Pengetahuan Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden

4.2.3. Pengetahuan

Indikator pengetahuan adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner yang berjumlah 30 pertanyaan berbentuk multiple choice. Tabel 4.5. Distribusi Pengetahuan Tenaga Sanitarian di Kabupaten Aceh Besar No Pengetahuan Benar Salah Jlh N n 1 Fungsi dari tenaga sanitarian puskesmas 69 94,5 4 5,5 73 2 Tugas pokok sanitarian yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih 32 43,8 41 56,2 73 3 Langkah pertama dalam perencanaan program sanitarian 61 83,6 12 16,4 73 4 Tenaga sanitarian bekerjasama dengan llintas sektor terkait 60 82,2 13 17,8 73 5 Pelaksanaan semua program hygiene dan sanitasi lingkungan 26 35,6 47 64,4 73 6 Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta memberi saran-saran teknis perbaikan 26 35,6 47 64,4 73 7 Dalam hal kerjasama lintas program tenaga sanitarian mempunyai tugas 52 71,2 21 28,8 73 8 Tugas tenaga sanitarian berkaitan dengan jamban 27 37,0 46 63,0 73 9 Menberi penyuluhan tentang pentingnya tempat sampah dan pemilahan sampah 8 11,0 65 89,0 73 10 Membentuk kader peduli sanitasi lingkungan 11 15,1 62 84,9 73 11 Salah satu kompetensi tenaga kesehatan lingkungan di puskesmas 12 16,4 61 83,6 73 12 Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan 13 17,8 60 82,2 73 13 Salah satu peran tenaga sanitaria sebagai pengelola kesehatan lingkungan 16 21,9 57 78,1 73 14 salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakat 18 24,7 55 75,3 73 15 Salah satu kegiatan dalam melakukan 15 20,5 58 79,5 73 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair 16 Salah satu ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO 25 34,2 48 65,8 73 17 Ruang lingkup kesehatan lingkungan 41 56,2 32 43,8 73 18 Salah satu sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan menurut pasal 22 ayat 2 UU 231992 40 54,8 33 45,2 73 19 Masalah kesehatan lingkungan yang sangat sering terjadi sekarang 24 32,9 49 67,1 73 20 Salah satu tugas tenaga sanitarian adalah mengevaluasi jumlah rumah sehat 23 31,5 50 68,5 73 21 upaya dan proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen agar lingkungan menjadi sehat 38 52,1 35 47,9 73 22 Pencemaran lingkungan 37 50,7 36 49,3 73 23 Kegiatan dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar 41 56,2 32 43,8 73 24 Strategi program kesling 33 45,2 40 54,8 73 25 Upaya dan proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen agar lingkungan menjadi sehat 17 23,3 56 76,7 73 26 Bentuk pemberdayaan masyarakat dalam penyehatan lingkungan 35 47,9 38 52,1 73 27 Salah satu tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan 55 75,3 18 24,7 73 28 Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan 37 50,7 36 49,3 73 29 Suatu usaha untuk menurunkan jumlah bibit penyakit 36 49,3 37 50,7 73 30 Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, dan pemantauan 35 47,9 38 52,1 73 Tabel 4.5. menunjukkan bahwa pertanyaan yang dijawab benar adalah pertanyaan tentang fungsi dari tenaga sanitarian di Puskesmas 94,5, langkah pertama dalam perencanaan program sanitarian 83,6, tenaga sanitarian bekerja sama dengan lintas sektor terkait 82,2, dalam hal kerjasama lintas program tenaga sanitarian Universitas Sumatera Utara mempunyai tugas membuat perencanaan tugas pokok tenaga sanitarian 71,2, ruang lingkup kesehatan lingkungan 56,2, salah satu sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan menurut pasal 22 ayat 2 UU 231992 54,8, upaya dan proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen agar lingkungan menjadi sehat 52,1, pencemaran lingkungan 50,7, kegiatan dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar 56,2, tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan 75,3, dan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan 50,7. Sedangkan pernyataan yang dijawab paling banyak dijawab salah adalah pernyataan tentang tugas pokok sanitarian yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih 56,2, pelaksanaan program hygine dan sanitasi lingkungan 64,4, mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta memberi saran teknis perbaikan 64,4, tugas tenaga sanitarian berkaitan dengan jamban 63,0, memberi penyuluhan tentang pentingnya tempat sampah dan pemilahan sampah 89,0, membentuk kader peduli sanitasi lingkungan 84,9, kompetensi tenaga sanitarian di puskesmas 83,6, peran tenaga sanitarian sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan 82,2, , peran tenaga sanitarian sebagai pengelola kesehatan lingkungan 78,1, , peran tenaga sanitarian sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakat 75,3, kegiatan dalam melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair 79,5, ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO 65,8, masalah kesehatan lingkungan yang sangat sering terjadi 67,1, tugas sanitarian dalam mengevaluasi jumlah rumah sehat 68,5, stratgei program kesehatan lingkungan 54,8, upaya dan proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen agar Universitas Sumatera Utara lingkungan menjadi sehat 76,7, usaha untuk menurunkan jumlah bibit penyakit 50,7 dan meningkatkan kemampuan tenaga serta melakukan bimbingan dan pemantauan 52,1. Hasil pengolahan data pengetahuan tenaga sanitarian di Kabupaten Aceh Besar dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Tenaga Sanitarian di Kabupaten Aceh Besar No Pengetahuan F 1 2 Baik Buruk 36 37 49,3 50,7 Jumlah 73 100 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tenaga sanitarian di Kabupaten Aceh Besar lebih banyak berpengetahuan buruk 50,7 dibandingkan dengan pengetahuan baik 49,3.

4.2.4. Sikap