27
2.1.7 Pembelajaran Bahasa Jawa di SD
Doyin dkk 2011: 5 menyatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki berbagai suku, budaya, dan bahasa namun, bangsa Indonesia menyepakati bahasa
Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Menurut Santosa, dkk 2009: 1.6 bahasa pemersatu bangsa Indonesia ialah bahasa Indonesia. Tak hanya sebagai bahasa
pemersatu atau bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat untuk menjalankan administrasi kenegaraan, alat untuk pengantar pendidikan.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan di sebagian pulau jawa khususnya provinsi Jawa Tengah, DIY, dan provinsi Jawa Timur. Mulyana
2010: 233 mengemukakan bahasa Jawa memiliki tiga fungsi yaitu sebagai lambang kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, dan alat berhubungan di
dalam keluarga masyarakat daerah. Pemerintah Indonesia mengakui adanya bahasa daerah, terbukti dengan
dibuatkannya peraturan UU Nomor 221999 pasal 11 ayat 2 yang berisi bahwa pemerintah daerah kabupatenkotamadya diberikan wewenang untuk menggali,
mengembangkan, dan mengkaji potensi lokal. Tidak hanya itu, Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tahun 2010, yang berisi mata pelajaran Bahasa Jawa wajib
dibelajarkan di tingkat SD sampai SMA, menjadi bukti bahwa bahasa daerah diakui oleh pemerintah.
Pembelajaran bahasa Jawa di SD memiliki tujuan untuk mengembangkan apresiasi terhadap budaya Jawa, mengenalkan indentitas masyarakat Jawa dan
menanamkan kencintaannya terhadap budaya dan bahasa Jawa. Tujuan dalam
28 pembelajaran bahasa Jawa sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan
BSNP adalah: a
Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi peserta didik dengan menggunakan bahasa daerah.
b Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra
dan kebudayaan daerah, c
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan salah satu unsur kebudayaan.
Melalui pembelajaran
bahasa Jawa
di SD
diharapkan dapat
mengembangkan apresiasi siswa terhadap budaya dan bahasa serta nilai-nilai budaya sejak dini. Bahasa Jawa merupakan identitas dan alat komunikasi bagi
sebagian masyarakat Jawa Tengah. Sehingga dengan adanya mata pelajaran bahasa Jawa siswa dapat mengenal identitas masyarakat Jawa dari nilai-nilai dan norma
yang berlaku.
2.1.8 Tokoh