Gambar 13. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian
SDLC
PERUSAHAAN
Tujuan Umum
SUBSISTEM SUBSISTEM
SUBSISTEM PENGENDALIAN
PERSEDIAAN SUBSISTEM
SUBSISTEM
Tujuan
Subsistem Negosiasi
dengan Supplier dan
Pemesanan Barang
Subsitem Pengembangan
Promosi Produk
Subsistem Penjualan
Subsistem Penyimpan
an, Penyiapan
Display Barang
Subsistem Penarikan
Perlakuan Barang BS
Subsistem Penerimaan
Barang Subsistem
Stock Opname
Data Produk
Baru, Data Supplier
Data Kuantitas
pemesanan, data stock
on order Data
barang tiba, data
pembelian Data
penjualan Data
barang siap display,
Label Display
Data retur, data barang
dimusnahkan Data stock
awal, stock akhir, data
margin
IMPLEMENTASI SIPPBS
Persetujuan Penggunaan
TIDAK
III. METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Hero Supermarket dengan lokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja
purposive dengan pertimbangan bahwa PT. Hero Supermarket termasuk perusahaan grosir yang memiliki jaringan luas dan terus berkembang dengan
membuka cabang-cabang barunya di beberapa daerah. Penelitian untuk pengambilan data primer dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2007.
Jenis dan Sumber Data
Data dan informasi dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan pencatatan langsung
di lapangan. Sedangkan data sekunder sebagai data penunjang diperoleh dari studi literatur mengenai materi-materi yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Selain data primer, data sekunder juga didapatkan dari PT. Hero Supermarket. Data tersebut berupa laporan-laporan internal manajemen, dan
tulisan-tulisan atau informasi mengenai rencana PT. Hero Supermarket dalam jangka panjang, menengah ataupun jangka pendek.
Data primer yang dikumpulkan adalah : a. Struktur organisasi perusahaan secara keseluruhan dan struktur organisasi
pada bagian persediaan dan penjualan buah dan sayur secara rinci. b. Tujuan utama yang ditargetkan dalam bagian persediaan
c. Aliran proses yang terjadi pada bagian persediaan, yang meliputi penggunaan input tenaga kerja, bahan baku, waktu, pemrosesan dan output-nya
d. Data persediaan buah dan sayur selama 12 bulan terakhir e. Standar Operating Procedure Prosedur Operasi Standar atau tata kerja yang
diterapkan pada bagian persediaan f. Prosedur kerjasama PT. Hero Supermarket dengan pihak luar
g. Aliran proses yang terjadi h. KelemahanKendala yang selama ini dihadapi pada bagian persediaan
Metodologi
Dalam penelitian ini ada 2 bagian yang menjadi perhatian utama, yakni: 1. Menganalisa sistem informasi yang telah ada pada bagian persediaan
buah dan sayur pada PT Hero Supermarket yang mencakup semua input, proses dan output yang ada.
2. Merancang bangun sistem informasi alternatif pada bagian persediaan buah dan sayur untuk menjamin ketersediaan persediaan dengan
meminimumkan biaya akibat resiko kelebihan maupun kekurangan persediaan.
Penelitian ini merupakan inisiatif dari penulis untuk melakukan pengembangan sistem yang sudah ada di PT. Hero Supermarket. Jadi
penelitian ini bersifat independen bukan berdasarkan permintaan dari user.
Teknik Perancangan Sistem Informasi Persediaan Buah dan Sayur Sistem Pengendalian Persediaan
Dasar dari konsep penelitian ini merujuk kepada kerangka siklus hidup pengembangan sistem informasi, sebagaimana yang dikembangkan oleh O’Brien,
1996. Mengacu pada penelitian tersebut, tahapan-tahapan siklus hidup pengembangan sistem adalah sebagai berikut :
1. Systems Investigation Investigasi Sistem
2. Systems Analysis Analisis Sistem
3. Systems Design Desain Sistem
4. Systems Implementation Implementasi Sistem
5. Systems Maintenance Pemeliharaan Sistem
Pada penelitian ini, pengembangan sistem dilakukan hanya sampai pada tahap ketiga yaitu desain sistem.
Investigasi Sistem
Investigasi Sistem merupakan usaha pengembangan sistem yang dilakukan dengan mengandalkan seperangkat alat serta teknik untuk analisis, serta desain
dan penerapannya pada sebagian atau keseluruhan sistem informasi. Tujuan tahap investigasi sitem ini adalah :
1. Mengidentifikasi masalah yang timbul pada sistem yang telah ada dan kemungkinan peluang yang dapat dimanfaatkan.
2. Melakukan studi kelayakan terhadap perancangan ataupun perubahan terhadap sistem yang telah ada baik dari segi organisasi, teknis, ekonomi maupun
operasional.