tercermin dari penuhnya informasi pada internet tentang skandal, kekerasan dan pornografi. 77

Dampak teknologi komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Dalam kehidupan sosial masyarakat, secara singkat dikemukakan oleh Rogers (1986) yakni modernisasi teknologi komunikasi menyebabkan pengawasan masyarakat menjadi lebih penting, walaupun lebih sukar dilaksanakan. Teknologi komunikasi berperan utama dalam menerapkan kebijakan kebudayaan dan membantu mendemokrasikan kebudayaan, melalui pola penyebaran informasi yang lebih cepat diterima khalayak.

b. Dihubungkan dengan bisnis yang sangat aspek komersialisasi produk, penggunaan teknologi komunikasi dalam perusahaan multi nasional juga mampu mengubah kondisi sosial masyarakat setempat. Perusahaan besar tidak hanya memupuk modal dan memanfaatkan teknologi komunikasi serta menjualnya ke pasar komunikasi, mereka menjual sejumlah kebutuhan socio- cultural yang merupakan sarana tempat bersatunya ide, rasa, nilai dan kepercayaan.

c. Secara kontekstual difusi informasi ataupun difusi inovasi berhubungan dengan perubahan sosial. Perubahan sosial sebagai akibat langsung maupun tidak langsung karena pengaruh teknologi komunikasi, ternyata di negara- negara dunia ketiga tidak diimbangi dengan tindakan kekuasaan negara yang memposisikan bahwa, masyarakat telah berubah dan lebih luas wawasannya berkat teknologi komunikasi. Kekuasaan negara hanya melakukan tindakan sloganistis dan retorika ideology pembangunan bertubi-tubi tentang rakyat yang sejahtera secara moral maupun material. Sementara masyarakat justru melihat berbagai tindakan pemerintah yang dinilai tidak populer dan bertentangan dengan kehendak masyarakat dalam meraih kesejahteraan.

Kemajuan sarana teknologi komunikasi untuk menyimpan dan memperbanyak, menampilkan kembali informasi apa saja yang diperoleh, juga

77 Gabor D., Social Control Trough Communication, dalam: Communication Technology and Social Polidy: Understanding The New Cultural Revolution , (Garbner, New York: Jhon

Willey & Sons, 1973), h. 43.

menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan hak cipta, kemajuan satelit komunikasi misalnya telah memungkinkan dilampauinya batas-batas wilayah suatu negara atau pemerintahan. Perkembangan ini menimbulkan masalah dalam hal perlindungan terhadap hak cipta atas karya-karya kreatif yang tadinya dijamin undang-undang. Perlindungan tersebut menjadi semakin sukar terutama disebabkan semakin canggihnya teknologi komunikasi yang muncul dewasa ini.

Dikhawatirkan membuka peluang bagi terjadinya intervensi kedalam kehidupan pribadi seseorang yang menyebabkan tidak terjaminnya lagi privasi, timbul berbagai reaksi yang menuntut dilindunginya privasi setiap anggota masyarakat dari kemungkinan penyalahgunaan informasi yang mungkin timbul dari kemajuan teknologi kumnikasi. Dukungan teknologi komunikasi membuat masyarakat dapat menilai upaya kekuasaan negara dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, namun di pihak lain, pemerintah yang berkuasa sering kali tidak menyadari, sehingga model penyebaran informasipun dilakukan dengan pola pengorganisasian pesan sepihak, yang bukan mustahil membatasi komunikasi yang interaktif dengan masyarakat.

Komunikasi sejatinya dapat menjawab konsekuensi-konsekuensi munculnya teknologi komunikasi sebagai salah satu pondasi untuk melakukan perubahan ke arah yang dinginkan. Namun secara faktual, teknologi komunikasi yang menyisakan banyak persoalan, dari pola distribusi ataupun akses yang tidak merata, sampai pemanfaatan untuk kampanye, penggalangan opini public dan propaganda pembangunan, dari pemerintah maupun sejumlah entitas politik dan

bisnis. 78 Perkembangan teknologi komunikasi memang memiliki pengaruh yang penting terhadap perkembangan kebudayaan bahkan mampu menciptakan sebuah

kebudayaan baru. Berikut adalah tabel yang digambarkan oleh Tehranian (1982), mengenai implikasi perkembangan teknologi komunikasi dalam rangka

keseluruhan perubahan sosial budaya. 79

78 Susanto, Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern, (Yogyakarta: C.V. Andi, 2010), h. 52.

79 Nugroho, Rekayasa ..., h. 23 – 25.

Neogroho, 2010: Revolusi komunikasi dan perubahan historik: suatu pandangan sistematik. Tabel 1 : Revolusi komunikasi dan perubahan historik.

Institusi/ Kepemimpinan Sistem/struktur Teknologi

Paradigma

struktur elit komunikasi secara umum komunikasi/media epistimologis

integratif akumulatif Masyarakat

Magic Hunting band Pra-bicara

Orang besar supernatural bands (kelompok)

Masyarakat Bicara

tribe tribal

Mitologi alam Raja/chief

Masyarakat

Agama: kata-

Masjid Agraris

Masyarakat Universitas/ komersial

polls perkotaan

Organisasi Media

massa: pabrik, Masyarakat

perusahaan, industri

elektronik) Parpol, serikat buruh Perusahaan trans-

Masyarakat

nasional, Cybernetic

Teknologi:

teknologi

pasca industrial

program

birokrasi pemerintah, litbang

Masyarakat

Jaringan Telesat komputer informasi

Informatik

Pekerja

pilihan

informasi

komunikasi komunikasi

base tersentralisir , dan pondok elektronik

Kehidupan umat manusia bagi masyarakat sekarang, teknologi komunikasi sudah merupakan suatu religion. Pengembangan teknologi komunikasi dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja teknologi komunikasi sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Teknologi komunikasi diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan teknologi komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi komunikasi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern sekarang ini terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif ilmu pengetahuan teknologi komunikasi terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun teknologi komunikasi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan tidak berarti ilmu pengetahuan teknologi komunikasi sinonim dengan kebenaran, sebab teknologi komunikasi hanya mampu menampilkan kenyataan.

Pertukaran informasi, berita dan ideologi di antara manusia merupakan keharusan dari sebuah kehidupan sosial. Di masyarakat purba yang anggotanya masih sedikit, berbicara langsung merupakan sarana untuk bertukar pikiran dan informasi. Seiring dengan kemajuan budaya dan semakin kerkembangnya sebuah masyarakat, sarana komunikasi pun mengalami perkembangan pula. Mulailah bermunculan sarana baru untuk mempercepat proses komunikasi dan pertukaran berita serta pemikiran, gaya hidup manusia pun turut berubah. Mengingat peran dominan sarana komunikasi dewasa ini para ilmuwan menyebut abad saat ini sebagai abad komunikasi.

Masuk ke dunia teknologi komunikasi tak ubahnya seperti perpindahan masyarakat dari masyarakat petani ke industri, dimana seluruh dimensi vital manusia terpengaruh. Sektor politik, sosial, ekonomi dan budaya terutama kehidupan beragama menghadapi beragam peluang dan kendala besar. Manusia di abad ini memasuki era baru teknologi komunikasi, dimana kehidupan sosial mereka mengalami perubahan besar.

Sarana teknologi komunikasi sepertinya tidak diharapkan karena sarana ini bukan fenomena yang netral, namun di antara sarana dan teknologi komunikasi baru paling banyak berpengaruh pada manusia. Mayoritas ahli sosiologi sepakat bahwa media massa teknologi komunikasi sangat memiliki pengaruh signifikan terhadap seluruh masyarakat. Dampak dari media massa teknologi komunikasi ini sangat luas meliputi politik, ekonomi, psikologi, moral dan sosial terutama kehidupan beragama. Pada akhirnya pengaruh tersebut mengubah perilaku manusia dan membentuk sebuah dunia baru serta semakin mendekatkan berbagai bangsa, seolah-olah dunia ini semakin kecil dan manusia semakin mudah berhubungan dengan antar daerah dan bangsa lain.

Kemajuan teknologi komunikasi memiliki peran besar dalam kehidupan manusia. Perubahan mendasar akibat munculnya teknologi komunikasi dalam kehidipan individu dan sosial manusia diabaikan. Di sisi lain pola dan gaya hidup merupakan fenomena lain dan termasuk karakteristik dunia modern. Perilaku manusia dalam hal ini dipengaruhi oleh budaya dan media modern.

Kita kini berada di global village dan hidup dalam era elektronik. Dengan kata lain kita hidup di era teknologi komunikasi yang sangat bergantung pada media komunikasi dan teknologi jika ingin tetap eksis. Era komunikasi telah mengubah seluruh tatanan kehidupan manusia bahkan mereka yang hidup terpencil pun tak terkecualikan. Secara tak langsung masyarakat terpencil ketika memiliki sarana seperti listrik, radio, handphone, komputer bahkan televisi, mereka telah bergabung dalam komunitas global village. Dalam masyarakat seperti ini media audio dan visual dapat menjadi alat propaganda untuk mensukseskan sebuah ambisi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25