Pengertian Anggaran Fungsi Anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan Fungsi Anggaran

2.1.1 Pengertian Anggaran

Menurut Hansen dan Mowen 2004:354 anggaran dapat dapat didefenisikan sebgai suatu rencana kuantitatif dalam bentuk moneter maupun nonmoneter yang digunakan untuk menerjemahkan tujuan dan strategi perusahaan dalam satuan operasional. Menurut Supriyono 1999:15 penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian pengawasan keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang. Anggaran juga menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut. Anggaran juga dapat didefenisikan sebagai suatu rencana tindakan plan of action yang dinyatakan secara kuantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi perusahaan pada masa yang akan datang dalam hubungannya dengan pendapatan, arus-kas, posisi keuangan dan rencana-rencana lainnya yang relevan dengan hal-hal tersebut. Konsep anggaran dapat dibuat lebih spesifik yang terbatas pada rencana kegiatan jangka pendek, umumnya untuk satu tahun atau kurang. Pada perusahaan Universitas Sumatera Utara yang berorientasi laba, anggaran kerap disebut sebagai rencana laba jangka pendek short-range profit plan. Oleh karena itu, anggaran kerap dinyatakan dalam satuan moneter standar yang merupakan hasil pengukuran kuantitatif jangka pendek yang menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi sebagai alat manajemen untuk perencanaan, pengendalian serta penilaian kinerja manajemen dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.

2.1.2 Fungsi Anggaran

Munandar 2001:10 menyebutkan bahwa anggaran memiliki 3 fungsi pokok, yaitu : 1. Sebagai pedoman kerja Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang. 2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja Anggaran berfungsi sebagai alat penunjang agar semua bagian dalam perusahaan dapat dikoordinasikan, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju target yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. Sebagai alat pengawasan kerja Anggaran sebagi tolak ukur dan juga sebagai pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan nantinya. Dari perbandingan tersebut dapat pula diketahui sebab-sebab penyimpangan antara anggaran dengan realisasinya, sehingga dapat pula diketahui kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki perusahaan.

2.2 Karakteristik Anggaran