56
3.6.2.1 Guru
Data yang diperoleh dari guru yaitu data performansi guru selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan II. Data performansi guru diperoleh dari
hasil observasi yang dilakukan pengamat. Aspek-aspek yang diobservasi meliputi kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pengukuran terhadap perfomansi guru dalam proses belajar dapat diamati melalui Alat Pengukur Kompetensi Guru APKG.
APKG digolongkan menjadi dua yaitu APKG I untuk menilai kemampuan merencanakan pembelajaran dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran.
3.5.2.2 Siswa
Sumber data dalam penelitian ini yakni siswa kelas III SD Negeri 1 Sijeruk Kabupaten Kendal. Pada kelas III SD Negeri 1 Sijeruk siswa laki-laki yang
berjumlah 17 siswa dan siswa perempuan yang berjumlah 10 siswa. Data siswa selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 2. Data penelitian yang bersumber dari
siswa berupa data nontes dan tes. Data nontes berupa data hasil observasi aktivitas siswa. Data tes diperoleh pada setiap akhir siklus. Data tes berupa data nilai hasil
belajar cerita wayang tokoh Pandhawa pada siklus I dan II.
3.3.2.3 Data Dokumen
Data dalam penelitian ini juga dapat diperoleh dari data dokumen. Dokumen ini berupa daftar nilai siswa kelas III SD Negeri 1 Sijeruk pada tahun pelajaran
20142015 yang dapat dibaca pada lampiran 1. Data dokumen ini digunakan oleh peneliti sebagai data pra-tindakan. Dari data ini peneliti dapat mengetahui bahwa
terjadi permasalahan dalam pembelajaran cerita tokoh wayang di SD Negeri 1 Sijeruk.
57
3.7
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yang meliputi teknik nontes dan tes. Teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data
kualitatif yaitu data performansi guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif yaitu data hasil belajar
siswa. Penjabaran lebih lanjut mengenai ketiga instrumen terdapat pada uraian berikut ini.
3.7.2 Teknik Nontes