d. Asosiasi 1 Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara
pembuatan pola dasar teknik draping badan bawah rok bagian depan dan belakang.
Penutup:
1 Siswa mengerjakan post-test 2 Berkemas: piket kelompok
3 Berdo’a dan memberi salam pulang
. 30 menit
3 X Pertemuan 4 jam minggu 1 jam= 45 menit. 180 x 3 pertemuan = 540
540 menit
2.8 Hasil Belajar
2.8.1 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar dapat diartikan sebagai proses untuk menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian danatau pengukuran hasil belajar Dimyati dan
Mudjiono, 2006: 200. Achm ad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 85
menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perubahan tersebut diupayakan dalam
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan setiap proses belajar mempengaruhi perubahan perilaku pada aspek tertentu pada diri siswa, tergantung
perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk mengetahui berhasil dan tidaknya hasil belajar dapat diukur dengan alat bantu
evaluasi yaitu tes, sedangkan hasil belajar diwujudkan dalam bentuk nilai dan angka.
Benyamin S. Bloom dalam Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86 mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu ranah
kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Adapun pengertian jenis-jenis ranah belajar sebagai berikut:
2.8.1.1 Ranah Kognitif Cognitive Domain Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan
dan kemahiran intelektual Ach mad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86.
Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.
1 Pengetahuan Knowledge Tipe hasil belajar pengetahuan Knowledge, didefinisikan sebagai perilaku
mengingat atau mengenali informasi materi pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86. Tipe hasil belajar
pengetahuan pembuatan pola dasar dengan teknik draping diharapkan siswa dapat mengetahui, serta mengingat tentang pengetahuan pola, alat serta bahan
yang digunakan dalam pembuatan pola, langkah-langkah pembuatan pola. 2 Pemahaman Comprehention
Tipe hasil belajar pemahaman Comprehention diidentifikasikan sebagai k
emampuan memperoleh makna dari materi pelajaran Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86. Tipe hasil belajar pemahaman pembuatan pola
dasar dengan teknik draping adalah siswa dapat memahami materi tentang pengertian pola draping, menentukan garis bentuk tubuh berdasarkan anatomi
tubuh dalam pengukuran membuat body line, alat dan bahan yang dibutuhkan, proses pembuatan pola dasar dengan teknik draping, tanda-tanda pola.
3 Penerapan Tipe hasil belajar penerapan mencakup penerapan hal-hal seperti aturan,
metode, konsep, prinsip-prinsip dalil dan teori. Hasil belajar di bidang ini memerlukan tingkat pemahaman yang lebih tinggi daripada tingkat pemahaman
sebelumnya Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86. Tipe hasil belajar pembuatan pola dasar teknik draping diharapkan, setelah memahami dan
merespon materi yang diberikan, siswa dapat mempraktikannya salah satunya siswa dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pembuatan pola dasar
teknik draping. 4 Analisis
Tipe hasil belajar analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material ke dalam bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya Achmad
Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86. Tipe hasil belajar analisis pembuatan pola dasar teknik draping adalah siswa dapat menganalisis atau membaca gambar
langkah-langkah pembuatan pola dasar teknik draping dengan cermat kemudian dapat mempraktikannya.
5 Sintesis Tipe hasil belajar sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan
bagian-bagian dalam rangka memben tuk struktur yang baru Achmad Rifa’I dan
Catharina Tri Anni, 2009: 86. Tipe hasil belajar sintesis pembuatan pola dasar teknik draping adalah siswa mampu menyimpulkan apa saja yang merupakan
dasar utama dalam membuat pola agar diperoleh hasil yang baik.
6 Penilaian Evaluasi Tipe hasil belajar evaluasi mengacu pada kemampuan membuat keputusan
tentang nilai materi pelajaran Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86. Tipe hasil belajar evaluasi pembuatan pola dasar teknik draping adalah siswa
mampu memperbaiki pola apabila terjadi kesalahan seperti tanda-tanda pola. 2.8.1.2 Ranah Afektif Afective Domain
Tipe hasil belajar ranah afektif meliputi tujuan pendidikan yang berkenaan dengan minat, sikap, nilai serta pengembangan penghargaan dan penyesuaian diri.
M enurut Krathwahl, Bloom dan Mansia dalam Nur’aini 2008: 9 hasil belajar
bidang afektif meliputi tujuan pendidikan yang berkenaan dengan minat, sikap dan nilai serta pengembangan penghargaan dan penyesuaian diri. Bidang ini
sangat sulit diniai karena perilakunya tidak selalu nyata, apa yang dilakukan mungkin tidak sama dengan apa yang ada dalam hati, sehingga sering kali guru
kesulitan dalam mengidentifikasi. Bidang afektif ini terdiri dari lima aspek, yaitu: menerima, meresponmenjawab, menilai, organisasi, karakteristik nilai. Aspek-
aspek tersebut diuraikan sebagai berikut: 1 Menerima Receiving
Aspek ini berkenaan dengan membangkitkan dan mengarahkan perhatian siswa terhadap materi pembuatan pola dasar teknik draping yang diberikan oleh
guru sehingga materi yang diberikan dapat dipahami oleh siswa. 2 Merespon Responding
Aspek ini diharapkan siswa dapat merespon materi pembuatan pola dasar teknik draping yang telah diberikan oleh guru salah satunya dengan mengajukan
pertanyaan jika merasa kurang paham dengan penjelasan guru, siswa dapat mengerjakan soal latihan dan sebagainya
3 Menilai Valueing Aspek ini diharapkan siswa dapat menggambarkan, membedakan,
mempelajari materi yang telah diberikan. 4 Organisasi Organization
Aspek ini mengacu pada proses pembentukan nilai serta menyususn suatu sistem nilai yang menyatukan nilai-nilai yang berbeda.
5 Karakteristik Characterization Aspek ini mengacu pada proses perwujudan nilai-nilai, sehingga tingkah
lakunya menunjukkan karakteristik atau identitas dari siswa tersebut Nur’aini,2008: 10.
2.8.1.3 Ranah Psikomotorik Tipe hasil belajar ranah psikomotorik berhubungan dengan ketrampilan
motorik yang melibatkan otot gerak yag membutuhkan koordinasi otot. Pada dasarnya ketrampilan psikomotorik merupakan keahlian menampilkan gerakan
yang kompleks secara efisien. Ketrampilan ini bergantung pada kekomplekan gerakan dan keindahan. Hasil belajar ranah psikomotorik tampak dalam bentuk
ketrampilan skill dan kemampuan bertindak individu. Hasil belajar yang diterapkan pada materi pembuatan pola dasar teknik draping adalah siswa mampu
dan terampil dalam pembuatan pola dasar teknik draping, sesuai dengan langkah- langkahnya. Sehingga siswa akan menerima pengalaman belajarnya dengan
perubahan tingkah laku yang lebih baik.
2.8.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar