4. Personal Presentation
Umumnya,  PowerPoint  digunakan  untuk  presentasi  dalam  pembelajaran klasik,  seperti  kuliah,  pelatihan,  seminar,  workshop,  dan  semacamnya.  Pada
penyajian ini, PowerPoint menjadi alat bantu bagi pengajar dalam menyampaikan materi. Dalam hal ini, kontrol pengajaran dan pembelajaran terletak pada guru.
5. Stand Alone
Pada pola penyajian ini, PowerPoint dapat dirancang secara khusus untuk pembelajaran  individu  yang  bersifat  interaktif.  Meskipun  kadar  interaktif  siswa
tidak  terlalu  tinggi,  namun  PowerPoint  mampu  menampilkan  umpan  balik  yang sudah diprogram.
6. Web Based
Pada  pola  ini,  PowerPoint  dapat  diformat  menjadi  file  web  html sehingga program yang muncul berupa browser dapat menampilkan internet.
Berdasarkan  teori  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  PowerPoint  adalah salah  satu  software  sebagai  bentuk  dari  media  presentasi  dengan  kemampuan
pengolahan  teks,  warna,  dan  gambar,  serta  animasi-animasi  yang  bisa  diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
2.1.11 Penerapan  Model  Kooperatif  Tipe  Team  Games  Tournament  TGT
dengan Media PowerPoint Pada Pembelajaran PKn
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu
melaksanakan  hak-hak  dan  kewajibannya  untuk  menjadi  warganegara  Indonesia
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 Depdiknas, 2007.
Berdasarkan  tujuan  dari  mata  pelajaran  tersebut  maka  diterapkan  model pembelajaran  kooperatif  tipe  Team  Games  Tournament  TGT  dengan  media
PowerPoint  dalam  pembelajaran  PKn.  Adapun  langkah –langkahnya  adalah
sebagai berikut ini : a.
Guru menyampaikan materi yang akan diberikan dengan menampilkan slide PowerPoint.
b. Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri 4-5 orang secara heterogen.
c. Guru membagikan LKS pada tiap kelompok
d. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKS, sehingga semua anggota
menguasai materi. e.
Guru bersama siswa menilai hasil diskusi. f.
Guru menempatkan siswa pada meja turnamen kemampuan setara. g.
Siswa melakukan pertandingan turnamen sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
h. Guru memberikan penghargaan individu maupun kelompok.
Selama  proses  pembelajaran  PKn  tersebut  dilengkapi  dengan  media PowerPoint  yang  terdiri  atas  sejumlah  halaman  atau  slide.  Slide-slide  tersebut
mengandung  teks,  gambar  dan  suara  yang  disusun  secara  bebas.  Media PowerPoint  pada  penelitian  ini  menggunakan  tipe  personal  presentation  yang
dilakukan  guru  kepada  siswa.  Guru  akan  menyajikan  materi  pada  awal pembelajaran  dengan  menampilakan  slide  PowerPoint.  Pembagian  kelompok
dalam  pelaksanaan  pertandingan  turnamen    dilakukan  secara  homogen,  dalam pembagian  kelompok  peneliti  dibantu  oleh  guru  kelas  sehingga  dapat  lebih  teliti
dalam  membagi  kelompok.  Aturan  permainan  TGT  pada  kelas  III  dalam penelitian ini yaitu: 1 setiap kelompok terdiri dari empat atau lima orang dengan
kemampuan prestasi yang sama; 2 setiap siswa mengambil kartu bernomor dan mencari pertanyaan dengan nomor  yang sama pada lembar permainan;  3 siswa
menjawab pertanyaan urut sesuai nomor yang diperoleh; 4 siswa mencek lembar jawaban apabila jawaban benar maka siswa mendapat poin 20 apabila salah maka
poin dikurangi 5.
2.1.12 Teori  belajar  yang  mendasari  Model  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe