Evaluasi dan tindak lanjut

C. Evaluasi dan tindak lanjut

Setelah selesai setiap peserta melakukan proses latihan melalui pendekatan pembelajaran mikro, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut. Tujuan evaluasi disini adalah untuk mendapatkan masukan (umpan balik) terutama bagi setiap peserta yang berlatih, kelebihan dan kekurangan serta komentar dari pihak yang mengobservasi. Pada garis besarnya jenis-jenis kegiatan yang dilakukan dalam proses evaluasi dan tindak lanjut ini meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu:

1. Pemutaran ulang hasil rekaman Pemutaran ulang dilakukan terutama bila dalam proses latihan dalam

pendekatan pembelajaran mikro menggunakan alat perekam kamera video. Dengan menggunakan kamera video, seluruh aktivitas selama kegiatan pembelajaran berlangsung, terutama aktivitas guru yang sedang berlatih dapat direkam dan dalam waktu relatif singkat dapat diputar ulang. Oleh karena itu sebelum dibuka kegiatan diskusi dan menyampaikan komentar dari pihak observer, lebih baik yang harus dilakukan pada langkah pertama yaitu melakukan pemutaran ulang.

Dengan diputar ulang, setiap anggota kelompok (feer teaching) bisa secara langsung melihat kembali seluruh aktivitas selama pembelajaran dilakukan. Tentu saja fokus utama penglihatan akan tertuju pada gerak-gerik guru, namun pihak lain pun seperti yang memerankan sebagai siswa akan sama- sama terlihat. Biasanya ketika melihat tayangan hasil rekaman ulang, sering muncul tingkah laku atau adegan-adegan yang lucu, sehingga kadang-kadang mengundang gelak tawa. Adegan yahng bersifat lucu itu, mungkin menurut ukuran ideal konsep pembelajaran tidak harus dilakukan, akan tetapi kadang- kadang tidak disadari oleh guru yang sedang berlatih, sehingga muncul adegan atau kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak perlu. Melalui tayangan ulang semuanya akan dapat dilihat dengan jelas, dan akhirnya sebelum dilakukan diskusi dan komentarpun, pihak yang melakukan kesalahan dengan sendirinya akan menyadari bahwa perbuatan seperti itu tidak harus dilakukan dalam pembelajaran ( self evaluation).

2. Komentar/diskusi umpan balik Tahap kedua dari kegiatan evaluasi dan tindak lanjut ini yaitu menyampaikan

komentar dan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi. Isi komentar yang disampaikan tidak hanya mengungkap hal-hal kekurangan dari setiap peserta yang berlatih, akan tetapi sampaikan pula hal-hal yang sudah dianggap baik. Dengan demikian komentar hendaknya bersifat seimbang dan menghindari dari keinginan untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu, akan tetapi semuanya dilakukan dalam semangat kebersamaan dan dalam upaya

Pembelajaran Micro Teaching | 369

Modul 9 memberikan masukan untuk lebih meningkatkan kemampuan terhadap

setiap peserta yang berlatih. Demikian pula dalam kegiatan diskusi, semua peserta dalam kelompok belajar

tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk urun rembug menyampaikan pendapat, termasuk pihak peserta (guru) yang sedang berlatih. Dalam kegiatan diskusi dilakukan pembahasan secara lebih mendalam menyoroti terhadap setiap jenis keterampilan yang telah dilatihkan. Pembahasan terutama dilakukan setelah melihat kelebihan dan kekurangan, kemudian dihubungkan dengan yang seharusnya berdasarkan tuntutan konsep secara ideal, maupun pengalaman di lapangan. Dari hasil pembahasan dalam diskusi kemudian dibuat kesimpulan dan penyampaian rekomendasi atau saran- saran secara konkrit perbaikan dan peningkatan apa yang harus dilakukan oleh peserta yang berlatih dalam proses latihan pada tahap berikutnya (tindak lanjut).

3. Tindak lanjut Tindak lanjut dalam rangkaian pembelajaran mikro adalah kegiatan-kegiatan

yang harus dilakukan menindaklanjuti dari hasil evaluasi dan diskusi serta rumusan saran yang telah dilakukan sebelumnya. Jenis kegiatan tindak lanjut ini bisa dalam berbagai bentuk atau jenis kegiatan, tergantung pada hasil dari evaluasi. Jika dari hasil evaluasi dan diskusi disarankan harus melatih ulang untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada, maka tindak lanjutnya latihan ulang. Adapun kalau dari hasil evaluasi ternyata kemampuan yang diharapkan sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka tindaklanjutnya tidak mengulang lagi jenis latihan yang sama, akan tetapi mungkin bisa dilanjutkan dengan melatih jenis keterampilan dasar mengajar yang lain sehingga seluruh jenis keterampilan dasar mengajar dapat dikuasai secara maksimal dan profesional.