adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantaranya sama dengan nol. Hasil uji gejala multikolonieritas disajikan pada tabel 4.11
Tabel 4.11
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 52.768
12.206 4.323
.000 partisipasi
.087 .266
.055 .327
.745 .999
1.001 peran
.162 .190
.143 .857
.398 .999
1.001 a. Dependent Variable: kinerja
Dari hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas antara variabel independen. Gejala multikolonieritas terjadi
apabila nilai VIF lebih besar dari 10. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa variabel partisipasi anggaran dan peran manajerial memenuhi syarat uji gejala
multikolonieritas.
4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis
Regresi berhanda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Metode yang digunakan
untuk melakukan analisis regresi berganda adalah metode enter. Pengujian dengan regresi berganda ditunjukkan dalam tabel-tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Variabel Masukan
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method 1
partisipasi anggaran, peran manajerial
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: kinerja manajerial
Berdasarkan tabel 4.12 diatas, maka analisis statistik deskriptif adalah sebagai berikut :
1. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen, yaitu partisipasi anggaran dan peran manajerial
2. Tidak ada variabel dependen yang dikeluarkan
Tabel 4.13
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
dimension0
1 .152
a
.023 -.033
8.638 a. Predictors: Constant, partisipasi anggaran, peran manajerial
b. Dependent Variable: kinerja manajerial
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan adjusted R square hanya sebesar -0,033. Menurut Ghozali 2011:97,
dalam uji empiris didapat nilai adjusted R square negatif, maka nilai adjusted R square dianggap bernilai nol. berarti dalam penelitian ini kinerja manajerial tidak
dapat dijelaskan oleh partisipasi anggaran dan peran manajerial.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
61.410 2
30.705 .412
.666
a
Residual 2611.433
35 74.612
Total 2672.842
37 a. Predictors: Constant, partisipasi anggaran, peran manajerial
b. Dependent Variable: kinerja manajerial
Dari uji ANOVA Analysis of Variance atau uji F didapat F
hitung
sebesar 0,412 dengan tingkat signifikasi 0,666. Dapat diketahui bahwa F sebesar 0,412
3,27, karena probabilitas 0,666 0,05 maka Ha ditolak, ini berarti partisipasi anggaran X
1
dan peran manajerial X
2
tidak berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja manajerial.
Tabel 4.15 Uji-T
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
52.768 12.206
4.323 .000 Partisipasi anggaran
.087 .266
.055 .327 .745
Peran manajerial .162
.190 .143
.857 .398 a. Dependent Variable: kinerja manajerial
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.15 diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Y= 52,768 + 0,087X
1
+ 0,162X
2
Konstanta 52,768 menyatakan bahwa jika tidak ada partisapasi anggaran dan peran manajerial perusahaan maka kinerja manajerial akan sebesar 52,768.
Berdasarkan tabel, diperoleh hasil uji t yang diperlukan untuk menguji signifikasi konstanta dan variabel independen. Pada kolom signifikansi, konstanta memiliki
tingkat signifikansi sebesar 0 nol yaitu jauh dibawah 0,05 dan variabel independen partisipasi anggaran memiliki tingkat signifikansi jauh diatas 0,05 yaitu 0,745.
Sedangkan untuk variabel peran manajerial memiiliki tingkat signifikansi juga jauh diatas 0,05 yaitu 0,398.
4.3 Pembahasan
Dari hasil pengujian hipotesis bahwa partisipasi anggaran dan peran manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal ini dibuktikan
dengan nilai adjusted R square yang negatif. Dari aspek partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
Chenhall dan Bownel 1988 bahwa partisipasi anggaran memiliki hubungan yang negatif terhadap kinerja manajerial. Demikian juga peneltian Essy Refikha 2009
yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja SKPD Pemko Binjai. Tetapi penelitian ini bertentangan dengan penelitian
dari Frisilia Wihasfina Hafiz 2007 melakukan penelitian mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial pada PT. Cakra Compact Aluminium
Universitas Sumatera Utara