3 Membuat pola dasar badan atas dan bawah sesuai dengan langkah-langkah membuat pola dengan menyemat dengan jarum, ditandai dengan pensil
kapur jahit 4 Setelah selesai dengan keseluruhan bagian pola dan menandai garis-garis
penting, kain blaco kertas ketela diangkat dengan hati-hati 5 Memperbaiki, membentuk kembali garis-garis yang didapat pada hasil
draping Sri Wening, 2014: 8-9.
2.9.2 Alat dan Bahan Membuat Pola
2.9.2.1 Alat 1. DressformPaspop
Patung tiruan berbentuk badan manusia pria maupun wanita yang digunakan oleh perancangpenjahit untuk mereka-reka bahan, melihat bagaimana jatuhnya
bahan dan potongan baju secara 3 dimensi digunakan untuk pembuatan pola
khusus Hardisurya,dkk, 2010: 64
Gambar 2.4. Gambar Paspop
Sumber:http:www.gopixpic.com 2. Pita Ukur
Alat untuk mengukur badan model dan paspop. Alat ini juga digunakan pada waktu penyesuaian pola dan menyiapkan bahan.
Gambar 2.5. Gambar Pita Ukur
Sumber:http:pixgood.compita-ukur.html 3. Penggaris
Penggaris lurus, segitiga siku-siku, mistar lengkung berbentuk garis panggul. Penggaris lengkung berbentuk kerung lengan dipergunakan pada waktu
memperbaiki garis-garis pola.
Gambar 2.6. Gambar Penggaris.
Sumber:http:idkf.bogor.net 4. Jarum
Jarum pentul yang baik terbuat dari baja dan berukuran panjang 3-4 cm. Bentuk jarum pentul yang dipergunakan pada pembuatan pola ini adalah jarum
pentul yang ujungnya runcing, panjang dan tidak terdapat pegangan mutiara pada ujungnya.
Gambar 2.7. Gambar Jarum Tanpa Kepala
Sumber: Dok. Pribadi 5. Gunting Kain
Panjang gunting ± 12 cm, ujungnya tajam, dan tidak terlalu berat. Gunting diperlukan untuk memotong kain blaco dan memberi bentuk yang baik pada
bagian-bagian lengkung pada proses draping. Pembuatan pola draping biasanya menggunakan gunting pada no1 jika menggunakai kertas ketela dan no 2 jika
menggunakan kain blaco.
Gambar 2.8. Gambar Macam-macam Gunting
Sumber:http:www.azurammel.com http:www.mayacrafts.asiashopgunting-benang
6. Pensil
Pensil hitam dipilih yang tidak terlalu keras. Pensil digunakan untuk
memindahkan garis-garis pola yang terdapat pada dressformpaspop.
1. 2.
3. 4.
Gunting kertas Gunting kain
Gunting bordir Gunting benang
Gambar 2.9. Gambar Pensil
Sumber: Dok. Pribadi
7. Bantalan jarum
Bantalan jarum digunakan untuk meletakan jarum pentul baik jarum pentul yang berkepala maupun yang tidak berkepala.
Gambar 2.10. Bantalan Jarum
Sumber: http:brosmurah.comtuspinbantalan-jarum-tuspin 2.9.2.2 Bahan
1. Blaco Bahan utama pada pembuatan pola sistem draping adalah kain blaco. Ada
bermacam-macam jenis bahan blaco yang dapat dipergunakan sesuai dengan desain: 1 Blaco kasar digunakan untuk pemula, karena sangat mudah
mengetahui arah serat kainnya; 2 Blaco ringan atau tipis diigunakan untuk membuat draping dengan model yang ditekankan pada
kelembutan bahan
atau soft draping; 3 Blaco tebal digunakan pada pembuatan pakaian pria atau jenis pakaian jas tailored garment.
Gambar 2.11. Gambar Kain Blaco
Sumber: http:fitinline.comarticlereadkain-blacu
2. Tali Kord Pipih Pita Satin Bentuk tali kord yang dapat digunakan adalah yang pipih dengan lebar 3-5
mm, tali kord tersedia dalam beberapa warna. Pada umumnya tali merah untuk pembuatan garis-garis vertikal berdiri. Sedangkan untuk garis horisontal tidur
menggunakan pita biru. Untuk garis-garis pecah pola dapat menggunakan warna yang lain.
Gambar 2.12.Gambar Pita Satin
Sumber: https:anekaaksesorisdarikainflanel.wordpress.com
2.9.3 Cara Meletakan Body Line Garis Tubuh