Defenisi Operasional Jenis Data Metode Pengumpulan Data

1 Variabel independen, yaitu struktur aktiva dan struktur keuangan. 2 Variabel dependen, yaitu kinerja keuangan yang dalam penelitian ini diukur dengan Return on Assets ROA. b. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan sampel yang dipublikasikan selama periode 2007-2011.

3.4 Defenisi Operasional

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel X dan variabel Y. Variabel X adalah variabel independen bebas yang terdiri dari struktur aktiva disebut X 1 dan struktur keuangan disebut X 2 . Variabel Y adalah variabel dependen terikat yaitu kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Assets ROA. Selanjutnya dijelaskan sebagai berikut. 1 Variabel X a. Struktur Aktiva X 1 Struktur aktiva adalah susunan sisi kiri neraca pada laporan keuangan perusahaan sektor aneka industri yang merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan aktiva tetap. Maka dalam penelitian ini, struktur aktiva dihitung dengan rumus sebagai berikut Riyanto, 2008 : Struktur Aktiva = Aktiva Lancar Aktiva Tetap b. Struktur Keuangan X 2 Struktur keuangan adalah susunan sisi kanan neraca pada laporan keuangan perusahaan sektor aneka industri yang merupakan perbandingan antara total hutang dengan ekuitas. Maka dalam penelitian ini struktur keuangan dihitung dengan rumus sebagai berikut Riyanto, 2008 : Struktur Keuangan = Total Hutang Ekuitas 2 Variabel Y Return on Assets Return on Assets ROA adalah ukuran kinerja keuangan perusahaan aneka industri yang merupakan rasio yang mengukur tingkat pengembalian total aktiva setelah beban bunga dan pajak. ROA dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Brigham dan Houston, 2006 : ROA = Laba Bersih Total Aktiva 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteri stik tertentu” Sugiyono, 2006 : 72. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam sektor aneka industri di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 40 emiten berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia per April 2012.

3.5.2 Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ” Sugiyono, 2006 : 73. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan berdasarkan karakteristik atau kriteria tertentu. Adapun kriteria dari perusahaan yang dijadikan sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang terus menerus tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. 2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian. Berdasarkan kriteria di atas maka diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan. Hasil penarikan sampel dijelaskan dalam tabel berikut. Tabel 3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penarikan Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan yang terus menerus tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian 40 2. Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian. 4 Jumlah Sampel 36 Sumber : http:www.idx.co.id April 2012, data diolah Berdasarkan kriteria penarikan sampel, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 36 perusahaan. Berikut daftar 36 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Tabel 3.2 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Asta International Tbk. ASII 2 PT Astra Otoparts Tbk. AUTO 3 PT Indo Kordsa Tbk. BRAM 4 PT Goodyear Indonesia Tbk. GDYR 5 PT Gajah Tunggal Tbk. GJTL 6 PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. IMAS 7 PT Indospring Tbk. INDS 8 PTMulti Prima Sejahtera Tbk. LPIN 9 PT Multistrada Arah Sarana Tbk. MASA 10 PT Prima Alloy Steel Tbk. PRAS 11 PT Selamat Sempurna Tbk. SMSM 12 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 13 PT Argo Pantes Tbk.. ARGO 14 PT Century Textile Industry CENTEX Tbk. CNTX 15 PT Eratex Djaja Tbk. ERTX 16 PT Ever Shine Textile Industry Tbk. ESTI 17 PT Panasia Indosyntec Tbk. HDTX 18 PT Indorama Synthetics Tbk. INDR 19 PT Karwell Indonesia Tbk. KARW 20 PT Apac Citra Centertex Tbk. MYTX 21 PT Panasia Filament Inti Tbk. PAFI 22 PT Pan Brothers Tex Tbk. PBRX 23 PT Asia Pacific Fibers Tbk. POLY 24 PT Ricky Putra Globalindo Tbk. RICY 25 PT Tifico Fiber Indonesia Tbk. TFCO 26 PT Nusantara Inti Corpora Tbk. UNIT 27 PT Unitex Tbk. UNTX 28 PT Primarindo Asia Infrastructur Tbk. BIMA 29 PT Surya Intrindo Makmur Tbk SIMM 30 PT Sumi Indo Kabel Tbk. IKBI 31 PT Jembo Cable Company Tbk. JECC 32 PT KMI Wire and Cable Tbk. KBLI 33 PT Kabelindo Murni Tbk. KBLM 34 PT Sucaco Tbk.. SCCO 35 PT Voksel Electric Tbk. VOKS 36 PT Sat Nusapersada Tbk. PTSN Sumber : http:www.idx.co.id April 2012

3.6 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Data sekunder berasal dari publikasi Bursa Efek Indonesia tentang data emiten, laporan keuangan tahunan dan data-data lain yang diperlukan.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan mengumpulkan data pendukung, literatur, jurnal dan buku-buku referensi untuk mendapatkan gambaran masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang relevan dari laporan keuangan periode 2007 hingga 2011 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia. 3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Deskripsi Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendanaan Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 77

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 114 120

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Aktiva 2.1.1 Pengertian Struktur Aktiva - Pengaruh Struktur Aktiva Dan Struktur Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Struktur Aktiva Dan Struktur Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN STRUKTUR KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 9