Gambar 24. Diagram 3.1 Subsistem Penerimaan Barang Level 3
Proses menyerahkan barang ke gudang penyimpanan proses 4.1 dengan melampirkan data penerimaan barang yang diambil dari LPB. Barang yang akan
diproses disiapkan dan dicatat untuk memperoleh data barang siap proses, berupa nama item beli, nomor artikel, satuan, harga, diskon, kuantitas total siap produksi
dan total harga beli. Kemudian barang dimasukkan ke bagian preparation proses 4.2 untuk diproses.
Dalam kegiatan memproduksi item jual di bagian preparation proses 4.3,
barang diolah, ditimbang dan dikemas menjadi item jual. Proses ini menghasilkan data barang hasil produksi, berupa nama item jual, PLUM, satuan, harga jual,
kuantitas total produksi, total harga jual, no.artikel dan tanggal preparation, dengan acuan data item jual dari file item jual.
Selanjutnya item jual hasil produksi diberi label display pada proses menyiapkan item jual display proses 4.4. Label display berisi nama item jual,
PLUN, tanggal preparation atau tanggal kadaluarsa, harga per satuan, kuantitas dan total harga. Data produksi yang merupakan gabungan data barang siap proses
dengan data barang hasil produksi dihasilkan pada proses memasukkan data produksi proses 4.5. Laporan mengenai kegiatan produksi setiap hari dibuat
dalam proses membuat laporan produksi proses 4.6 dengan acuan data produksi. Diagram arus data untuk proses menyerahkan barang ke gudang
penyimpanan, memasukkan barang ke bagian preparation, memproduksi item jual, menyiapkan item jual display, mengisi file produksi dan membuat laporan
produksi ditunjukkan pada Gambar 25.
Gambar 25. Diagram 4 Subsistem Penyimpanan dan Display Barang Level 2
5.2.3.5. Subsistem Penjualan
Subsistem penjualan terdiri atas tiga proses utama, sebagai berikut 1. Mencatat transaksi penjualan proses 5.1
2. Mencatat transfer barang proses 5.2 3. Membuat laporan penjualan dan transfer barang periode harian dan
dwimingguan proses 5.3. PT. Hero Supermarket Tbk., menggunakan sistem pencatatan transaksi
penjualan secara otomatis Point of SalesPOS proses 5.1. Pada saat konsumen membayar item yang dikehendakinya di kasir sesuai dengan kuantitas pembelian,
sistem tersebut mencatat transaksi penjualan dan mencocokkan item yang dibeli dengan data item.
Semua data transaksi penjualan dicatat dan disimpan dalam satu basis data yang hubungkan dengan setiap komputer pencatat di masing-masing tempat
pembayaran kasir. Konsumen menerima faktur pajak sebagai bukti pembayaran. Faktur pajak dari data namanomor GHS, alamat, nomor faktur, tanggal, jam, kode
kasir, PLUN, nama barang =item jual, satuan, harga, kuantitas, jumlah harga dan total harga pembelian.
Permintaan barang oleh satu unit ke unit lain, atau oleh satu divisi ke divisi lain atau oleh satu Outlet ke Outlet lain, diproses dalam sistem. Sistem mencatat
transfer barang yang dilakukan untuk memenuhi permintaan tersebut. Proses ini menghasilkan faktur transfer barang dan data transfer barang. Faktur transfer
barang, berisi nomor faktur, tanggal pesan, tanggal kirim, jam, namanomor
Outlet, dari divisiunit, ke divisiunit, PLUN, nama item, satuan, kuantitas, harga, total harga, dan total harga transfer, disertakan pada saat barang ditransfer.
Sedangkan data transfer barang, berisi data nomor faktur, tanggal pesan, tanggal kirim, jam, namanomor Outlet, dari dan ke unitdivisi Outlet, PLUN, nama item,
satuan, harga, kuantitas, dan total harga, dimasukkan ke file transfer barang. Basis data POS dan file transfer barang menyediakan data penjualan dan
transfer barang periode harian dan dua mingguan bagi proses membuat laporan penjualan LP dan laporan transfer barang LTB proses 5.3. Dan proses ini
dihasilkan laporan penjualan dan transfer barang harian dan laporan dwimingguan. Diagram arus data proses mencatat transaksi penjualan, mencatat
transfer barang, membuat laporan penjualan dan transfer barang, ditunjukkan pada
Gambar 26.
Gambar 26. Diagram 5 Subsistem Penjualan Level 2