Pengujian Hipotesis Hasil Penelitian

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa kedua varabel independen memiliki nilai signifikan yang lebih besar dari α 0,05 sehingga H diterima, artinya tidak terdapat indikasi adanya gejala heterokedastisitas.

4.1.3 Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis secara simultan dan parsial maka digunakan alat uji sebagai berikut: 1 Uji Determinan R 2 Uji determinan R 2 dipakai untuk mengukur porsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu struktur aktiva X1 dan struktur keuangan X2 terhadap variasi naik turunnya variabel terikat yaitu Return on Assets Y secara bersama- sama, dimana 0 ≤ R 2 ≤ 1. Berikut ini adalah tabel hasil uji determinan R 2 . Tabel 4.10 Uji Determinan R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .350 a .122 .106 1.37608 a. Predictors: Constant, Ln_STR. KEUANGAN, Ln_STR. AKTIVA b. Dependent Variabel: Ln_ROA Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS Dari tabel di atas terlihat bahwa R adalah 0.350 berarti hubungan antara struktur aktiva X1 dan struktur keuangan X2 terhadap Return on Assets Y adalah sebesar 35, artinya hubungannya tidak erat. Sementara nilai Adjusted R Square sebesar 0.106 berarti 10.6 faktor-faktor Return on Assets Y dapat dijelaskan oleh struktur aktiva X1 dan struktur keuangan X2. Sedangkan selebihnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2 Uji Simultan Uji - F Uji simultan Uji – F dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh struktur aktiva X1 dan struktur keuangan X2 secara bersama- sama terhadap Return on Assets Y. Ringkasan hasil pengujian hipotesis secara simultan dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Uji Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 29.291 2 14.645 7.734 .001 a Residual 210.190 111 1.894 Total 239.481 113 a. Predictors: Constant, Ln_STR. KEUANGAN, Ln_STR. AKTIVA b. Dependent Variabel: Ln_ROA Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS Dari Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai F hitung adalah 7.734 dengan tingkat signifikansi 0.001. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 adalah 3.08, dengan demikian F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.001 0.05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel independen struktur aktiva dan struktur keuangan secara simultanserempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Return on Assets. 3 Uji Parsial Uji-t Uji-t Uji Parsial dilakukan untuk mengetahui signifikansi variabel independen yaitu struktur aktiva X1 dan struktur keuangan X2 secara parsial terhadap variabel dependen yaitu Return on Assets Y. Hasil penelitiannya disajikan sebagai berikut. Tabel 4.12 Uji Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3.737 .146 -25.530 .000 Ln_STR. AKTIVA .324 .097 .297 3.335 .001 Ln_STR. KEUANGAN -.272 .122 -.198 -2.224 .028 a. Dependent Variabel: Ln_ROA Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS

a. Pengaruh Struktur Aktiva Terhadap Return on Asset ROA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendanaan Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 77

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 114 120

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Aktiva 2.1.1 Pengertian Struktur Aktiva - Pengaruh Struktur Aktiva Dan Struktur Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Struktur Aktiva Dan Struktur Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN STRUKTUR KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 9