Unsur-unsur kegiatan menutup pembelajaran

C. Unsur-unsur kegiatan menutup pembelajaran

Kegiatan menutup pembelajaran merupakan bagian tak terpisahkan dari seluruh proses pembelajaran. Dilihat dari waktu menutup pembelajaran ditempatkan pada bagian akhir dengan waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan kegiatan inti seperti dijelaskan dalam perbandingan di atas, namun bukan berrati kegiatan menutup hanya sebagai kegiatan formalitas.

Seperti dijelaskan di atas, kegiatan menutup pembelajaran memiliki makna yang sangat mendalam yaitu untuk membeirkan gambaran utuh tentang proses, tentang hasil yang dicapai, mungkin kelebihan dan kekurangan, rencana kedepan dan lain sebaganya. Oleh karena itu dalam menutup pembelajaran, agar memperoleh gambaran menyeluruh tentang sesuai dengan tujuan dan sasaran darai kegiatan menutup pembelajaran, maka terdapat beberapa unsur, strategi, atau bahkan bisa menjadi prinsip, seperti berikut ini:

1. Merangkum; diantara kegiatan yang dapat dilakukan dalam menutup pembelajaran yaitu dengan membuat rangkuman mengenai pokok-pokok materi yang telah dipelajari siswa. Melalui kegiatan merangkum siswa diharapkan memiliki pemahaman yang utuh baik berkenaan dengan konsep,

teori, prinsip, maupun gagasan utama dari materi pembelajaran yang telah dipelajarinya. Secara teknis kegiatan merangkum bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain: dilakukan oleh siswa dengan bimbingan dari guru, atau guru sendiri secara deskriptif menyampaikan pokok-pokok materi tersebut dihadapan siswa.

2. Mengajukan pertanyaan; yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, dimana melalui pertanyan tersebut dapat mendorong siswa untuk

berpikir dengan cara mengungkapkan kembali pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari. Dari pertanyaan yang diajukan, guru dapat memperoleh gambaran tingkat pemahaman siswa, atau materi-materi mana saja yang masih belum dikuasainya. Oleh karena itu pertanyaan tidak selalu

dari guru ke siswa, akan tetapi pada kegiatan akhir ini, beri kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pertanyaan berkenaan dengan materi yang belum dikuasinya. Dengan demikian guru dapat menangkap pesan dari pertanyaan yang diajukan siswa mengenai materi yang belum dikuasainya, sekaligus merumuskan tindak lanjut yang diperlukan.

3. Menyimpulkan; yaitu membuat kesimpulan yang menggambarkan pokok isi materi pembelajaran yang telah dipelajari. Membuat kesimpulan tidak hanya

dilakukan oleh guru, akan tetapi oleh siswa sendiri. Hal penting penting untuk

Pembelajaran Micro Teaching | 167

Modul 4 medapatkan informasi dari siswa berkenaan dengan tingkat pemahaman

yang telah dimilikinya. Kesimpulan tidak sama dengan rangkuman, kalau rangkman mungkin hanya sekedar mengulang kembali hal-hal yang bersifat pokok sesuai dengan materi yang telah dipelajari. Adapun kesimpulan, hal- hal yang bersifat pokok tersebut dirumuskan dengan cara dan bahasa sendiri, yang menggambarkan pokok isi materi yang telah dipelajari sebelumnya.

4. Memberikan tugas; yaitu ketika menutup pembelajaran guru memberikan tugas kepada siswa yang ada kaitannya dengan materi yang telah dipelajari. Tugas yang diberikan tidak lepas dari proses pembelajaran yang telah

dilakukan sebelumnya. Oleh akrena itu pertimbangan ketika memberikan tugas selain untuk merangsang siswa belajar lebih lanjut guna memperluas dan memperdalam pengalaman belajarnya, juga diupayakan untuk memberi kesempatan kepada siswa mengaplikasikan pemahaman meteri yang telah

dipelajarinya dalam kaitan dengan kehidupan nyata sehari-hari. Dengan demikian melalui tugas tersebut, siswa dirangsang untuk memikirkan kembali materei-materi yang telah dipelajari, dan guru akan memperoleh masukan terhadp tingkat penguasaan siswa berkenaan dengan materi yang telah dipelajarinya.

5. Refleksi; ketika menutup pembelajaran, guru mengajak siswa dengan cara yang jujur, terbuka, dan bertanggung jawb untuk merenungkan kembali terhadap aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. Mengecek kembali sejauhmana materi telah sudah dikuasai, dan materi mana yang masih samar-

samar atau sama sekali belum dipahami. Siswa dibiasakan untuk berpikir melihat/merenungkan kaitan, manfaaat, dari materi yang telah dipelajari dalam hubungan dengan tugas-tugas kehidupan yang nyata.

6. Memberikan tes; alternatif lain dalam menutup pembelajaran adalah dengan cara memberikan tes. Yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan baik secara

lisan, tulisan maupun tindakan. Dengan tes yang diberikan akan menggugah siswa untuk berpikir mengungkapkan kembali pengalaman dan pemahaman siswa terkait dengan aktivitas maupun materi yang telah dipelajarinya. Dari respon siswa menjawab pertanyaan yang diajukan dalam tes tersebut, guru akan memperoleh gambaran tingkat pemahaman siswa.

Keenam jenis kegiatan di atas adalah merupakan alternatif, dan guru tentu saja dapat mencari atau mengembangkan bentuk atau jenis kegiatan lainnya yang dapat dilakukan dalam menutup pembelajaran. Intinya dari setiap jenis kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan menutup pembelajaran, yaitu untuk mengakhiri pembelajaran dengan maksud untuk memberikan pemahaman yang utuh, dan sekaligus mengecek kembali tingkat pemahaman yang telah dimiliki oleh siswa baik berkenaan dengan aktivitas, pengetahuan, sikap maupun keterampilan

168 | Pembelajaran Micro Teaching

Pembelajaran Micro Teaching terkait dengan proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

Dari kegiatan yang dilakukan dalam menutup pembelajaran, selain dapat berfungsi untuk mengecek tingkat pemahaman siswa, juga dapat dijadikan sarana umpan balik (feed back) bagi guru untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dalam membimbing kegiatan belajar siswa. Informasi yang didapatkan dari umpan balik, akan sangat bermanfaat bagi guru untuk melakukan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan, sehingga pembelajaran dari waktu kewaktu akan semakin meningkat dan berkualitas.