Hasil Uji Heterokedastisitas Hasil Uji Multikolonieritas

Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 38 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 8.40114625 Most Extreme Differences Absolute .183 Positive .107 Negative -.183 Kolmogorov-Smirnov Z 1.130 Asymp. Sig. 2-tailed .155 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil penelitian Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini menunjukkan probabilitas = 0,155. Dengan demikian data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan uji F dan Uji t karena 0,155 0,05 Ho diterima.

4.2.3.2 Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Pada penelitian ini digunakan metode garfik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada Universitas Sumatera Utara grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang tidak diprediksi, dan sumbu X adalah residual Ghozali, 2011:139. Pada gambar 4.3 dari grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Dengan demikian model regresi tidak menunjukkan adanya gejala heteroskedastisitas. Hal ini berarti model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja manajerial. Gambar 4.3

4.2.3.3 Hasil Uji Multikolonieritas

Multikolonieritas adalah situasi adanya korelasi antara variabel-variabel independen antara yang satu dengan lainnya. Dalam hal ini, kita sebut variabel- variabel bebas ini tidak orthogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat orthogonal Universitas Sumatera Utara adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantaranya sama dengan nol. Hasil uji gejala multikolonieritas disajikan pada tabel 4.11 Tabel 4.11 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 52.768 12.206 4.323 .000 partisipasi .087 .266 .055 .327 .745 .999 1.001 peran .162 .190 .143 .857 .398 .999 1.001 a. Dependent Variable: kinerja Dari hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas antara variabel independen. Gejala multikolonieritas terjadi apabila nilai VIF lebih besar dari 10. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa variabel partisipasi anggaran dan peran manajerial memenuhi syarat uji gejala multikolonieritas.

4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis