47 berkaitan dengan implementasi tindakan, seperti model dan media pembejaran
yang tepat. Diagnosis dilakukan oleh peneliti karena peneliti tidak terbiasa mengajar di kelas yang dijadikan tempat penelitian tersebut. Jadi, bagi guru kelas
yang memang mengajar di kelas tersebut, diagnosis tidak perlu dilakukan. Guru kelas yang melakukan penelitian tindakan kelas di kelas yang biasa diajar sudah
mengetahui penyebab munculnya masalah di dalam kelas.
3.2.8 Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh guru kelas dan peneliti untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. Menurut Paizaluddin dan Ermalinda 2013: 79 perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan
umum dilakukan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait penelitian tindakan kelas. Perencanaan khusus dilakukan untuk
menyusun rancangan siklus yang dilaksanakan dengan rinci. Peneliti melakukan koordinasi dengan guru kelas mengenai rencana pelaksanaan penelitian, waktu
pelaksanaan penelitian dan materi yang diajarkan. Perencanaan yang telah disepakati peneliti dan guru dimasukkan ke dalam silabus pengembangan. Silabus
pengembangan dijadikan acuan dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
3.2.9 Implementasi Tindakan
Implementasi tindakan merupakan realisasi dari rencana yang telah disusun sebelumnya untuk memperbaiki pembelajaran. Implementasi tindakan dalam
48 penelitian ini yaitu melaksanakan pembelajaran dengan model Index Card Match.
Guru kelas sebagai pelaksana tindakan memberikan pembelajaran dengan menerapkan model Index Card Match dan melaksanakan tindakan sesuai dengan
yang telah direncanakan. Kegiatan dalam pelaksanaan tindakan tersebut terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Kegiatan pendahuluan terdiri dari
pengkondisian kelas yang dipimpin oleh guru kelas dan apersepsi untuk mengawali pembelajaran. Kegiatan inti diawali dengan menjelaskan materi pembelajaran dan
diteruskan penerapan model Index Card Match. Kegiatan penutup terdiri dari kesimpulan, tes formatif dan pemberian motivasi oleh guru di akhir pembelajaran.
3.2.10 Pengamatan
Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan bersamaan dengan implementasi tindakan. Pada saat melakukan pengamatan, kepala sekolah atau
rekan guru bertindak sebagai pengamat yang memberikan nilai untuk guru pelaksana tindakan dan aktivitas siswa. Untuk guru pelaksana tindakan, pengamat
berpedoman pada Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. APKG dibagi menjadi dua, yaitu APKG 1 untuk menilai perencaaan tindakan dan APKG 2 untuk
menilai pelaksanaan tindakan. Untuk aktivitas siswa, yang diamati oleh pengamat adalah kehadiran dalam setiap pertemuan, perhatian saat proses pembelajaran,
kemauan dan kemampuan dalam menyampaikan pendapat, dan ketekunan saat mengerjakan tugas. Peneliti juga melakukan pengamatan, tapi tidak untuk menilai
guru pelaksana tindakan dan aktivitas siswa. Peneliti melakukan pengamatan untuk catatan peneliti yang digunakan untuk perbaikan siklus selanjutnya.
49
3.3 Siklus Penelitian