69
BAB V PEMBAHASAN
5.1. PEMBAHASAN
5.1.1. Hubungan antara Persepsi Keandalan dengan Tingkat Kepuasan
Pasien KIA Puskesmas Ngesrep Kota Semarang
Variabel persepsi keandalan merupakan kemampuan puskesmas untuk menghasilkan pelayanan sesuai dengan apa yang dijanjikan. Hasil dari uji chi
square diperoleh p value sebesar 0.961 0.05, maka Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara persepsi keandalan dengan tingkat kepuasan pasien poli KIA
Puskesmas Ngesrep. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dari 58 responden yang menilai persepsi keandalan menyatakan puas dan 42 responden menyatakan
tidak puas. Beberapa hal yang dijadikan indikator pertanyaan tentang variabel
keandalan terdiri atas prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, pelayanan dilakukan dengan tepat dan cepat, dan pemberian penjelasan terhadap tindakan
yang diberikan. Pasien menilai baik terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Ngesrep. Pelayanan dilakukan oleh bidan yang
berkompeten, prosedur pelayanan tidak berbelit-belit, hanya 5 menit pasien sudah dapat mendapatkan nomer antrian, memberi pelayanan dengan cepat, tanggap dan
sesuai dengan prosedur. Menurut penyataan dari salah satu responden yang mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat atas keluhan yang dirasa selama
kehamilan dan bidan pun memberikan penjelasan mengenai kebutuhan gizi bumil
70
Selain itu bidan di Puskesmas Ngesrep melakukan pemeriksaan dengan teliti. Sehingga hal ini akan berdampak dengan kepuasan yang dirasakan pasien
setelah melakukan pengobatan di Puskesmas Ngesrep. Hal ini sejalan dengan pendapat Sussman et.al pada Wijono 1999 dalam Safrudin 2012, yang
menyatakan bahwa pasien akan merasa puas mendapatkan pelayanan bila mereka melihat dari berbagai segi yaitu: dokter yang terlatih, waktu tunggu singkat,
perhatian pribadi terhadap pasien, privacy dalam diskusi, staf yang menyenangkan dan ruang tunggu yang nyaman.
5.1.2. Hubungan antara Persepsi Ketanggapan dengan Tingkat Kepuasan