Pendidikan Usia TINJAUAN PUSTAKA

d. Membantuk kepala puskesmas daam memimpin regu pemberantasan penyakit menular e. Membantu mengemangkan Program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa PKMD f. Mencatat dan melaporkan kegiatan g. Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta memberi saran-saran teknis perbaikan h. Aktif dalam memperkuat kerjasama lintas sektoral

2.2 Pendidikan

Menurut Mangkunegara 2003 tingkat pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum. Dengan demikian tingkat pendidikan seorang karyawan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki kinerja perusahaan. Menurut UU SISDIKNAS No. 20 2003, indikator tingkat pendidikan terdiri dari jenjang pendidikan dan kesesuaian jurusan. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan, terdiri dari: a. Pendidikan dasar: Jenjang pendidikan awal selama 9 sembilan tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah. b. Pendidikan menengah: Jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. Universitas Sumatera Utara c. Pendidikan tinggi: Jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Kesesuaian jurusan adalah sebelum karyawan direkrut terlebih dahulu perusahaan menganalisis tingkat pendidikan dan kesesuaian jurusan pendidikan karyawan tersebut agar nantinya dapat ditempatkan pada posisi jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya tersebut. Dengan demikian karyawan dapat memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan.

2.4 Usia

Istilah usia diartikan dengan lamanya keberadaan seseorang diukur dalam satuan waktu di pandang dari segi kronologik, individu normal yang memperlihatkan derajat perkembangan anatomis dan fisiologik sama. Usia adalah lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan atau diadakan Hoetomo, 2005. Penelitian yang dilakukan oleh Nasution 2010 tentang hubungan karakteristik individu dan kompetensi dengan kinerja sanitarian dalam pelaksanaan penyehatan makanan di Puskesmas Kota Medan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kinerja nilai p0,05, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kinerja nilai p0,05, tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kinerja nilai p0,05. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor- faktor lain yang dapat berhubungan dengan kinerja sanitarian dalam penerapan Universitas Sumatera Utara pelayanan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan metode penelitian yang lebih baik.

2.5 Pengetahuan