Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Siklus I

49

3.3 Siklus Penelitian

Siklus penelitian tindakan kelas PTK pada umumnya minimal dilakukan sebanyak dua siklus. Hal itu dapat terjadi apabila pada siklus kedua sudah memenuhi hasil yang diharapkan atau sesuai dengan indikator penelitian. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari satu pertemuan yaitu satu pertemuan kegitan pembelajaran dan sekaligus kegitan tes formatif. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai perencanaan yang dilakukan pada siklus I dan II. Uraian selengkapnya sebagai berikut.

3.3.1 Siklus I

Siklus I terdiri dari satu pertemuan. Pada pertemuan ini berlangsung selama 45 menit digunakan siswa untuk memahami konsep dan mengidentifikasi wayang tokoh Pandhawa. Hal yang perlu direncanakan pada awal jam pelajaran yaitu penanaman konsep tentang wayang tokoh Pandhawa. Dua puluh lima menit pelajaran berikutnya digunakan untuk mengerjakan soal tes formatif mengenai wayang tokoh Yudistira dan Werkudara. Kegiatan yang akan dilakukan dalam siklus I meliputi: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan siklus I terdapat pada uraian sebagai berikut

3.3.1.2 Perencanaan

Perencanaan dilakukan agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pada tahap ini peneliti menyusun perencanaan mengenai kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan dari awal sampai akhir pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi: 1 merancang atau menyusun Rencana 50 Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai materi pada pelaksanaan siklus I, 2 menyiapkan bahan, media, sumber belajar dan lembar kegiatan siswa, 3 menyusun lembar pengamatan performansi guru dan aktivitas belajar siswa, 4 menyiapkan tes formatif siklus I. Secara rinci mengenai RPP siklus I terdapat pada lampiran 7.

3.3.1.2 Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan tindakan, guru menerapkan pendekatan Index Card Match dalam proses pembelajaran. Pertemuan pertama selama empat puluh lima menit pelajaran digunakan untuk penanaman konsep dan mengidentifikasi wayang Yudistira dan Werkudara, pembagian kelompok, serta pembagian tugas masing- masing anggota kelompok. Dua puluh lima menit selanjutnya digunakan melakukan tes formatif siklus I. Setelah pembahasan cerita wayang Yudistira dan Werkudara, dilanjutkan dengan pengambilan data hasil belajar siswa melalui tes formatif.

3.3.1.3 Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru lain untuk membantu melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peniliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti mengamati performanfi guru kelas III SD Negeri 1 Sijeruk. Sesuai tujuan penelitian ini, maka pengamatan difokuskan pada performansi guru dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ICM. Pengamatan performansi guru menggunakan APKG. Aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung harus selalu diamati. Pengamatan aktivitas belajar siswa 51 menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes formatif yang berupa soal pilihan ganda dan jawaban singkat. Aspek yang diamati meliputi; a keantusiasan siswa, b keberanian siswa dalam bertanya, c kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerjanya, d kemampuan siswa bekerjasama, e keberanian siswa mengemukakan pendapat, f kemampuan siswa menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh.

3.3.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALWANGI 02 KABUPATEN TEGAL

0 3 295

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Karangtalun 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pe

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK INDEX CARD MATCH DI KELAS IV

0 0 14