mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. Komponen menutup pelajaran menurut Anitah 2009: 8.9
adalah sebagai berikut: a.
Meninjau kembali. b.
Menilai mengevaluasi. c.
Memberi tindak lanjut. Berdasarkan peran guru di atas, keterampilan guru harus selalu
ditingkatkan agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran inovatif guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Apabila guru dapat melaksanakan perannya
dengan keterampilan yang baik, maka kualitas kegiatan pembelajaran akan meningkat dan mendorong tercapainya prestasi belajar siswa yang diharapkan.
2.1.5 Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran
Siswa merupakan salah satu unsur pokok dalam pembelajaran, tanpa siswa maka tidak akan ada proses pembelajaran. Sanjaya 2012: 135 menyatakan
dalam standar proses pendidikan, pembelajaran didesain untuk membelajarkan siswa. Artinya, sistem pembelajaran menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
Dengan kata lain, pembelajaran ditekankan atau berorientasi pada aktivitas siswa. Menurut Sriyono dalam Yasa, 2008 aktivitas adalah segala kegiatan yang
dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk
belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan
– kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang
mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat,
mengerjakan tugas –tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama
dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam
pembelajaran adalah serangkaian kegiatan siswa yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas
–tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta
tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh guru. Paul D. Dierich dalam Hamalik, 2011: 172, membagi kegiatan belajar
dalam 8 kelompok sebagai berikut: 2.1.5.1
Kegiatan-Kegiatan Visual Meliputi:
membaca, melihat
gambar, mengamati
eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain.
2.1.5.2 Kegiatan-Kegiatan Lisan Oral
Meliputi: mengemukakan fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat,
wawancara, diskusi, dan interupsi. 2.1.5.3
Kegiatan-Kegiatan Mendengarkan Meliputi: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan
atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, dan mendengarkan radio. 2.1.5.4
Kegiatan-Kegiatan Menulis Meliputi: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan,
membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
2.1.5.5 Kegiatan-Kegiatan Menggambar
Meliputi: menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 2.1.5.6
Kegiatan-Kegiatan Metrik Meliputi: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan
pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 2.1.5.7
Kegiatan-kegiatan mental Meliputi: merenung, mengingat, memecahkan masalah, meganalisis
faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 2.1.5.8
Kegiatan-kegiatan emosional Meliputi: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.
2.1.6 Hasil Belajar