Metode Peramalan Persediaan Independent Demand System

Hal ini berarti bahwa setelah kita memiliki ramalan untuk periode t yaitu F, kita dapat memperoleh ramalan untuk periode t + 1 dengan menambahkan X t N dan menguranginya dengan X t –N N. Nilai F t+1 dapat ditentukan secara alternatif dengan F t+1 = X t N – X t –N N + F t Ditulis dengan bentuk ini, setiap ramalan baru yang didasari oleh rata-rata bergerak merupakan penyesuaian atas ramalan rata-rata bergerak periode sebelumnya. Mudah juga untuk dilihat mengapa pengaruh pelicinan meningkat sementara N semakin besar; penyesuaian yang dibuat antara setiap ramalan menjadi jauh lebih kecil. Ada 2 persamaan yang digunakan untuk menentukan besar kecilnya jumlah observasi yang tepat dalam melakukan peramalan dengan metode pelicinan rata-rata bergerak, yakni : a. Deviasi absolut rata-rata MAD n MAD = | e i | i = 1 b. Kesalahan kuadrat rata-rata MSE n MSE = | e i | 2 i = 1 Keterangan : e = nilai kesalahan n = jumlah pengamatan i = periode

2.1.5. Sistem Informasi

2.1.5.1.Konsep Sistem Suatu sistem secara sederhana dapat digambarkan sebagai seperangkat elemen yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan tertentu Murdick, Ross Clagget, 1997. Elemen dari suatu sistem adalah unsur entity yang mempunyai tujuan danatau realitas fisik. Setiap elemen mengandung atribut yang dapat berupa nilai bilangan, formula intensitas ataupun suatu keberadaan fisik seperti seseorang, mesin, organisasi dan sebagainya Eriyatno, 1998. Sebuah sistem diuraikan dengan cara menentukan : a. Elemen-elemen yang merupakan bagian dari sistem Elemen-elemen Sistem b. Elemen-elemen yang bukan merupakan bagian dari sistem Lingkungan c. Hubungan-hubungan antara elemen-elemen sistem Struktur Intern d. Hubungan-hubungan antara elemen-elemen sistem dan Lingkungan Struktur Ekstern Menurut Winardi 1996, Tindakan menetapkan elemen-elemen yang masih tergolong atau tidak tergolong dalam sistem yang bersangkutan disebut menetapkan suatu batas sistem system boundary. Setiap sistem memiliki suatu batas yang memisahkan sistem dengan lingkungannya. Dalam mendefinisikan sebuah sistem, batas juga perlu dibuat sebab batas tersebut menggambarkan suatu wilayah tanggung jawab dalam sistem Schultheis and Sumner, 1992. Model umum sebuah sistem terdiri dari tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi, yaitu : Lingkungan Standar Manajemen Pengolah Informasi Proses Transformasi Sumber Daya Input Sumber Daya Output Sumber Daya Fisik Keputusan Informasi Sumber Daya Fisik Informasi Dan Data a. Input ; berhubungan dengan memperoleh dan mengumpulkan elemen-elemen yang masuk ke dalam sistem untuk diproses. b. Pemrosesan ; berhubungan dengan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. c. Output ; berhubungan dengan memindahkan elemen-elemen yang telah dihasilkan oleh suatu proses transformasi ke tujuan akhirnya. Selain ketiga komponen di atas terdapat dua komponen lainnya, yaitu : Umpan Balik ; ialah data mengenai kinerja sebuah sistem Pengendalian ; berhubungan dengan pengawasan dan evaluasi umpan balik untuk menentukan apakah sebuah sistem bergerak menuju pencapaian tujuannya. Gambar 3. Model Sistem Umum Suatu Perusahaan Sumber : McLeod, 1996, hal. 192. Kemudian fungsi pengendalian akan membuat penyesuaian-penyesuaian yang dianggap perlu terhadap komponen-komponen input dan pemrosesan untuk memastikan akan dihasilkan output yang tepat O’Brien, 1996. Setiap sistem terdiri dari beberapa subsistem, dan subsistem terdiri pula atas beberapa subsistem. Suatu subsistem adalah bagian dari sistem lain yang lebih besar Murdick, Ross, Clagget, 1997. Sistem dapat digolongkan dalam tiga klasifikasi : berdasarkan wujud sumber dayanya, berdasarkan hubungan dengan lingkungannya dan berdasarkan cara beroperasinya. a. Klasifikasi sistem berdasarkan wujud sumber dayanya, yaitu McLeod, 1996 : Sistem fisik; adalah sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik. Sistem konseptual; adalah sistem yang menggunakan sumber daya konseptual – informasi dan data – untuk mewakili suatu sistem fisik. b. Klasifikasi sistem berdasarkan hubungannya dengan lingkungannya, yaitu Winardi, 1996 : Sistem terbuka; adalah sistem yang memiliki struktur ekstern. Sistem tertutup; adalah sistem yang tidak memiliki struktur ekstern. c. Klasifikasi sistem berdasarkan sifat cara beroperasinya, yaitu Davis, 1993 :