35
menggunakna  trun  over.  Informasi  penyebab  terjadinya  trun  over  nantinya digunakan untuk manajemen dalam upaya meningkatkan kepuasan maupun loyalitas
pasien.
5.  Customer Satisfaction Survey Survai Kepuasan
Penelitian  menunjukan  bahwa  5  pelanggan  tidak  puas  akan  mengeluh. Kebanyakan  yang  tidak  puas  akan  mengurangi  kunjungan  atau  pindah  rumah  sakit.
Pada survei selain kepuasan sebaiknya ditanyakan pula kebutuhan dan harapan pasien akan pelayanan rumah sakit. Survei kepuasan dapat dilakukan secara:
a.  Periodik pada pasien saat mau keluar dari tempat pelayanan, b.  Insidentil survei di masyarakat.
Metode  survei  banyak  dipakai  dan  dapat  dilakukan  melalui  pos,  telpon, maupun wawancara pribadi Supriyanto dan Ernawati, 2010 : 320-321.
2.1.5. Persepsi
2.1.5.1. Pengertian Persepsi
Persepsi  merupakan  proses  internal  yang  dilalui  individu  dalam  menyeleksi, dan  mengatur  stimuli  yang  datang  dari  luar.  Stimuli  itu  ditangkap  oleh  indera,  dan
secara  spontan  pikiran  dan  perasaan  kita  akan  memberikan  makan  atas  stimuli tersebut.  Secara  sederhana  persepsi  dapat  dikatakan  sebagai  proses  individu  dalam
memahami  kontak  hubungan  dengan  dunia  sekelilingnya.  Rodolph  F.  Verderber membuat definisi, “Persepsi adalah proses menafsirkan informasi inderawi”.
Informasi atau stimuli ditangkap oleh indera dengan cara mendengar, melihat, meraba,  mencium,  dan  merasa.  Stimuli  itu  dikirim  ke  otak  untuk  dipelajari  dan
36
diinterprestasikan.  Persepsi  manusia  dapat  dilkasifikasikan  ke  dalam  dua  kategori  : persepsi  terhadap  objek  dan  persepsi  terhadap  manusia.  Manusia  tersebut  bereaksi
ketika  sedang  berkomunikasi  dengan  kita.  Dia  mempengaruhi  kita,  sehingga seringkali  kita  salah  persepsi  terhadap  orang  atau  kelompok  orang  Aw  Suranto,
2010:197. Wiliam James dalam Widayatu 2009:110 mengatakan, persepsi adalah suatu
pengalama  yang  terbentuk  berupa  data-data  yang  didapat  melalui  indera,  hasil pengolahan otak dan ingatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan
konsumen ketika melakukan pembelian suatu barang atau jasa adalah kebutuhan dan keinginan  yang  dirasakan  oleh  konsumen  tersebut  pada  saat  melakukan  pembelian
suatu barang atau jasa. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi barang atau jasa tersebut  serta  pengalaman  teman-teman  yan  telah  mengkonsumsi  barang  atau  jasa
tersebut dan periklanan Priyono, 2014:245.
2.1.5.2. Proses Terjadinya Persepsi
Pertama  terjadinya  persepsi  adalah  karena  adanya  objek  atau  stimulus  yang merangsang  untuk  ditangkap  oleh  panca  indera  objek  tersebut  menjadi  perhatian
panca indera, kemudian stimulus atau objek perhatian tadi dibawa ke otak. Dari otak terjadi adanya “Kesan” atau jawaban response adanya stimulus, berupa kesan atau
reponse  dibalikkan  ke  i ndera  kembali  berupa  “Tanggapan”  atau  persepsi  atau  hasil
kerja indera berupa pengalaman hasil pengolahan otak.
Objek atau stimulasi
Sensoris Desproses
Indra input Indera di
otak Berupa Persepsi
rangsangan pengalamanrespon
37
Proses  terjadinya  persepsi  ini  pelu  fenomena,  dan  yang  terpenting  fenomena dari  persepsi  ini  adalah  perhatian  atau  attention.  Pengertian  perhatian  itu  sendiri
adalah suatu konsep yang diberikan pada proses persepsi yang menseleksi input-input tertentu  untuk  diikutsertakan  dalam  suatu  pengalaman  yang  kita  sadarikenal  dalam
suatu  waktu  tertentu.  Perhatian  sendiri  mempunyai  ciri  khusus  yaitu  terfokus  dan margin serta berubah-ubah Widayatun, 2009:112.
2.1.6. Harapan