organisasi untuk mepersiapkan dan melatih karyawan agar melaksanakan pekerjaan dengan baik.
4. Pimpinan leading Pekerjaan
leading meliputi kegiatan : 1 mengambil keputusan, 2 mengadakan komunikasi agar terjadi saling pengertian antara manajer dan bawahan,
3 member semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak, 4 mengkoordinasi kegiatan.
5. Pengendalian controlling Fungsi dimana diadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga
apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan tujuan yang telah digariskan semula. Bila ditinjau dari proses, maka proses itu adalah proses yang
dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
2.8 Hubungan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja
Salah satu tugas dalam level manajeral adalah membuat anggaran bagian yang dipimpinnya. Dengan membuat anggaran, seorang manajer dapat membuat
perencanaan, dapat melakukan kordinasi dengan bagian lainnya, dan dapat melakukan pengendalian kegiatan. Dengan demikian anggaran berhubungan dengan
erat dengan proses manajerial sebuah perusahaan. Elemen-elemen penting untuk diperhatikan dalam penganggaran berbasis kinerja adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Tujuan yang disepakati dan ukuran pencapaiannya 2. Pengumpulan informasi yang sistematis atas realisasi pencapaian kinerja
dapat diandalkan dan konsisten, sehingga dapat diperbandingkan antara biaya dengan prestasinya
3. Penyediaan informasi secara terus menerus sehingga dapat digunakan dalam manajemen perencanaan, pemograman, penganggaran, dan evaluasi
Menurut Wijaya 2009 dikutip dari Supanto 2011:11 kondisi yang harus dipersiapkan sebagai faktor pemicu keberhasilan implementasi penggunaan
anggaran berbasis kinerja, yaitu : 1. Kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen
organisasi 2. Fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus
3. Sumber daya yang cukup untuk usaha penyempurnaan tersebut uang, waktu, dan orang
4. Penghargaan reward dan sanksi punishment yang jelas 5. Keinginan yang kuat untuk berhasil
2.9 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai partisipasi anggaran dan manajerial terhadap kinerja telah banyak dilakukan. Berbagai penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan
penambahan variabel maupun tidak. Berikut merupakan beberapa penelitian yang sejenis dengan penelitian ini :
1 Frisilia Wihasfina Hafiz 2007 melakukan penelitian mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial pada PT. Cakra Compact
Aluminium Industries Medan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari kuesioner yang telah diisi manajer tiap
Universitas Sumatera Utara
departemen perusahaan dan data sekunder yang berasal dari informasi pihak internal. Hasil dari penilitian ini yaitu partisipasi anggaran
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 2 Arisha Hayu Pramesthiningtyas 2011 melakukan penelitian mengenai
pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, malalui komitmen organisasi dan motivasi sebagai variable intervening. Jenis data
yang digunakan adalah data primer yang berasal dari kuesioner yang telah diisi oleh para manajer pada 15 perusahaan yang menjadi objek penelitian.
Hasil dari penelitian ini yaitu partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial, motivasi, dan komitmen organisasi.
3 Kunwaviyah Nurcahyani 2010 melakukan penelitian mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, melalui komitmen
organisasi dan persepsi inovasi sebagai variabel intervening. Jenis data yang digunakan adalah daya primer yang berasal dari kuesioner yang telah
diisi oleh para pegawai SKPD Semarang. Hasil dari penelitian ini yaitu partisipasi anggaran berpengaruh langsung terhadap kinerja manajerial,
partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial melalui komitmen organisasi, dan partisipasi anggaran tidak berpengaruh
terhadap kinerja manajerial melalui persepsi inovasi. 4 Kusnasriyanti dan Imam 2005 melakukan penelitian mengenai analisis
pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial melalui
Universitas Sumatera Utara
komitmen tujuan anggaran dan Job Relevant Information JRI sebagai variabel intervening. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang
berasal dari kuesioner yang telah diisi oleh 168 sampel responden melalui metode mail survey terhadap manajer atau kabag pada perusahaan
manufaktur di Indonesia yang tercantum dalam Indonesian Capital Market Directory. Hasil dari penelitian ini yaitu partisipasi anggaran
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial perusahaan. 5 Nur Endah Wulandari 2011 melakukan penelitian mengenai pengaruh
partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari kuesioner yang diisi
oleh SKPD Kabupaten Demak. Hasil dari penelitian ini yaitu partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.
2.10 Kerangka Konseptual