b. Mengkordinir dalam pengendalian biaya operasional estate c. Mencari atau member inovasi yang efektif untuk perkebunan
d. Melakukan evaluasi dan pengembangan sumber daya manusia e. Mengkoordinasikan estate dengan departemen lain
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Dari 42 kuesioner yang dikirim kepada responden, hanya 38 yang
terkumpul. Hal ini berarti response rate 90,476, dan observasi penelitian ini berjumlah 38 sampel.
4.2.1.1 Partisispasi Anggaran
Tabel 4.1 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada kuesioner.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Partisipasi Anggaran
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PA1 38
1 7
4.31 1.301
PA2 38
1 7
4.87 1.128
PA3 38
1 7
4.44 1.165
PA4 38
1 6
3.79 .978
PA5 38
1 6
4.44 1.095
PA6 38
1 7
3.97 1.063
TOTAL 38
8 39 25.95
5.332 Valid N listwise 38
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat sebagai berikut : 1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama, berkaitan dengan seberapa besar unsur
keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 4,31. Ini menunjukkan bahwa
keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran di atas rata-rata. Nilai standar deviasi sebesar 1,301 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban
yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outliner. 2 Jawaban terhadap pertanyaan kedua, berkaitan dengan alasan atasan manajer
dalam merevisi anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 4,87. Ini menunjukkan bahwa para manajer
memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,128 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawab
yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outliner. 3 Jawaban terhadap pertanyaan ketiga, berkaitan dengan seberapa sering
manajer memberikan pendapat atau saran kepada atasan. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 4,44. Ini menunjukkan
bahwa para manajer memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,165 menunjukkan
bahwa tidak terdapat jawab yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outliner.
Universitas Sumatera Utara
4 Jawaban terhadap pertanyaan keempat, berkaitan dengan seberapa banyak pengaruh manajer dalam proses penyusunan anggaran. Jawaban terendah
adalah 1, jawaban tertinggi adalah 6, dengan rata-rata 3,79. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi yang rendah terhadap
penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 0,978 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawab yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang
outliner. 5 Jawaban terhadap pertanyaan kelima, berkaitan dengan seberapa penting
kontribusi manajer dalam proses penyusunan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 6, dengan rata-rata 4,44. Ini menunjukkan
bahwa para manajer memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,095 menunjukkan
bahwa tidak terdapat jawab yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outliner.
6 Jawaban terhadap pertanyaan keenam, berkaitan dengan seberapa sering manajer dimintai pendapat atau usulan ketika penyusunan anggaran. Jawaban
terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 3,97. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi yang rendah
terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,063 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawab yang bersifat ekstrim, dan tidak
terdapat data yang outliner.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2 Peran Manajerial