28
ruangan,  penataan  interior  dan  eksterior  ruangan,  kelengkapan,  persiapan  dan kebersihan  alat,  penampilan,  kebersihan  penampilan  petugas  Fandy,  2012:174-
175.
2.1.4. Kepuasan
2.1.4.1. Pengertian Kepuasan
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan ketika kebutuhan, keinginan, dan harapan  pasien  dapat  dipenuhi  melalui  produk  jasa  yang  dikonsumsi.  Oleh  karena
itu, kepuasan pasien  adalah rasio  kualitas  yang dirasakan oleh pasien dibagi dengan kebutuhan,  keinginan  dan  harapan  pasien  Supriyanto  dan  Ernawati,  2010  :  310.
Kepuasan  pelanggan  menurut  model  kebutuhan  ialah  suatu  keadaan  ketika kebutuhan, keinginan, dan harapan pasien dapat  dipenuhi melalui produk  jasa  yang
dikonsumsi.  Oleh  karena  itu,  kepuasan  pasien  adalah  rasio  kualitas  yang  dirasakan oleh pasien dibagi dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan pasien.
Model  kebutuhan  adalah  model  yang  menjelaskan  fakta  dominan  pengaruh perspektif pasien massyarakat. Pada utilitas ada dua kemungkinan. Bila permintaan
dan  harapan  masyarakat  bisa  dipenuhi,  kondisi  demikian  disebut  satisfied  demand. Sebaliknya, bila unsatisfied demand. Contoh unsatisfied demand adalah mereka yang
berharap berobat ke puskesmas, tetapi karena adanya keadaan kendala ekonomi atau jarak,  akhirnya  berobat  tradisional.  Satisfied  demand  adalah  mereka  yang
menginginkan  berobat  ke  puskesmas  dapat  terpenuhi  keinginannya  Supriyanto  dan Ernawati, 2010 : 310-311.
29
Gambar 2.4 Teori Kepuasan Pelanggan Supriyanto dan Ernawati, 2010 : 311.
2.1.4.2. Theory Andersen  Satisfaction
Menurut Andersen R 1968 dalam Behavior Model of Families use of Health Services,  perilaku  orang  sakit  berobat  ke  pelayanan  kesehatan  secara  bersama
dipengaruhi  oleh  faktor  predisposisi  predisposing  factors,  faktor  pemungkin enabling  factors,  dan  faktor  kebutuhan  need  factors.  Model  pengguna  pelayanan
kesehatan  semula  berfokus  pada  keluarga,  karena  pelayanan  kesehatan  individu sebagian besar sebagai fungsi karakteristik social-demografi dan ekonomi dari sebuah
unit keluarga Priyoto, 2014:246. Faktor  predisposisi  predisposing  characteristic.  Menggambarkan  bahwa
setiap  individu  mempunyai  kecendrungan  yang  berbeda-beda  dalam  menggunakan pelayanan kesehatan. Faktor predisposisi adalah ciri-ciri yang telah ada pada individu
dan  keluarga  sebelum  menderita  sakit,  yaitu  pengetahuan,  sikap  dan  kepercayaan Perceived
Performance
Comparison Standard
Perceived Disconfirmation
Satisfaction Feeling
Satisfaction Outcome
30
terhadap kesehatan. Faktor predisposisi berkaitan dengan karakteristik individu yang mencakup :
a.  Ciri  demografi  seperti  :  usia,  jenis  kelamin,  status  perkawinan,  dan  jumlah keluarga.
b.  Struktur social seperti : pendidikan, pekerjaan, dan kesukuan budaya. c.  Sikap dan keyakina individu  terhadap pelayanan kesehatan  Priyono, 2014:247-
248.
2.1.4.3. Model Kesenjangan The Expectancy Disconfirmation Model