Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian di Jalan Sei Padang, untuk mengetahui sejauh mana perilaku seksual pranikah mahasiswa indekost di daerah tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Sejauhmana hubungan antara pengetahuan dan motivasi mahasiswa indekost terhadap tindakan hubungan seksual pranikah di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I
Medan tahun 2013.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi mahasiswa indekost terhadap tindakan hubungan seksual pranikah di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I
Medan tahun 2013.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa indekost tentang hubungan seksual pranikah Di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I Medan
Tahun 2013. 2. Untuk mengetahui motivasi mahasiswa indekost terhadap hubungan seksual pranikah
di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I Medan Tahun 2013. 3. Untuk mengetahui tindakan mahasiswa indekost terhadap hubungan seksual pranikah
di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I Medan Tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah pada mahasiswa di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I Medan Tahun
2013.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Kelurahan Sebagai bahan masukan tentang dampak yang ditimbulkan dari perilaku seksual
pranikah di tempat kost. 2. Bagi responden
Sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan responden tentang bahaya yang ditimbulkan dari perilaku seksual pranikah dan kesehatan reproduksi remaja.
3. Bagi penelitian selanjutnya Sebagai bahan masukan untuk menambah referensi bagi pengembangan ilmu atau
penelitian sejenis yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perilaku
Menurut Ensiklopedia Amerika Skinner 1938 yang dikutip oleh Notoadmodjo 2003 merumuskan bahwa Perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap suatu stimulus yang
ada di lingkungan sekitarnya rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses stimulus terhadap suatu organism, kemudian organism ini merespon, maka teori Skinner
disebut teori “SOR“atau stimulus organism respon.
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Perilaku tertutup covert behavior Respon seseorang terhadap suatu stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup
covert. Respons atau reaksi terhadap stimulus masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan
belum dapat diamati oleh orang lain.oleh karena itu disebut covert behavior atau unobservable behavior, misalnya: seorang remaja yang tahu bahwa HIVAIDS dapat menular melalui
hubungan seksual pranikah, dan ibu hamil yang tahu pentingnya periksa kehamilan dan sebagainya.
b. Perilaku terbuka overt behavior
Respon satau reaksi seseorang terhadap suatu stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek
practice, yang dapat dengan mudah diamati oleh orang lain . oleh karena itu disebut dengan overt behavior atau perilaku terbuka. Misalnya :seorang ibu hamil yang pergi memeriksakan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara