KERANGKA BERFIKIR KAJIAN PUSTAKA

2.3 KERANGKA BERFIKIR

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir KONDISI AWAL Dari siswa a. Siswa kurang terlibat dalam pembelajaran. b. Siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar PKn. c. Siswa sering tidak mendengarkan penjelasan dari guru. Dari guru: a. Guru kurang memberikan strategi yang sesuai dalam pembelajaran b. Guru belum menggunakan media pembelajaran secara optimal. PELAKSANAAN TINDAKAN Dengan menerapkan model kooperatif tipe Team Games Tournament TGT dengan media PowerPoint dalam pembelajaran PKn. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut ini : 1. Guru menyampaikan materi yang akan diberikan dengan menampilkan slide PowerPoint. 2. Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri 4-5 orang secara heterogen. 3. Guru membagikan LKS pada tiap kelompok 4. Siswa secara berkelompok mengerjakan LKS, sehingga semua anggota menguasai materi. 5. Guru bersama siswa menilai hasil diskusi. 6. Guru menempatkan siswa pada meja turnamen kemampuan setara. 7. Siswa melakukan pertandingan turnamen sesuai dengan prosedur pelaksanaan. 8. Guru memberikan penghargaan individu maupun kelompok. KONDISI AKHIR a. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat c. Hasil belajar siswa meningkat Proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SDN Karanganyar 02 Semarang belum berjalan secara optimal terlihat dari masih banyak siswa kurang terlibat dalam pembelajaran, siswa cenderung belajar sendiri dalam pembelajaran, siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar Pkn, dan siswa sering tidak mendengarkan penjelasan guru. Hal tersebut dikarenakan guru kurang memberikan strategi yang sesuai dalam pembelajaran, dan juga guru belum menggunakan media pembelajaran secara optimal. Pembelajaran seperti ini mengakibatkan interaksi antara guru dan siswa menjadi berkurang.. Beberapa permasalahan tersebut menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT dengan media PowerPoint. Strategi tersebut memfokuskan keterlibatan siswa dalam bekerja sama secara kelompok tim. Aktivitas belajar dengan strategi tersebut memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat, dan keterlibatan belajar. Kondisi akhir yang diharapkan adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn akan meningkat.

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN BRINGIN 02

0 22 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANGKULON

0 5 371

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas III SDN Kandri 02 Semarang

0 9 225

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament(Tgt)( PTK pada Siswa Kelas VII A SMP D

0 2 10

RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT

15 251 13