22
2.1.3.3. Mutu Perspektif Pemberi Pelayanan Provider
Mutu  layanan  kesehatan  tidak  hanya  pada  layanan  medis,  tetapi  juga  orang yang secara tidak langsung terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, mutu dibedakan atas
technical  and  interpersonal  care  serta  amenity  Donabedian,  1980.  Technical  care terkait  dengan  ilmu  kedokter,  keperawatan,  dan  kesehantan  masyarakat,  sedangkan
interpersonal  care  adalah  komunikasi  pemberi  jasa  dan  penerima  jasa  untuk membantu upaya berjalannya technical care. Interpersonal care lebih ke arah art dan
technical  care  adalah  sains.  Di  samping  kedua  dimensi,  ada  dimensi  ketiga  yaitu amenity  kenyamanan  ruangan,  makanan,  kebersihan  ruangan,  waktu  tunggu
pemeriksaan, dan seterusnya Supriyanto dan Ernawati, 2010 : 208.
2.1.3.4. Cara Pengukuran Mutu
Pengukuran  mutu  layanan  kesehatan  pada  prinsipnya  sama  dengan  yang dijelaskan dalam pengukuran mutu mangga. Mutu layanan kesehatan itu akan diukur
berdasarkan  perbandingan  terhadap  standar  layanan  kesehatan  yang  telah  disepakati dan ditetapkan sebelum pengukuran mutu dilakukan Pohan,2006:41.
Standar  layanan  kesehatan  merupakan  bagian  dari  layanan  kesehatan  itu sendiri dan memainkan peranan yang penting dalam mengatasi masalah mutu layanna
kesehatan. Jika suatu organisasi  layanan kesehatan ingin  menyelenggarakan layanan kesehatan  yang  bermutu  secara  taat-  asas  atau  konsisiten,  keinginan  tersebut  harus
dijabarkan  menjadi  suatu  standar  layanan  kesehatan  atau  standar  prosedur operasional. Secara luas, pengertian standar layanan kesehatan ialah suatu pernyataan
23
tentang mutu yang diharapkan, yaitu akan menyangkut masukan, proses dan keluaran outcome sistem layana kesehatan Pohan,2006:28.
Banyak  kerangka  pikir  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur  mutu.  Pada awal  upaya  pengukuran  mutu  layanan  kesehatan.  Donabedian  1980  mengusulkan
tiga kategori penggolongan layanan kesehatan yaitu, struktur, proses dan keluaran. a.  Standar struktur
Standar  struktur  adalah  standar  yang  menjelaskan  peraturan  sistem,  kadang- kadang  disebut  juga  sebagai  masukan  atau  struktur.  Termasuk  kedalamnya  adalah
hubungan  organisasi,  misis  organisasi,  kewenangan,  komite-komite,  obat,  dan fisilitas. Standar struktur merupakan rule of the game.
b.  Standar proses Standar  proses  aalah  sesuatu  yang  menyangkut  semua  aspek  pelaksanaan
kegiatan  layanan  kesehatan,  melakukan  prosedur  dan  kebijaksanaan.  Standar  proses akan  mnejelaskan  apa  yang  harus  dilakukan,  bagaimana  melakukannya  dan
bagaimanan sistem bekerja. Dengan lain, standar proses adalah playing the game. c.  Standar keluaran
Standar  keluaran  merupakan  hasil  akahir  atau  akibat  dari  layanan  kesehatan. Standar  keluaran  akan  menunjukan  apakah  layanan  kesehatan  berhasil  atau  gagal.
Keluaran outcome adlah apa yang diharapkan akan terjadi sebagai hasil dari layanan kesehatan  yang diselenggarakan dan terhadap apa keberhasilan tersebut  akan diukur
Pohan, 2006:42.
24
2.1.3.5. Elemen Layanan Jasa Kesehatan