Jenis Data Teknik Nontes

55

3.6 Data

Pada bagian ini memaparkan tentang jenis dan sumber data dalam penelitian ini. Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu guru, siswa, dan data dokumen. Penjelasan selengkapnya mengenai jenis dan sumber data terdapat pada uraian berikut ini.

3.6.2 Jenis Data

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, dan foto. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono 2012: 6. Data kualitatif dalam penelitian ini meliputi data performansi guru dan aktivitas siswa. Data kualitatif penelitian diperoleh melalui observasi. Hasil pengamatan performansi guru dalam pembelajaran berpedoman pada Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Hasil observasi akan dicatat dalam lembar observasi. Data Kualitatif diperoleh dari penjabaran hasil pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru pada saat pembelajaran. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa nilai hasil belajar siswa. Data ini diperoleh melalui tes formatif pada setiap siklus. Tes formatif berupa soal pilihan ganda dan jawaban singkat.

3.6.2 Sumber Data

Data penelitian ini dapat diperoleh dari beberapa sumber. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1 guru, 2 siswa, dan 3 dokumen. Uraian selengkapnya tentang ketiga sumber data penelitian adalah sebagai berikut. 56

3.6.2.1 Guru

Data yang diperoleh dari guru yaitu data performansi guru selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan II. Data performansi guru diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan pengamat. Aspek-aspek yang diobservasi meliputi kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan dalam pelaksanaan pembelajaran. Pengukuran terhadap perfomansi guru dalam proses belajar dapat diamati melalui Alat Pengukur Kompetensi Guru APKG. APKG digolongkan menjadi dua yaitu APKG I untuk menilai kemampuan merencanakan pembelajaran dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran.

3.5.2.2 Siswa

Sumber data dalam penelitian ini yakni siswa kelas III SD Negeri 1 Sijeruk Kabupaten Kendal. Pada kelas III SD Negeri 1 Sijeruk siswa laki-laki yang berjumlah 17 siswa dan siswa perempuan yang berjumlah 10 siswa. Data siswa selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 2. Data penelitian yang bersumber dari siswa berupa data nontes dan tes. Data nontes berupa data hasil observasi aktivitas siswa. Data tes diperoleh pada setiap akhir siklus. Data tes berupa data nilai hasil belajar cerita wayang tokoh Pandhawa pada siklus I dan II.

3.3.2.3 Data Dokumen

Data dalam penelitian ini juga dapat diperoleh dari data dokumen. Dokumen ini berupa daftar nilai siswa kelas III SD Negeri 1 Sijeruk pada tahun pelajaran 20142015 yang dapat dibaca pada lampiran 1. Data dokumen ini digunakan oleh peneliti sebagai data pra-tindakan. Dari data ini peneliti dapat mengetahui bahwa terjadi permasalahan dalam pembelajaran cerita tokoh wayang di SD Negeri 1 Sijeruk. 57 3.7 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yang meliputi teknik nontes dan tes. Teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yaitu data performansi guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif yaitu data hasil belajar siswa. Penjabaran lebih lanjut mengenai ketiga instrumen terdapat pada uraian berikut ini.

3.7.2 Teknik Nontes

Teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan untuk mengambil data yaitu melalui observasi. Teknik observasi digunakan untuk mengambil data performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Alat yang digunakan pada menilai performansi guru yakni Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG beserta deskriptornya terdapat pada lampiran 4 dan 5. Aspek-aspek performansi guru yang diamati meliputi kemampuan guru dalam menyusun RPP dan pada pelaksanaan pembelajaran. Alat yang digunakan untuk menilai aktivitas siswa yakni lembar observasi aktivitas siswa. Aspek-aspek aktivitas siswa yang diamati meliputi: a keantusiasan b keberanian siswa dalam bertanya, c kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya, d kemampuan siswa bekerjasama dalam kelompok, e keberanian siswa mengemukakan pendapat, f kemampuan siswa menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh. Penjelasan selengkapnya terdapat pada lampiran 3. 58

3.7.2 Teknik Tes

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK INDEX CARD MATCH DI KELAS IV

0 0 14