20 2011: 194 menyatakan dalam pembelajaran melibatkan beberapa komponen,
komponen tersebut yaitu: a
Tujuan, secara eksplisit pencapain kegiatan pembelajaran adalah instructional effect biasanya itu berupa pengetahuan, dan
keterampilan atau sikap. b
Subyek belajar, siswa merupakan komponen utama berperan sebagi subyek sekaligus obyek. Sebagai subyek karena siswa
adalah individu yang melakukan kegiatan pembelajaran, sebagai obyek karena siswa diperlukan sebagai partisipasi aktif dalam
pembelajaran.
c Materi pelajaran, materi pelajaran yang komprehensif,
terorganisasi dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh terhadap intensitas proses pembelajaran.
d Strategi pembelajaran, merupakan pola umum mewujudkan
proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
e Media pembelajaran, merupakan alat atau wahana yang
digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pembelajaran.
f Penunjang, komponen penunjang berupa fasilitas belajar, buku
sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya. Bertujuan untuk memperlancar, melengkapi, dan mempermudah
terjadinya proses pembelajaran.
Berdasakan pengertian-pengertian di atas, maka pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan interaksi siswa dan guru yang membutuhkan komponen
belajar yang berupa tujuan, subjek belajar, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjangnya agar tercipta pembelajaran
yang kondusif serta sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dengan demikian, pembelajaran merupakan pengembangan kemampuan berinteraksi siswa yang
sesuai dengan watak dan perilaku kehidupan bangsa Indonesia.
2.1.3 Aktivitas dan Hasil Belajar
Slameto 2010: 36 mengemukakan bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan siswa dalam berpikir dan berbuat, berupa kegiatan bertanya, mengajukan pendapat
21 dan menimbulkan diskusi dengan guru. Apabila siswa menjadi partisipan yang
aktif, maka ia akan mendapatkan pengetahuan itu dengan baik. Hamalik 2011: 90 mengungkapkan bahwa pendidikan modern lebih menitik beratkan pada aktivitas
sejati, yaitu siswa belajar sambil bekerja. Dengan bekerja, siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan serta perilaku lainnya termasuk sikap
dan nilai. Dierich dalam Hamalik 2011: 172 mengklarifikasi aktivitas belajar ke dalam 8 kelompok, yaitu:
a Kegiatan-kegiatan visual, diantaranya membaca, melihat,
mengamati eksperimen, demontrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
b Kegiatan-kegiatan lisan, diantaranya mengemukakan suatu fakta
atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan,
memberi saran,
mengemukakan pendapat,
wawancara, diskusi dan interupsi c
Kegiatan mendengarkan, diantaranya mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi, mendengarkan
suatu permainan, mendengarkan radio. d
Kegiatan menulis, diantaranya menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan
mengisi angket. e
Kegiatan menggambar, diantaranya menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola.
f Kegiatan-kegiatan metrik, diantaranya melakukan percobaan,
memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun.
g Kegiatan mental, diantaranya merenungkan, mengingat,
memecahkan masalah,
menganalisis, melihat
hubungan- hubungan, dan membuat keputusan.
h Kegiatan emosional, diantaranya minat, membedakan, berani,
tenang, dan lain-lain. Hasil belajar menurut Suprijono 2012: 5 adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, perngertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan yang berubah secara kesel
uruhan bukan hanya salah satu aspek saja. Menurut Rifa‟i 2011: 85 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa
22 setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek tersebut tergantung pada apa
yang dipelajari oleh siswa. Apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan konseplah yang diperoleh.
Berdasarkan pengertian tentang aktivitas belajar bahwa aktivitas belajar merupakan suatu proses utama dalam kelas yang beraneka ragam kegiatan untuk
mencapai tujuan hasil belajar yang maksimal yaitu berupa pemerolehan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku. Artinya aktivitas belajar yang
kondusif serta melibatkan seluruh komponen yang ada di dalam kelas maka hasil belajar yang hendak dicapai sesuai dengan aspek yang akan dituju.
2.1.4 Karakteristik Siswa SD