Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Siklus II

52 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 observasi, dan 4 refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.

3.3.2.1 Perencanaan

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perencanaan siklus kedua ini antara lain: 1 mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul pada saat pembelajaran siklus I berlangsung, serta menyusun penyelesaian masalah tersebut, 2 merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai materi pada pelaksanaan siklus II, 3 menyiapkan bahan, media, sumber belajar dan lembar kegiatan siswa, 4 menyiapkan lembar pengamatan performansi guru dan aktivitas belajar siswa, 5 menyiapkan tes formatif siklus II. Secara rinci mengenai RPP siklus II terdapat pada lampiran 18.

3.3.2.3 Pelaksanaan

Pada saat proses pelaksanaan tindakan, guru menerapkan pendekatan Index Card Match dalam proses pembelajaran. Pertemuan selama 45 menit pelajaran digunakan untuk pembacaan cerita mengenai wayang Arjuna dan Nakula Sadewa, pembagian kelompok, serta pembagian tugas masing-masing anggota kelompok. Dua puluh lima menit pelajaran digunakan pengambilan data hasil belajar melalui tes formatif siklus II. Siswa melakukan diskusi mengidentifikasi cerita wayang Arjuna dan Nakula Sadewa, kemudian membacakan hasil diskusi di depan teman-temannya.

3.3.2.4 Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengamati performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Pada proses pengamatan, peniliti mendapat bantuan dari guru kelas V SD Negeri 1 Sijeruk untuk mengamati performansi guru, dalam 53 perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Peniliti mengamati aktivitas belajar siswa. Sesuai tujuan penelitian ini, maka pengamatan difokuskan pada: 1 performansi guru dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ICM juga perlu diamati sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat; 2 aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung harus selalu diamati; 3 hasil belajar siswa pada pembelajaran wayang tokoh Pandhawa. Hasil belajar siswa diperoleh menggunakan tes formatif yang berupa soal pilihan ganda dan jawaban singkat. Aspek yang diamati meliputi; a keantusiasan siswa, b keberanian siswa dalam bertanya, c kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerjanya, d kemampuan siswa bekerjasama, e keberanian siswa mengemukakan pendapat, f kemampuan siswa menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh.

3.3.2.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK INDEX CARD MATCH DI KELAS IV

0 0 14