3.6.4 Uji One Way ANOVA
Uji one way ANOVA digunakan dalam penelitian ini untuk menguji kesamaan rata-rata data nilai kemampuan penalaran adaptif siswa kelompok
kontrol dengan dua kelompok eksperimen. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut.
, rataan ketiga kelompok adalah sama, dan paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.
Menurut Sudjana 2005: 304, untuk menguji hipotesis digunakan rumus: atau
Sumber: Sudjana 2005: 304. Adapun tabel analisis varians adalah sebagai berikut.
Tabel 3.6 Ringkasan Analisis Varians
Sumber Variasi Dk
JK KT
F Rata-rata
Antar kelompok Dalam
Kelompok
1 k-1
∑ ∑
Total
∑ ∑
Sumber: Sudjana 2002, 305. Keterangan :
jumlah kuadrat =
∑ ∑
; jumlah kuadrat antar kelompok ∑
∑
; jumlah kuadrat dalam kelompok = JK tot- Ry- Ay;
R = kuadrat tengah rata-rata;
A = kuadrat tengah antar kelompok; dan D = kuadrat tengah dalam kelompok.
Kriteria pengujiannya adalah ditolak apabila
dengan α = 5 , di mana
didapat dari daftar distribusi dengan
peluang dan
Sudjana, 2002: 307. Jika dilihat dari signifikansi dalam program SPSS,
diterima apabila nilai signifikasi .
3.6.5 Uji Lanjut
Uji lanjut bertujuan untuk mengetahui kelompok sampel manakah yang berbeda signifikan. Teknik yang dapat digunakan untuk uji lanjut apabila MSRF
signifikan adalah uji LSD, uji Tukey, uji rentang Newmans Keuls, dan uji Scheffe. Dalam hal ini, uji ini dilakukan jika dalam pengujian anava
ditolak. Uji Tukey dan uji rentang Newmans Keuls digunakan apabila
-nya sama atau banyaknya data tiap perlakuan sama, sedangkan uji LSD dan uji Scheffe dapat digunakan
untuk yang berbeda atau banyaknya data tiap perlakuan berbeda. Pada
penelitian ini digunakan uji lanjut Scheffe dengan langkah-langkah sebagai berikut Sudjana, 2000 : 38.
1 Menyusun kontras Cp yang diinginkan lalu menghitung harganya.
2 Dengan mengambil taraf signifikan α = 5, derajat kebebasan
pembilang v
1
= k − 1 dan penyebut v
2
= ∑
, untuk Anava untuk dihitung nilai kritis
. 3
Menghitung besaran √
4 Menghitung kekeliruan baku tiap kontras yang akan diuji dengan rumus
√ ∑ 5
Jika harga kontras Cp lebih dari A × sCp , maka hasil pengujian dinyatakan signifikan. Atau, jika
| |
maka hipotesis nol ditolak yang berarti bahwa kontras antara rata-rata sama dengan nol.
Dalam penelitian ini akan dilakukan uji lanjut Scheffe dengan alat bantu SPSS 16.0, sehingga perhitungan kriteria pengujiannya adalah dengan melihat
nilai pada kolom output uji lanjut Scheffe. Jika nilai signifikansi sig. kurang dari 0,05 maka antarkelompok tersebut memiliki rata-rata nilai yang berbeda secara
signifikan Sukestiyarno, 2012: 130.
91
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan worksheet, model discovery learning
dengan pendekatan saintifik berbantuan index card dan pendekatan saintifik dengan pembelajaran kooperatif pada pembelajaran matematika dapat
disimpulkan sebagai berikut. 1
Penerapan model discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan index card dapat meningkatkan rata-rata kemampuan
penalaran adaptif siswa. 2
Penerapan model discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan worksheet dapat meningkatkan rata-rata kemampuan
penalaran adaptif siswa. 3
Rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa kelas X SMA N 1 Ungaran menggunakan model discovery learning dengan pendekatan
saintifik berbantuan worksheet lebih dari rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa kelas X SMA Negeri 1 Ungaran menggunakan model
discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan index card
dan pendekatan saintifik dengan pembelajaran kooperatif.