Tipe Team Games Tournament TGT dengan Media PowerPoint pada Siswa Kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang”.
1.2 PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN
MASALAH
1.2.1 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Team Games Tournament TGT dengan media PowerPoint dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas III SDN Karanganyar
02 Semarang? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
a. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT
dengan media PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang dalam pembelajaran PKn ?
b. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT
dengan media PowerPoint dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang dalam pembelajaran PKn ?
c. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT
dengan media PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang dalam pembelajaran PKn?
1.2.2 Pemecahan masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Games Tournament TGT dengan media PowerPoint. Menurut Trianto 2011: 84 implementasi Team Games Tournnament
TGT terdiri dari empat komponen utama, antara lain: 1 Presentasi guru; 2 Kelompok belajar; 3 Turnamen; dan 4 Penghargaan kelompok.
Dalam pelaksanakan pembelajaran selain menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT penelitian ini juga
menggunakan media Powerpoint. Menurut Indriana 2011: 151 media PowerPoint dapat digunakan melalui beberapa tipe penggunaan PowerPoint.
Berikut adalah tipe-tipe penggunaan PowerPoint: 1.
Personal Presentation Umumnya, PowerPoint digunakan untuk presentasi dalam pembelajaran
klasik, seperti kuliah, pelatihan, seminar, workshop, dan semacamnya. Pada penyajian ini, PowerPoint menjadi alat bantu bagi pengajar dalam menyampaikan
materi. Dalam hal ini, kontrol pengajaran dan pembelajaran terletak pada guru. 2.
Stand Alone Pada pola penyajian ini, PowerPoint dapat dirancang secara khusus untuk
pembelajaran individu yang bersifat interaktif. Meskipun kadar interaktif siswa tidak terlalu tinggi, namun PowerPoint mampu menampilkan umpan balik yang
sudah diprogram.
3. Web Based
Pada pola ini, PowerPoint dapat diformat menjadi file web html sehingga program yang muncul berupa browser dapat menampilkan internet.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT yang dipadukan dengan media
PowerPoint tipe Personal Presentation dengan begitu diperoleh langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team
Games Tournament TGT dengan media PowerPoint sebagai berikut: a.
Guru menyampaikan materi yang akan diberikan dengan menampilkan slide PowerPoint.
b. Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri 4-5 orang secara heterogen.
c. Guru membagikan LKS pada tiap kelompok
d. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKS, sehingga semua anggota
menguasai materi. e.
Guru bersama siswa menilai hasil diskusi. f.
Guru menempatkan siswa pada meja turnamen kemampuan setara. g.
Siswa melakukan turnamen pertandingan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
h. Guru memberikan penghargaan individu maupun kelompok.
1.3 TUJUAN PENELITIAN