40 tahun 84,9, dan lebih banyak yang berpendidikan D III Kesehatan Lingkungan 56,2. Data selengkapnya disajikan pada tabel 4.1
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Pada Tenaga Sanitarian Di Kabupaten Aceh Besar
No Usia
Frekuensi
1 30 tahun
3 4,1 2
30-40 tahun 62 84,9
3 40 tahun
8 11,0
Total 73 100
No Pendidikan Terakhir
Frekuensi 1
D I SPPH 16 21,9
2 D III Kesling
41 56,2
3
S1 16 21,9
Total 73 100
4.2.2. Kinerja
Indikator Kinerja adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner yang berjumlah 10 pernyataan dengan pilihan jawaban baik dan
kurang baik.
Tabel 4.2. Distribusi Persepsi Responden terhadap Kinerja Tenaga
Sanitarian di Kabupaten Aceh Besar No
Kinerja Ya
Tidak Jumlah
1 Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan
kesehatan lingkungan meliputi Penyusunan rencana tahunan, triwulan
dan 1 bulanan 41
56,2 32 43,8
73
2 Melakukan pengamatan kesehatan
lingkungan meliputi penyehatan sumber air, surveilen kualitas air, penyehatan
linkungan pemukiman seperti jamban keluarga, SPAL dan tempat pembuangan
sampah sementara 48
65,8 25 34,2
73
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan
3 Melakukan pengawasan kesehatan
lingkungan meliputi pengawasan jamban keluarga, rumah sehat, air bersih, SPAL
dan tempat pembuangan sampah sementara
38 52,1 35 47,9 73
4 Melakukan pemberdayaan masyarakat
dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan seperti pembentukan
kelompok Pemakai Air, kader kesehatan lingkungan dan Stop BAB disembarang
tempat 30 41,1 43 58,9 73
5 Membimbing sanitarian dibawah jenjang
jabatannya 61 83,6 12 16,4 73
6 Mengajar atau melatih yang berkaitan
dengan bidang kesehatan lingkungan 64 87,7 9 12,3
73 7
Mengikuti seminarlokakarya di bidang kesehatan lingkungan
54 74,0 19 26,0 73 8
Menjadi anggota organisasi profesi bidang kesehatan lingkungan
72 98,6 1 1,4 73
9 Menjadi anggota tim penilai jabatan
fungsional sanitarian 11 15,1 62 84,9 73
10 Melaksanakan kegiatan lintas program
dan lintas sector meliputi pertemuan dengan camat, kepala desa dan juga Tim
penggerak PKK tentang kesehatan lingkungan
43 58,9 30 41,1 73
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pernyataan berkaitan dengan kinerja yang dijawab ”ya” adalah pernyataan tentang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan
lingkungan meliputi Penyusunan rencana tahunan, triwulan dan 1 bulanan 56,2, melakukan pengamatan kesehatan lingkungan meliputi penyehatan sumber air,
surveilen kualitas air, penyehatan linkungan pemukiman seperti jamban keluarga, SPAL dan tempat pembuangan sampah sementara 65,8, melakukan pengawasan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan lingkungan meliputi penyehatan sumber air, surveilen kualitas air, penyehatan linkungan pemukiman seperti jamban keluarga, SPAL dan tempat
pembuangan sampah sementara 52,1, membimbing sanitarian dibawah jenjang jabatannta 83,6, mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidan kesehatan
lingkungan 87,7, mengikuti seminarlokakarya di bidang kesehatan lingkungan 74,0, menjadi anggota organisasi profesi bidang kesehatan lingkungan 98,6,
dan melaksanakan kegiatan lintas program dan lintas sektor 58,9. Sedangkan pernyataan banyak yang dijawab ”tidak” adalah pernyataan tentang melakukan
pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan 58,9 dan menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional tenaga sanitarian
84,9. Hasil pengolahan data untuk kinerja tenaga sanitarian di Kabupaten Aceh Besar
dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Kinerja Tenaga Sanitarian di Kabupaten Aceh Besar No
Kinerja F
1 2
Baik Kurang baik
38 35
52,1 47,9
Jumlah 73
100 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa tenaga sanitarian di Kabupaten Aceh Besar lebih
banyak yang mempunyai kinerja baik 52,1 dibandingkan dengan kinerja yang kurang baik 47,9.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Pengetahuan