Pengertian Return on Assetss ROA

Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya serta membayar beban bunga atas hutang-hutangnya tepat pada waktunya. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja keuangan memberikan penilaian atas pengelolaan aset dan dana yang diinvestasikan dalam aset tersebut. Oleh sebab itu manajemen perusahaan dituntut untuk melakukan evaluasi atas kinerja keuangannya serta melakukan tindakan perbaikan atas kinerja perusahaan yang tidak sehat untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

2.4 Return on Assetss ROA

2.4.1 Pengertian Return on Assetss ROA

Return on Assetss adalah bagian dari rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas sendiri merupakan alat evaluasi untuk pengukuran kinerja keuangan yaitu sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Keown et al. 2000 juga menjelaskan bahwa ROA sebagai bagian dari rasio profitabilitas merupakan alat dalam evaluasi kinerja keuangan. “Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan” Brigham dan Houston, 2006 : 107. Sementara Van Horne dan Wachowics 2005:222 menjelaskan rasio profitabilitas adalah, “rasio keuangan yang menghubungkan laba dengan penjualan dan investasi pada perusaahaan“. Jadi, jika beberapa pendapat tersebut dihubungkan maka ada hubungan antara kebijakan, keputusan, investasi dan laba sebagai hasil akhir. Selanjutnya, ROA sebagai bagian dari rasio profitabilitas mengukur tingkat laba atas investasi dalam aktiva. Brigham dan Houston 2006 : 109 menyatakan bahwa “Rasio antara laba bersih terhadap total aktiva mengukur tingkat pengembalian total aktiva return on assets-ROA setelah beban bunga dan pajak. Kemudian menurut Harahap 2008:305, “Return on Assets merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan”. Menurut teori, semakin besar tingkat perputaran aktiva akan semakin baik yang artinya aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba. Sejalan dengan itu, dalam persamaan Du Pont, ROA dipecah menjadi komponen yang menunjukkan adanya hubungan tingkat penjualan terhadap laba, persamaannya terlihat sebagai berikut Brigham dan Houston, 2006 : 114 : � � = � × � � � = � ℎ � × � � Persamaan di atas menunjukkan bahwa ROA adalah margin laba dikali perputaran total aktiva. Margin laba adalah rasio antara laba bersih dengan penjualan, sedangkan perputaran total aktiva merupakan rasio dari penjualan terhadap total aktiva, sehingga terlihat bahwa penjualan merupakan indikator utama untuk menilai aktivitas perusahaan, terutama menilai tingkat pengembalian atas aktiva. Sehubungan dengan itu, Sartono 2000 : 65 juga menjelaskkan “Return on Assets adalah rasio antara laba setelah pajak EAT dengan total aktiva. Rasio ini mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan dari investasi total. Rasio yang lebih rendah dapat disebabkan karena net profit margin yang rendah atau karena perputaran total aktiva yang rendah atau keduanya ”, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ROA dapat menunjukkan hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan perusahaan atas investasi yaitu seberapa besar tingkat perolehan laba atas aset yang dimiliki.

2.4.2 Return on Assetss ROA Sebagai Ukuran Kinerja Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendanaan Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 77

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 114 120

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Aktiva 2.1.1 Pengertian Struktur Aktiva - Pengaruh Struktur Aktiva Dan Struktur Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Struktur Aktiva Dan Struktur Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN STRUKTUR KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 9