Pengertian Strategi Pembelajaran Media Powerpoint dan Job Sheet dalam Pembuatan Pola Draping

2.7 Strategi Pembelajaran

2.7.1 Pengertian Strategi Pembelajaran

Hamdani 2010: 19 mengatakan bahwa “strategi dapat diartikan sebagai suatu susunan, pendekatan, atau kaidah-kaidah untuk mencapai tujuan dengan menggunakan tenaga, waktu s erta kemudahan secara optimal”. Dick dan Carey dalam Sanjaya 2006: 126 menjelaskan bahwa apabila dihubungkan dengan proses pembelajaran strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Dalam dunia pendidikan strategi menurut J.R Danid dalam Sanjaya 2006: 126 diartikan sebagai “a plan method or series of activities designed to achieves a particular educational goal’. Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Peranan perecanaan strategi pembelajaran sangat penting hal ini apabila guru mengajar siswa yang berbeda, baik segi kemampuan, pencapaian, kecenderungan dan minat dalam belajar strategi pembelajaran diperlukan untuk diterapkan. Desain strategi pembelajaran mutlak dikontekstualisasikan dengan desain kompetensi, desain materi,mata pelajaran dan evaluasi.

2.7.2 Media Powerpoint dan Job Sheet dalam Pembuatan Pola Draping

Pembelajaran dengan mengggunakan powerpoint dilaksanakan pada pertemuan pertama. Media powerpoint diberikan kepada siswa secara klasikal. Model pembelajaran klasikal adalah model pembelajaran dimana guru mengajar sejumlah siswa, biasanya antara 30 sampai dengan 40 orang siswa di dalam sebuah ruangan. Siswa diasumsikan mempunyai minat dan kecepatan belajar yang relatif sama, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan job sheet dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga pada saat siswa melakukan kegiatan pengamatan gambar langkah-langkah kerja sebelum dilaksanakannya praktek. Ada 3 kegiatan dalam proses pembelajaran yaitu pendahulan, inti dan penutup. Alokasi waktu 3 x pertemuan 4 jam. Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran Pertemuan Kegiatan Waktu Pertemuan Ke - 1 Pendahuluan: 1 Siswa menjawab salam guru, berdo’a, mengkondisikan siap belajar 2 Siswa menyimak tujuan pembelajaran 3 Guru memotivasi siswa agar berperan aktif selama proses pembelajaran 4 Pre-test untuk mengukur kemampuan awal siswa 35 menit Kegiatan Inti: a. Mengamati 1 Siswa menyimak cakupan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru 2 Memperkenalkan materi pembelajaran melalui media powerpoint 3 Siswa mengamati media yang diberikan guru mengenai pembuatan pola dasar teknik draping badan atas dan badan bawah rok. b. Menanya 1 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar teknik draping. 2 Menanyakan kepada siswa tentang pengetahuan dan ketrampilan apa yang mereka miliki mengenai pola. c. Eksperimen 1 Siswa membuat pola dasar teknik draping badan atas bagian depan 120 menit 2 Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat sendiri. d. Asosiasi 1 Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara pembuatan pola dasar teknik draping badan atas bagian depan. Penutup: 1 Siswa merefleksi penguasaan yang telah dipelajari dengan membuat catatan kesimpulan materi 2 Guru memberikan quiz kepada siswa dan memberikan point bagi siswa yang berani menjawab. 3 Siswa saling memberikan umpan balik dari hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai 4 Siswa menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran 5 Berkemas: piket kelompok 6 Berdo’a dan memberi salam pulang. 25 menit Pertemuan Ke – 2 Pendahuluan: 1 Siswa menjawab salam guru, berdo’a, mengkondisikan siap belajar 2 Guru memotivasi siswa agar berperan aktif selama proses pembelajaran 3 Guru menerangkan kembali materi sebelumnya. 20 menit Kegiatan Inti: a. Mengamati 1 Siswa menyimak cakupan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru 2 Siswa mengamati gambar langkah-langkah pembuatan pola dasar teknik draping badan atas bagian belakang yang ada pada job sheet. b. Menanya 1 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar dengan teknik draping badan atas bagian belakang. c. Eksperimen 1 Siswa membuat pola dasar teknik draping 135 menit badan atas bagian belakang dengan mengikuti langkah-langkah kerja yang ada pada job sheet 2 Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat sendiri. d. Asosiasi 1 Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara pembuatan pola dasar teknik draping. Penutup: 1 Guru memberikan tugas kepada siswa berupa laporan praktek pembuatan pola dasar teknik draping badan atas dan badan bawah rok 2 Siswa menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran 3 Berkemas: piket kelompok 4 Berdo’a dan memberi salam pulang. 25 menit Pertemuan Ke -3 Pendahuluan: 1 Siswa menjawab salam guru, berdo’a, mengkondisikan siap belajar 2 Guru memotivasi siswa agar berperan aktif selama proses pembelajaran. 15 menit Kegiatan Inti: a. Mengamati 1 Siswa mengamati gambar langkah-langkah pembuatan pola dasar teknik draping badan bawah rok bagian depan dan belakang yang ada pada job sheet. b. Menanya 1 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar dengan teknik draping badan bawah rok bagian depan dan belakang. c. Eksperimen 1 Siswa membuat pola dasar teknik draping badan bawah bagian depan dan belakang dengan mengikuti langkah-langkah kerja yang ada pada job sheet 2 Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat sendiri. 135 menit d. Asosiasi 1 Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara pembuatan pola dasar teknik draping badan bawah rok bagian depan dan belakang. Penutup: 1 Siswa mengerjakan post-test 2 Berkemas: piket kelompok 3 Berdo’a dan memberi salam pulang . 30 menit 3 X Pertemuan 4 jam minggu 1 jam= 45 menit. 180 x 3 pertemuan = 540 540 menit

2.8 Hasil Belajar