2.1.5.5 Kegiatan-Kegiatan Menggambar
Meliputi: menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 2.1.5.6
Kegiatan-Kegiatan Metrik Meliputi: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan
pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 2.1.5.7
Kegiatan-kegiatan mental Meliputi: merenung, mengingat, memecahkan masalah, meganalisis
faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 2.1.5.8
Kegiatan-kegiatan emosional Meliputi: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.
2.1.6 Hasil Belajar
Menurut Purwanto 2011: 46 hasil belajar merupakan realisasi tercapainya tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar yang diukur sangat
tergantung kepada tujuan pendidikannya. Sedangkan menurut Gerlach dan Ely dalam Rifa‟i, 2009: 85 Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang
diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar.
Dalam pembelajaran perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi tentang perubahan perilaku yang
diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi.
Bloom mengungkapkan tiga tujuan pengajaran yang merupakan kemampuan seseorang yang harus dicapai dan merupakan hasil belajar yaitu :
kognitif, afektif dan psikomotorik Suprijono : 2009. Sementara Purwanto 2011: 44 mengungkapkan bahawa belajar dimaksudkan untuk menimbulkan perubahan
perilaku yaitu perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahan-perubahan dalam aspek itu menjadi hasil dari proses belajar.
2.1.6.1 Ranah Kognitif
Hasil belajar kognitif adalah perubahan tingkah laku yang terjadi dalam kawasan kognisi. Proses belajar yang melibatkan kognisi meliputi kegiatan sejak
dari penerimaan stimulus eksternal oleh sensori, penyimpanan dan pengolahan dalam otak menjadi informasi hingga pemanggilan kembali informasi ketika
diperlukan untuk menyesuaikan masalah. Bloom membagi domain kognisi ke dalam 6 tingkatan. Tingkatan itu yaitu
Pengetahuan Knowledge; Pemahaman Comprehension; Aplikasi Application; Analisis Analysis; Evaluasi Evaluation; Menciptakan Create Purwanto
2011: 50. 2.1.6.2
Ranah Afektif Taksonomi hasil belajar afektif dikemukakan oleh Krathwohl. Ranah
Afektif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
Pembagian domain terdiri dari: penerimaan atau menaruh perhatian receivingattending, partisipasi atau merespon responding, penilaian atau
penentuan sikap valuing, pengorganisasian organization Purwanto 2011: 51.
2.1.6.3 Ranah Psikomotor
Beberapa ahli mengklasifikasikan dan menyusun hinarkhi hasil belajar psikomotorik. Hasil belajar disusun dalam urutan mulai dari yang paling rendah
dan sederhana sampai yang paling tinggi dan kompleks. Hasil belajar tingkat yang lebih tinggi hanya dapat dicapai apabila siswa telah menguasai hasil belajar yang
lebih rendah. Ranah Psikomotor berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek
keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin. Simpson yang mengklasifikasikan hasil belajar
psikomotor menjadi enam: persepsi
perception, kesiapan set, gerakan terbimbing guided response, gerakan terbias mechanism, gerakan kompleks
adaptation, dan kreativitas origination Purwanto 2011: 52. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan perubahan perilaku yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar setelah mengalami aktvitas pembelajaran yang meliputi
kemampuan kognitif, afektif, serta psikomotor. Adapun indikator pencapaian hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah:
a. Kognitif : 1 memahami pentingnya memiliki harga diri, 2 menyebutkan
contoh perilaku yang mencerminkan harga diri, 3 menyebutkan contoh perilaku yang tidak memiliki harga diri, 4 menunjukan lambang negara
Indonesia, 5 menjelaskan lambang negara Indonesia, 6 menjelaskan macam- macam budaya Indonesia, 7 menyebutkan macam-macam budaya Indonesia,
8 menyebutkan
kekayaan alam
di Indonesia,
9 menunjukan
keramahtamahan bangsa Indonesia, 10 menyebutkan macam-macam budaya Indonesia, 11 mengerjakan soal evaluasi.
b. Afektif : 1 mendengarkan penjelasan guru, 2 memperhatikan media
pembelajaran yang disiapkan guru, 3 mengajukan pertanyaan, 4 melaksanakan diskusi kelompok, 5 tanggapan dalam menerima penghargaan,
6 sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. c.
Psikomotorik : 1 kesiapan siswa mengikuti pelajaran, 2 melakukan turnamen pertandingan, 3 antusias dalam pembelajaran.
2.1.7 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan SD