Aspek pengukuran Aspek pengukuran dan instrumen

3.6 Aspek pengukuran dan instrumen

3.6.1. Aspek pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan telah disesuaikan dengan skor yang ada. Cara pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Arikunto, 2006 : a. Memberi skor pada tiap butir pertanyaan. b. Menjumlahkan skor dari pertanyaan-pertanyaan. c. Memberikan penilaian tiga kategori yaitu baik,sedang,dan kurang baik sesuai dengan pengelompokkan skor. 1. Pengetahuan Pengetahuan responden diukur melalui 10 pertanyaan, Berdasarkan Arikunto 1998, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 28 yaitu 20 b. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 28 yaitu 14-20 c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 28 yaitu 14 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Motivasi A. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik responden dapat diukur melalui 5 pertanyaan. Dengan menggunakan skala Thurstone Singarimbun, 1995. Skala pengukuran motivasi berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Menurut Arikunto 1998, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat dikategorikan atas baik, sedang, kurang sebagai berikut : a. Motivasi intrinsik mahasiswa atau responden baik apabila memilih sebagian besar tentang hubungan seksual pranikah 75 dengan nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu 10. b. Motivasi intrinsik mahasiswa atau responden sedang apabila responden memilih sebagian tentang hubungan seksual pranikah 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu 6-10. c. Motivasi intrinsik mahasiswa atau responden kurang apabila responden memilih sebagian kecil tentang hubungan seksual pranikah 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu 6. B. Motivasi Ekstrinsik Motivasi Ekstrinsik responden dapat diukur melalui 5 pertanyaan. Dengan menggunakan skala Thurstone Singarimbun, 1995. Skala pengukuran motivasi berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Menurut Arikunto 1998, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat dikategorikan atas baik, sedang, kurang sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Motivasi ekstrinsik mahasiswa atau responden baik apabila memilih sebagian besar tentang hubungan seksual pranikah 75 dengan nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 11. b. Motivasi ekstrinsik mahasiswa atau responden sedang apabila responden memilih sebagian tentang hubungan seksual pranikah 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 6-11. c. Motivasi ekstrinsik mahasiswa atau responden kurang apabila responden memilih sebagian kecil tentang hubungan seksual pranikah 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 6. 3. Tindakan Tindakan diukur melalui 20 pertanyaan dengan 2 kategori penilaian yaitu : a. Baik, apabila responden memilih 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan nilai total 24 yaitu 12. b. Tidak baik, apabila responden memilih 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan nilai total 24 yaitu  12 3.6.2. Instrumen Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah berupa kuesioner yang berisi tentang pertanyaan pengetahuan dan motivasi mahasiswa serta tindakan terhadap hubungan seksual pranikah di Jalan Sei Padang kelurahan Padang Bulan Selayang I Medan Tahun 2013.

3.7 Teknik analisis data dan pengolahan data