Kinerja Manajerial Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Peran Manajerial Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Bakrie Sumatera Plantations,Tbk

2.7 Kinerja Manajerial

Menurut Moeheriono 2009:60 kinerja merupakan gambaran mengenai tingkatan pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. Menurut Oxford Dicionary, kinerja merupakan suatu tundakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi. Menurut Mangkunegara 2000:67, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Melalui defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu upaya dalam melaksanakan tugas, sehingga sasaran yang diinginkan dapat tercapai berdasarkan atas kemampuan yang dimiliki karyawan atas masalah yang dihadapi pada saat melaksanakan kegiatan perusahaan. Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seorang yaitu, faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation. Faktor kemampuan ability terdiri dari kemampuan potensi diri IQ dan kemapuan reality knowlwdge+skill. Artinya, pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan jabatannya sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja yang maksimal. Faktor motivasi diartikan sebagai suatu sikap pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Mereka yang bersikap positif Universitas Sumatera Utara pro terh sebaliknya menunjukk antara lain kepemimp Kin persyaratan kerja deng dapat men adalah kem Kin teori mana leading, da hadap situa a jika mere kan motivas n hubungan pinan kerja, nerja mana n sasaran, p gan pengem ningkatkan mampuan m nerja manaj ajemen kla an pengawa Controlling asi kerjanya eka bersifat si kerja yan n kerja, fas dan kondisi ajerial dida pengetahuan mbangan. K efektifitas manajer dalam erial didasa asik yaitu : asan. Gamb Sum Plann Leading a akan me t negatif ng rendah. ilitas kerja, i kerja. asarkan pa n, keterampi Kinerja mana organisasio m melaksan arkan pada perencana ar 2.2 Pros mber: Garri Feed k ning Staffing enunjukkan kontra ter Situasi ker , iklim kerj ada kesepak ilan dan kom ajerial meru nal. Disam nakan kegiat fungsi-fung aan, pengor ses Manajer son 2008:8 dbac k Organizing motivasi rhadap situ rja yang dim ja, kebijaka katan terha mpetensi, se upakan sala mping itu, tan manajer gsi manajem rganisasian, rial 8 kerja ting asi kerjany maksud me an pimpina adap persy erta rencana h satu fakto kinerja man rial. men yang ad pengelolaa ggi dan ya akan encakup n, pola yaratan- -rencan or yang najerial da pada an staf, Universitas Sumatera Utara 1. Perencanaan Planning Proses perencanaan meliputi kegiatan : 1 mengadakan evaluasi lingkungan internal kelemahan dan kekuatan dan eksternal perusahaan ancaman dan peluang, 2 memadukan kekuatan internal dengan peluang untuk menyusun strategi rencana laba jangka panjang dan kebijakan, 3 merinci strategi dalam program kerja atau rencana laba jangka pendek, 4 menuangkan rencana laba jangka pendek dalam suatu anggaran anggaran laba jangka pendek. 2. Pengorganisasian Organizing Fungsi ini dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melaksanakan pengawasan dan mementukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas itu dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas itu, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil. 3. Pengelolaan staf staffing Pengelolaan staf merupakan faktor penting dalam pengelolaan sumber daya manusia agar para karyawan dapat dimanfaatkan secara efektif. Disamping itu, pengelolaan staf juga merupakan suatu proses yang terdiri dari spesifikasi pekerjaan job description, pergerakan tenaga, spesifikasi pekerja, seleksi dan penyusunan Universitas Sumatera Utara organisasi untuk mepersiapkan dan melatih karyawan agar melaksanakan pekerjaan dengan baik. 4. Pimpinan leading Pekerjaan leading meliputi kegiatan : 1 mengambil keputusan, 2 mengadakan komunikasi agar terjadi saling pengertian antara manajer dan bawahan, 3 member semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak, 4 mengkoordinasi kegiatan. 5. Pengendalian controlling Fungsi dimana diadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan tujuan yang telah digariskan semula. Bila ditinjau dari proses, maka proses itu adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.

2.8 Hubungan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja