Waktu Penyelesaian Proses Produksi Oleh Perusahaan Perbandingan Antara Waktu Penyelesaian Proses Produksi Oleh

Perhitungan waktu proses dilakukan untuk pembuatan 3 unit profil Aluminium dengan waktu rata-rata proses produksi µ sebesar 27,72 Menit ≈ 28 Menit dan standar deviasi σ = 0. b. Jaringan Kerja GERT II Jaringan kerja GERT II menggambarkan proses aging dan aging ulang profil Aluminium. Perhitungan waktu proses dilakukan untuk 1 batch pesanan profil dengan waktu rata-rata proses produksi µ yang dihasilkan sebesar 412,945 Menit ≈ 413 Menit dengan standar deviasi σ = 170,1096 Menit ≈ 171 Menit. c. Jaringan Kerja GERT III Jaringan kerja GERT III menggambarkan proses packing profil Aluminium. Perhitungan waktu proses dilakukan untuk 1 bungkus profil 3 unit bungkus dengan waktu rata-rata proses produksi µ yang dihasilkan sebesar 4,9922 Menit ≈ 5 Menit dengan standar deviasi σ = 0. Dari waktu proses produksi di atas, dapat dihitung waktu penyelesaian rata-rata untuk 1 batch pesanan yang berjumlah 140 buah profil pada bulan September 2010, sebagai berikut: Waktu penyelesaian rata-rata = Waktu rata-rata jaringan I + Waktu rata-rata jaringan II + Waktu rata-rata jaringan III = [140 unit x 28 Menit3 unit] + 413 Menit + [140 unit x 5 Menit3 unit] = 1953 Menit 60 Menit = 32,55 Jam Perhitungan tersebut berarti bahwa menurut metode GERT, pembuatan pesanan 140 buah profil Aluminium dapat diselesaikan dalam waktu 32,55 jam kerja dengan asumsi bahan baku yang tersedia cukup untuk memenuhi pesanan dan mesin serta peralatan yang digunakan dalam proses produksi berada dalam kondisi yang baik. Perbandingan penentuan waktu oleh perusahaan dan penentuan dengan metode GERT dapat dihitung sebagai berikut. - Penentuan waktu oleh perusahaan = 28 Jam Kerja - Waktu penyelesaian sebenarnya = 35 Jam Kerja - Penentuan dengan metode GERT = 32,55 Jam Kerja Maka, Persentase penentuan waktu oleh perusahaan = 35 28 x 100 = 80 Persentase penentuan waktu dengan metode GERT = 35 55 , 32 x 100 = 93 Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa penentuan waktu oleh perusahaan dapat mendekati waktu penyelesaian sebenarnya sejauh 80. Di sisi lain, metode GERT dapat mendekati waktu penyelesaian sebenarnya sejauh 93. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan ketepatan penentuan waktu sebesar 13 jika perusahaan menggunakan metode GERT. Peningkatan tersebut dapat terjadi karena perusahaan menggunakan metode perhitungan produksi dalam satuan hari melalui pengalaman perusahaan sedangkan GERT menghitung waktu berdasarkan probabilitas kegagalan dan distribusi waktu proses masing-masing tahapan. Proses produksi 140 buah profil Aluminium untuk pesanan customer bulan September 2010 dimulai pada hari Kamis, 2 September 2010. Kalender kerja untuk bulan September 2010 dapat dilihat sebagai berikut. Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 28 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 Gambar 6.3. Kalender Kerja Bulan September 2010 Maka menurut perhitungan mengunakan metode GERT, completion time pembuatan 140 buah profil Aluminium berdasarkan kalender kerja bulan September 2010 adalah Kamis, 2 September 2010 – Sabtu, 4 September 2010.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan, antara lain: 1. Probabilitas kegagalan proses produksi terbesar terdapat pada proses ekstrusi, proses aging dan aging ulang dengan probabilitas masing-masing sebesar 16,5, 22,2 dan 25. 2. Jenis kegagalan yang terjadi pada proses ekstrusi adalah profil keriting, bengkok, gembung, cekung dan baling twist. Sedangkan jenis kegagalan yang terjadi pada proses aging adalah profil lembek. 3. Waktu rata-rata jaringan kerja GERT I proses pemotongan billet hingga proses pemotongan profil adalah 27,72 ≈ 28 Menit 3 unit profil dengan standar deviasi = 0. 4. Waktu rata-rata jaringan kerja GERT II proses aging dan aging ulang profil adalah 412,945 ≈ 413 Menit dengan standar deviasi sebesar 170,1096 ≈ 171 Menit. 5. Waktu rata-rata jaringan kerja GERT III packing adalah 4,9922 ≈ 5 Menit dengan standar deviasi = 0. 6. Berdasarkan perhitungan metode GERT, waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi 140 buah profil Aluminium adalah 32,55 Jam Kerja. 7. Probabilitas berhasilnya rangkaian proses P E pada jaringan kerja GERT I adalah 62,1, pada jaringan kerja GERT II adalah 91,95 dan pada jaringan kerja GERT III adalah 77,8 8. Terjadi peningkatan ketepatan penentuan waktu sebesar 13 jika perusahaan menggunakan metode GERT dalam penentuan waktu penyelesaian pesanan. 9. Perhitungan waktu penyelesaian proses produksi dengan metode GERT menghasilkan waktu yang lebih akurat karena selama ini perusahaan menetapkan waktu penyelesaian pesanan hanya berdasarkan pengalaman perusahaan saja.

7.2. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Sebaiknya perusahaan menetapkan waktu penyelesaian pesanan dengan mempertimbangkan peluang kegagalan proses. Dengan demikian, perusahaan dapat menetapkan waktu pesanan dengan lebih akurat sehingga pesanan akan datang tepat waktu kepada konsumen. 2. Saat penetapan due date pesanan, sebaiknya perusahaan juga mempertimbangkan lama waktu pengurusan administrasi dan pengapalan shipment produk kepada pelanggan, terutama bagi pelanggan yang berasal dari luar negeri. 3. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan keadaan lantai produksi sehingga tidak terdapat pekerja yang bekerja secara acuh tak acuh.