BAB III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1 Karakteristik Konsumen
Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, definisi konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Konsumen
akhir dari suatu produk yang dipasarkan dapat dikelompokkan ke dalam empat variabel segmentasi utama, yaitu segmentasi geografis, demografis, psikografis
dan perilaku. Berdasarkan segmentasi geografis, konsumen akhir dapat dikelompokkan
ke dalam unit-unit geografis yang berbeda seperti wilayah, propinsi, kota atau lingkungan rumah tangga. Dalam segmentasi demografis, konsumen
dikelompokkan berdasarkan perbedaan umur, jenis kelamin, suku, latar belakang pendidikan dan pekerjaan serta kelas sosial. Secara psikografis, konsumen akhir
dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup dan latar belakang penghasilan. Pengelompokkan konsumen berdasarkan pengetahuan,
sikap, tingkat pemakaian, status kesetiaan, manfaat dan tahap kesiapan pembelian merupakan pengelompokkan berdasarkan segmentasi perilaku Kotler, 2002.
Menurut Engel et al., 1994, bervariasinya proses keputusan konsumen ditentukan oleh faktor pengaruh lingkungan, perbedaan individu serta proses
psikologis. Secara sederhana, hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan proses keputusan konsumen dapat dilihat pada Gambar 1 yang menunjukkan
model perilaku pengambilan keputusan konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pengaruh Lingkungan
Budaya Kelas Sosial
Pengaruh Pribadi Keluarga
Situasi
Proses Keputusan
Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif Pembelian
Hasil
Proses Psikologis
Pemrosesan informasi Pembelajaran
Perubahan Sikap
Perbedaan Individu
Sumberdaya Konsumen Motivasi Keterlibatan
Pengetahuan Sikap
Demografi
Strategi Pemasaran
Produk Harga
Tempat Promosi
Gambar 1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya
Sumber: Engel et al., 1994
3.1.2 Proses Keputusan Pembelian