20
a.  Pemberian makan bergizi pada bayi dan balita. b.  Pemberian makanan bayi.
c.  Mengatur makanan anak usia 1-5 tahun. d.  Pemeriksaan rutin berkala terhadap bayi dan balita.
e.  Peningkatan  kesehatan  pola  tidur  dan  bermain.  Peningkatan  pendidikan seksual dimulai sejak balita sejak  anak mengenal  identitasnya sebagai  laki-
laki atau perempuan Mubarak 2012: 315.
2.1.3. Mutu Pelayanan Kesehatan
2.1.3.1. Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau  bersama-  sama  dalam  suatu  organisasi  untuk  memelihara  dan  meningkatkan
kesehatan,  mencegah  dan  menyembuhkan  penyakit,  serta  memulihkan  kesehatan perorangan,  keluarga,  kelompok  maupun  masyarakat.  Syarat  pelayanna  kesehatan
yang  baik  setidak-  tidaknya  dapat  dibedakan  atas  13  macam,  yakni  tersedia availabel,  menyeluruh  comprehensive,  terpadu  integrated,  berkesinambungan
continue,  adil  merata  equity,  mandiri  sustainabel,  wajar  appropriate,  dapat diterima acceptable, dapat dicapai accessible, dapat dijangkau affordable, efektif
effective, efisien efficient, serta bermutu quality. Mutu  adalah  kepatuhan  terhadap  standar  yang  telah  diteteapkan  Crosby,
1984.  Sementara,  mutu  pelayanan  kesehatan  adalah  yang  merujuk  pada  tingkat kesempurnaan  pelayanan  kesehatan  dalam  menimbulkan  rasa  puas  pada  diri  setiap
21
pasien.  Sama  halnya  dengan  kebutuhan  dan  tuntutan,  makin  sempurna  kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehtan.
Secara  umum  disimpulkan  bahwa  yang  dimaksud  dengan  mutu  pelayanan kesehtan  adalah  timbulnya  kepuasan  pada  setiap  pasien  sesuai  dengan  tingkat
kepuasan  rata-  rata  penduduk,  serta  tata  cara  penyelenggaraan  sesuai  dengan  kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan Sondakh, 2014 : 1.
2.1.3.2. Persepsi Mutu
Beberapa  batasan  yang  dipandang  cukup  penting  mengenai  pengertian  mutu antara lain sebagai berikut :
1.  Mutu adalah tingkat kesempurnaan dan penampilan sesuatu yang sedang diamati. 2.  Mutu adalah sifat yang dimiliki oleh sesuatu program.
3.  Mutu adalah totalitas, wujud, serta ciri sesuatu barang atau jasa, yang di dalamnya terkandung  sekaligus  pengertian  rasa  aman  atau  pemenuhan  kebutuhan  para
pengguna. 4.  Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
Sondakh,  2014  :  2.  Dari  keempat  batasan  itu,  mutu  pelayanan  hanya  dapat diketahui  apabila  sebelumnya  telah  dilakukan  penilaian.  Dalam  praktik  sehari-
hari melakukan penilaian ini tidaklah mudah. Penyebab  utamanya  adalah  karna  mutu  pelayanan  kesehatan  tersebut  bersifat
multidimensional.  Bergantung  pada  latar  belakang  dan  kepentingan  individual. Dengan demikian, setiap orang dapat saja melakukan penilaian dengan dimensi yang
bebeda Depkes RI 2007 : 21.
22
2.1.3.3. Mutu Perspektif Pemberi Pelayanan Provider