Diagram Hubungan Entitas Subsistem Stock Opname
Hubungan antara entitas item jual dan item jual promosi adalah hubungan satu ke satu one-to-one. Item jual menghasilkan item jual promosi setelah mengalami
proses reproduksi. Hubungan antara entitas item beli dengan item jual promosi adalah hubungan satu ke banyak one-to-many. Item beli yang mengalami proses
produksi dan menghasilkan produk baru atau item jual yang sebelumaya tidak tersedia di GHS, menghasilkan beberapa item jual. Item-item jual tersebut
diperkenalkan kepada konsumen pada suatu periode promosi sebagai item jual promosi.
Gambar 41 menunjukkan ERD untuk entitas Supplier. Entitas yang terlibat yaitu supplier dan item beli dengan hubungan antar entitas satu ke banyak one-to-
many. Satu supplier memasok beberapa item beli ke GHS.
Gambar 40. ERD untuk Item Jual Promosi
ITEM JUAL No_artikel
Nama_item_beli Satuan
Harga Diskon
Kode_Supplier Minimal_order
Maksimal_order Menghasilkan
ITEM JUAL PLUN
Nama Satuan
Harga No_artikel
Nama_GHS
ITEM JUAL PROMOSI Nama
Satuan Harga
Diskon_khusus Kuantitas
Total_harga_promosi Periode_promosi
Nama_GHS
ITEM BELI No_artikel
Nama_item_beli Satuan
Harga Diskon
Kode_Supplier Minimal_order
Maksimal_order Menyuplai
SUPPLIER Nama
Kode Alamat
Nomor_teleponfax Nomor_rekening
Cabang_banka.n Frekuensi_order
Gambar 41. ERD untuk Supplier
Gambar 42 menunjukkan ERD yang menghasilkan entitas Suggested Order. Entitas yang terlibat meliputi transfer barang, penjualan, persediaan akhir
item beli, persediaan akhir item jual dan suggested order. Hubungan antara entitas transfer barang dan penjualan adalah hubungan banyak ke banyak many-to-
many. Beberapa transaksi transfer item ditambah dengan sejumlah transaksi penjualan item jual merupakan total penjualan. Selanjutnya total penjualan
digunakan untuk memproduksi penjualan berikutnya.
Menambah
TRANSFER BARANG Nomor_faktur
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
Waktu_kirim Nama_TGR
Dari divisiunit Ke_divisi_unit
Nama_item_jual PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_transfer Harga_transfer
PENJUALAN Nomor_faktur
Tanggal_transaksi Waktu_transaksi
Kode_kasir Nama_TGR
Nama_item_jual PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_jual Total_harga
Diprediksi dan dikurangi
PERSEDIAAN AKHIR ITEM JUAL Nama_TGR
Tanggal Nama_item_jual
PLUN Sisa_stock_kemarin
Kuantitas_hasil_produksi Kuantitas_hasil reproduksi
Total_persediaan_masuk Kuantitas_penjualan
Kuantitas_transfer_keluar Kuantitas_barang
Nomor_DPBS Nama_TGR
Menambah PERSEDIAAN AKHIR ITEM
BELI HARIAN Nama_TGR
Tanggal Nama_item_beli
No_artikel Sisa_stock_kemarin
Kuantitas_tiba Kuantitas_transfer_masuk
Total_persediaan_masuk Kuantitas_siap_proses
Kuantitas_retur Total_persediaan_keluar
Stock_akhir_item_beli
Menghasilkan
Gambar 42. ERD untuk Suggested Order
Hubungan antara entitas persediaan akhir item beli dan entitas persediaan akhir item jual adalah hubungan satu ke banyak one-to-many. Persediaan akhir
satu item beli menambah jumlah persediaan akhir beberapa item jual. Entitas penjualan dengan persediaan akhir item beli membentuk hubungan banyak ke satu
many-to-one. Nilai hasil prediksi total penjualan item jual dikurangi sisa persediaan item jual akan menghasilkan suggested order untuk item jual tersebut
dalam hubungan antar entitas satu ke satu one-to-one.
Memesan
ITEM BELI No_artikel
Nama_artikel_beli Satuan
Harga Diskon
Kode_supplier Minimal_order
Maksimal_order PESANAN PEMBELIAN
Nomor_FPP Nama_supplier
Kode Nomor_teleponfax
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
TGR_tujuan Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_pesanan Total_harga_pesanan
Menghasilkan
SUGGESTED ORDER Nomor_TGR
Tanggal No_artikel
Nama_item_beli
Mengurangi
PERSEDIAAN DALAM PEMESANAN
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas
Total_harga
Gambar 43. ERD untuk Pesanan Pembelian
Gambar 43 menunjukkan ERD untuk entitas pembelian. Entitas yang terlibat mencakup entitas persediaan dalam persediaan; suggested order, item beli
pesanan pembelian. Persediaan dalam pemesanan mengurangi suggested order dalam hubungan antar entitas satu ke satu one-to-one dan menghasilkan pesanan
pembelian. Entitas suggested order membentuk hubungan satu ke satu one-to- one dengan entitas pesanan pembelian. Pesanan pembelian memesan sejumlah
item beli denaan hubungan antar entitas satu ke banyak one -to-many.
Gambar 44. ERD untuk Persediaan dalam Pemesanan
Memesan
PESANAN PEMBELIAN Nomor_FPP
Nama_supplier Kode
Nomor_teleponfax Tanggal_pesan
Tanggal_kirim TGR_tujuan
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_pesanan
Total_harga_pesanan PERSEDIAAN DALAM
PEMESANAN Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas Total_harga
Tanggal_pesan Nomor_FPP
Nama_TGR
Gambar 44 menunjukkan ERD untuk persediaan dalam pemesanan. Entitas yang terlibat yaitu pesanan pembelian dan persediaan dalam pemesanan.
Hubungan antara pesanan pembelian dengan persediaan dalam pemesanan adalah
hubungan satu ke banyak one-to-many. Pesanan pembelian untuk beberapa item
beli menghasilkan persediaan dalam pemesanan item-item beli tersebut. Gambar 45 menunjukkan ERD untuk entitas penerimaan barang. Entitas
yang terlibat meliputi pesanao pembelian, penerimaan barang dan item beli. Hubungan antara entitas pesanan pembelian dengan penerimaan barang adalah
hubungan satu ke sate one-to-one. Penerimaan barang dicocokkan dengan pesanan pembelian pada saat menerima beberapa item beli. Entitas penerimaan
barang dan item beli membentuk hubungan satu ke banyak one-to-many.
Dicocokkan dengan
PENERIMAAN BARANG Nomor_LPB
Tanggal_tiba Nama_TGR
Nomor_FPP Nama_supplier
Kode_supplier Nomor_rekening
Cabang_banka.n Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_tiba Total_harga
PESANAN PEMBELIAN Nomor_FPP
Nama_supplier Kode
Nomor_teleponfax Tanggal_pesan
Tanggal_kirim TGR_tujuan
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_pesanan
Total_harga_pesanan
Menerima
ITEM BELI No_artikel
Nama_artikel_beli Satuan
Harga Diskon
Kode_supplier Minimal_order
Maksimal_order
Gambar 45. ERD untuk Penerimaan Barang
Gambar 46 menunjukkan ERD untuk entitas pembelian. Entitas yang terlibat yaitu penerimaan barang, pembelian dan item beli. Hubungan antara
entitas pembelian dengan penerimaan barang adalah hubungan satu ke satu one-
to-one, sedangkan entitas pembelian dan item beli membentuk hubungan satu ke banyak one-to-many. Pembelian dicocokkan dengan penerimaan barang sebelum
diselesaikannya transaksi pembelian beberapa item beli. Gambar 47 menunjukkan ERD untuk entitas evaluasi supplier. Entitas
yang terlibat meliputi entitas pembelian, pesanan pembelian dan evaluasi supplier. Hubungan antara entitas pembelian dengan pesanan pembelian adalah hubungan
banyak ke banyak many-to-many. Transaksi-transaksi pembelian dalam periode tertentu dibandingkan dengan pesanan-pesanan pembeiian pada periode yang
sama untuk menghasilkan evaluasi supplier dalam hubungan antar entitas banyak ke satu many-to-one.
Dicocokkan dengan PENERIMAAN BARANG
Nomor_LPB Tanggal_tiba
Nama_TGR Nomor_FPP
Nama_supplier Kode_supplier
Nomor_rekening Cabang_banka.n
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_tiba
Total_harga PEMBELIAN
Nomor_FP Nomor_LPB
Nama_TGR Nama_supplier
Kode_supplier Nomor_rekening
Cabang_banka.n Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_beli Total_harga_beli
Membeli ITEM BELI
No_artikel Nama_artikel_beli
Satuan Harga
Diskon Kode_supplier
Minimal_order Maksimal_order
Gambar 46. ERD untuk Pembelian
Gambar 47. ERD untuk Evaluasi Supplier Gambar 48 menunjukkan ERD untuk entitas pembayaran tagihan. Entitas
yang terlibat yaitu entitas pembelian, pembayaran tagihan dan supplier. Hubungan antara entitas pembayaran tagihan dengan pembelian adalah hubungan satu ke
satu one-to-one demikian pula antara entitas pembayaran tagihan dan supplier. Pembayaran tagihan dicocokkan dengan pembelian sebelum dilakukan
pembayaran ke supplier.
Dibandingkan dengan
PEMBELIAN Nomor_FP
Nomor_LPB Nama_TGR
Nama_supplier Kode_supplier
Nomor_rekening Cabang_banka.n
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_beli
Total_harga_beli PESANAN PEMBELIAN
Nomor_FPP Nama_supplier
Kode Nomor_teleponfax
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
TGR_tujuan Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_pesanan Total_harga_pesanan
Menghasilkan EVALUASI SUPPLIER
NAMA_SUPPLIER Nama_supplier
Kode_supplier Nomor_teleponfax
Nilai_pembelian Nilai_pemesanan
Tingkat_realisasi
Dibandingkan dengan PEMBELIAN
Nomor_FP Nomor_LPB
Nama_TGR Nama_supplier
Kode_supplier Nomor_rekening
Cabang_banka.n Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_beli Total_harga_beli
PEMBAYARAN TAGIHAN Tanggal_transfer
Nomor_FP Nama_supplier
Kode_supplier Nomor_rekening
Cabang_banka.n Nama_TGR
Membayar ke SUPPLIER
Nama Kode
Alamat Nomor_teleponfax
Nomor_rekening Cabang_banka.n
Frekuensi_order
Gambar 48. ERD untuk Pembayaran Tagihan Gambar 49 menunjukkan ERD untuk item siap proses dengan item hasil
produksi. Entitas yang terlibat meliputi entitas item beli, item siap proses dan item hasil produksi. Hubungan antara entitas item beli dengan item slap proses adalah
hubungan satu ke satu one-to-one. Item beli disiapkan menjadi item siap proses kemudian diproses dan menghasilkan beberapa item hasil produksi. Item siap
proses dengan item hasil produksi membentuk hubungan satu ke banyak one-to- many.
Gambar 49. ERD untuk Item Siap Proses dan Item Hasil Produksi
Mentransfer masuk ITEM BELI
No_artikel Nama_artikel_beli
Satuan Harga
Diskon Kode_supplier
Minimal_order Maksimal_order
TRANSFER MASUK Nomor_faktur
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
Waktu_kirim Nama_TGR
Dari_divisiunit Ke_divisiunit
Nama_item_beli PLUN_beli
Satuan Harga
Kuantitas_transfer_masuk Harga_transfer
Disiapkan menjadi
ITEM BELI No_artikel
Nama_artikel_beli Satuan
Harga Diskon
Kode_supplier Minimal_order
Maksimal_order
Menghasilkan ITEM HASIL PRODUKSI
Nama_item_jual PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_hasil_produksi Total_harga
PLUN_beli Tanggal_preparation
Nama_TGR ITEM SIAP PROSES
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_siap_proses
Total_harga Nama_TGR
Gambar 50. ERD untuk Transfer Barang Gambar 50 menunjukkan ERD untuk entitas transfer masuk dan transfer
keluar. Entitas yang terlibat meliputi item beli, transfer masuk, item jual dan transfer keluar. Hubungan antara entitas transfer masuk dan item beli adalah
hubungan satu ke banyak one-to-many . Entitas transfer masuk mentransfer beberapa item belidari unitdivisiGHS lain. Hubungan antara entitas transfer
keluar dengan item jual adalah hubungan satu ke banyak one-to-many. Entitas transfer keluar mentransfer item-item jual ke unitdivisi GHS lain.
ITEM JUAL No_artikel
Nama_item_beli Satuan
Harga Diskon
Kode_Supplier Minimal_order
Maksimal_order Mengembalikan
RETUR Nomor_nota_retur
Nama_TGR Divisi
Tanggal_retur Nama_supplier
Kode Alamat
Nomor_teleponfax Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_retur Total_harga_retur
Alasan_retur
Gambar 51. ERD untuk Retur
Gambar 51 menunjukkan ERD untuk entitas retur. Erititas yang terlibat meliputi item beli dan retur. Retur mengembalikan item-item beli dalam hubungan
antar entitas satu ke banyak one-to-many. Gambar 52 menunjukkan ERD untuk item BS siap reproduksi dan item
jual hasil reproduksi. Entitas yang terlibat meliputi item jual, item BS siap reproduksi dan item jual hasil reproduksi. Hubungan antara item jual dengan item
BS siap reproduksi merupakan hubungan banyak satu ke satu one-to-otne. item jual yang tidak layak display atau BS disiapkan menjadi item BS siap reproduksi.
Melalui suatu proses item BS siap reproduksi diproduksi ulang untuk menghasilkan item-item jual hasil reproduksi. Hubungan antara entitas item BS
siap reproduksi dengan item jual hasil reproduksi adalah satu ke banyak one-to- many.
BS disiapkan menjadi
ITEM BS SIAP REPRODUKSI Nama_item_jual
PLUN Satuan
Harga Kuantitas_siap_reproduksi
Total_harga Tanggal_preparation
Nama_TGR
Direproduksi menghasilkan
ITEM JUAL HASIL REPRODUKSI Nama_item_jual
PLUN Satuan
Harga Kuantitas_hasil_reproduksi
Total_harga PLUN_beli
Tanggal_preparation Nama_TGR
ITEM JUAL PLUN
Nama Satuan
Harga No_artikel
Nama_TGR
Gambar 52. ERD untuk Item BS Slap Reproduksi dan Item Jual Hasil Reproduksi
Gambar 53 menunjukkan ERD untuk entitas persediaan akhir item jual. Entitas yang terlibat adalah retur, penerimaan barang, transfer masuk, item siap
proses dan persediaan akhir item beli. Hubungan antara entitas retur dan persediaan akhir adalah hubungan satu ke satu one-to-one. Retur item beli per
hari mengurangi jumlah persediaan akhir item beli harian. Entitas penerimaan barang dan persediaan akhir item beli harian
membentuk hubungan antar entitas satu ke satu one-to-one, demikian pula antara entitas item siap proses dengan persediaan akhir item beli harian.
Hubungan antara entitas transfer masuk dengan persediaan akhir item beli harian juga merupakan hubungan satu ke satu one-to-one. Penerimaan item beli,
item siap proses dan transfer masuk item beli menambah kuantitas persediaan akhir item beli harian.
PENERIMAAN BARANG
Nomor_LPB Tanggal_tiba
Nama_TGR Nomor_FPP
Nama_supplier Kode_supplier
Nomor_rekening Cabang_banka.n
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_tiba
Total_harga
RETUR Nomor_nota_retur
Nama_TGR Divisi
Tanggal_retur Nama_supplier
Kode Alamat
Nomor_teleponfax Nama_item_beli
No_artikel Satuan
Harga Diskon
Kuantitas_retur Total_harga_retur
Alasan_retur
Mengurangi jumlah
PERSEDIAAN AKHIR ITEM BELI HARIAN
Nama_TGR Tanggal
Nama_item_beli No_artikel
Sisa_stock_kemarin Kuantitas_tiba
Kuantitas_transfer_masuk Total_persediaan_masuk
Kuantitas_siap_proses Kuantitas_retur
Total_persediaan_keluar Stock_akhir_item_beli
Menambah jumlah
TRANSFER MASUK Nomor_faktur
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
Gambar 53. ERD untuk Persediaan Akhir Item Beli Harian Gambar 54 menunjukkan ERD untuk persediaan akhir item jual harian.
Entitas yang terlibat meliputi item hasil reproduksi, item jual hasil reproduksi, pemusnahan barang BS, penjualan, transfer keluar, item BS siap reproduksi dan
persediaan akhir item jual harian. Hubungan antara entitas item hasil produksi, item jual hasil reproduksi, pemusnahan barang BS, penjualan, transfer keluar dan
item BS siap reproduksi dengan entitas persediaan akhir item jual harian masing masing adalah hubungan banyak ke satu many-to-one. Item jual hasit reproduksi
dan item hasil produksi menambah kuantitas persediaan akhir item jual harian. Sedangkan pemusnahan item BS, transaksi-transaksi penjualan item, transfer
keluar dan item BS siap reproduksi mengurangi jurnlah persediaan akhir item jual harian.
Gambar 55 menunjukkan ERD untuk entitas stock opname. Entitas yang
telibat meliputi pembelian, transfer keluar, transfer masuk, retur, penjualan, pemusnahan barang dan stock opname. Hubungan antara entitas pembelian,
transfer keluar, transfer masuk, retur, penjualan dan pemusnahan barang dengan stock opname masing-masing merupakan hubungan banyak ke satu many-to-one.
Transaksi pembelian item-item beli, transfer keluar, transfer masuk, retur, penjualan dan pemusnahan barang selama periode dua mingguan masing-masing
memberikan total nilai bagi stock opname. Gambar 56 menunjukkan ERD untuk entitas pemusnahan barang BS.
Entitas yang terlibat yaitu item hasil produksi, item hasil reproduksi dan pemusnahan barang BS. Hubungan antara entitas item hasil produksi dan item
hasil reproduksi dengan pemusnahan barang masing-masing adalah hubungan banyak ke satu.
ITEM JUAL HASIL REPRODUKSI
Nama_item_jual PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_hasil_reproduksi Total_harga
PLUN_beli Tanggal_preparation
Nama_TGR
ITEM HASIL PRODUKSI Nama_item_jual
PLUN Satuan
Harga Kuantitas_hasil_produksi
Total_harga PLUN_beli
Tanggal_preparation Nama_TGR
Menambah jumlah
PERSEDIAAN AKHIR ITEM JUAL Nama_TGR
Tanggal Nama_item_jual
PLUN Sisa_stock_kemarin
Kuantitas_hasil_produksi Kuantitas_hasil reproduksi
Total_persediaan_masuk Kuantitas_penjualan
Kuantitas_transfer_keluar Kuantitas_barang_dimusnahkan
Kuantitas_siap_reproduksi Total_persediaan_keluar
Stock_akhir_item_jual PEMUSNAHAN BARANG BS
Nomor_DPBS Nama_TGR
Divisi Tanggal_Dimusnahkan
Nama_item PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_dimusnahkan Total_harga
Mengurangi jumlah
TRANSFER KELUAR Nomor_faktur
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
Waktu_kirim Nama_TGR
Dari_divisiunit Ke_divisiunit
Nama_item_JUAL PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_transfer_keluar
Mengurangi jumlah
Mengurangi jumlah
PENJUALAN Nomor_faktur
Tanggal_transaksi
Gambar 54. ERD untuk persediaan akhir item jual harian
PEMBELIAN Nomor_FP
Nomor_LPB Nama_TGR
Nama_supplier Kode_supplier
Nomor_rekening Cabang_banka.n
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Diskon Kuantitas_beli
Total_harga_beli
Memberikan total nilai
TRANSFER KELUAR Nomor_faktur
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
Waktu_kirim Nama_TGR
Dari_divisiunit Ke_divisiunit
Nama_item_JUAL PLUN
Satuan Harga
Kuantitas_transfer_keluar Harga_transfer
TRANSFER MASUK Nomor_faktur
Tanggal_pesan Tanggal_kirim
Waktu_kirim Nama_TGR
Dari_divisiunit Ke_divisiunit
Nama_item_beli No_artikel
Satuan Harga
Kuantitas_transfer_masuk Harga_transfer
STOCK OPNAME Nama_TGR
Tanggal Persediaan_awal
Total_pembelian Total_transfer_masuk
Total_retur_pembelian Total_persediaan
Ending_stock_at_price Ending_stock_at_cost
Harga_pokok_penjualan Total_penjualan
Total_transfer_keluar Gross_margin
Persentase_gross_margin Cost_compliment
Barang_rusak Persentase_barang_rusak
Penyusutan_tak_teridentifikasi Estimasi_mark_up
Standar_mark_up Deviasi_mark_up
RETUR Nomor_nota_retur
Nama_TGR Divisi
Gambar 55. ERD untuk Stock Opname
Gambar 56. ERD untuk Pemusnahan Barang BS