8. [ ]
; 9.
√ √
, asalkan ketika genap.
2.2 Penelitian yang Terkait
Model discovery learning diterapkan dalam penelitian Balim 2009:16 yang menyatakan bahwa model discovery learning efektif untuk kesuksesan hasil
belajar siswa. Siswa dapat menguraikan konsep, informasi, dan kejadian melalui aktivitas diskusi, yaitu menanya, melakukan penemuan berdasarkan informasi
yang telah dikumpulkan menalar, dan menemukan solusi. Tang et al. 2003: 54 meneliti penggunaan worksheet. Dalam penelitiannya, worksheet merupakan
media efektif yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran di kelas. Penelitian mengenai index card oleh Riyadi 2011: 90 menunjukkan bahwa media index
card match merupakan sarana penunjang pembelajaran matematika yang baik.
2.3 Kerangka Berpikir
Siswa mempunyai penalaran adaptif yang kurang, khususnya pada materi limit fungsi aljabar. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal
non rutin, dikarenakan pola pikir siswa SMA N 1 Ungaran masih menunggu bimbingan dari guru. Oleh karena itu, diperlukan adanya variasi baru dalam
pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan penalaran adaptif siswa. Variasi tersebut dapat berupa penerapan model pembelajaran dan
media pembelajaran yang dapat menunjang penalaran adaptif. Discovery learning
tipe guided discovery learning merupakan salah satu pembelajaran yang disarankan untuk sekolah berbasis kurikum 2013. Model
pembelajaran ini menuntut siswa menggunakan daya nalarnya untuk melakukan penemuan sesuai dengan kompetensi dasar. Kemampuan penalaran adaptif siswa
akan terbangun ketika siswa melakukan serangkaian tahapan discovery learning. Proses pembelajaran dimulai dengan tahapan stimulation, siswa dihadapkan pada
sesuatu yang menimbulkan kebingungan, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Setelah
itu, siswa diminta untuk berdiskusi melakukan penemuan sendiri terkait dengan materi.
Penerapan model discovery learning yang dilaksanakan pada sekolah berbasis kurikulum 2013 ini wajib menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan
yang berpusat siswa ini akan menjadikan siswa aktif dan mudah dalam memahami materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa ikut serta aktif dalam kegiatan
pembelajaran yang meliputi 1 mengamati, 2 menanya, 3 mengolah mengumpulkan informasi, 4 menalar mengasosiasi, 5 menyaji
mengkomunikasikan. Pada dasarnya, siswa membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan
penemuan secara terbimbing. Oleh karena itu, diperlukan adanya media pembelajaran yang dapat mengefisiensikan waktu pembelajaran di kelas.
worksheet merupakan media pembelajaran berupa petunjuk dan langkah yang
jelas sesuai dengan kompetensi dasar. Petunjuk dan langkah yang jelas dari worksheet
akan memudahkan siswa bernalar untuk melakukan penemuan. Sama halnya dengan worksheet, index card juga merupakan media
pembelajaran berupa kartu soal dan jawaban. Melalui index card siswa dituntut
melakukan penalaran melalui soal yang diberikan, kemudian siswa diminta untuk menemukan kartu jawaban dari soal tersebut, dan mendiskusikan kembali
mengenai kesimpulan berdasarkan materi pembelajaran. Dampak bagi kelompok siswa yang diberi discovery learning dengan
pendekatan saintifik berbantuan index card adalah siswa akan mudah melakukan penalaran berdasarkan soal yang tertulis dalam kartu tersebut. Siswa juga akan
aktif dan efektif berdiskusi dalam kelompok. Karena media index card mempunyai space yang terbatas, maka setiap kelompok dapat menemukan hal
yang berbeda, namun tetap dalam lingkup materi yang sama. Begitu pula dengan kelompok siswa yang diberi discovery learning
dengan pendekatan saintifik berbantuan worksheet. Siswa juga akan aktif dan efektif berdiskusi dalam kelompok. Siswa akan mudah juga melakukan penalaran
berdasarkan petunjuk dan langkah yang jelas mengenai apa yang akan ditemukan. Setiap kelompok dapat melakukan penemuan yang sama, karena semua aspek
yang akan ditemukan siswa dapat dicantumkan semua melalui worksheet. Sehingga siswa lebih terlatih melakukan banyak penemuan. Dengan kata lain,
siswa dapat lebih terlatih melakukan penalaran.
Dalam penelitian ini diduga bahwa penerapan model discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan index card dan penerapan model
pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan worksheet
dapat meningkatkan rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa. Selain itu, kemampuan penalaran adaptif kelompok siswa yang diberi model
discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan index card, model
discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan worksheet, dan model
discovery learning dengan pendekatan saintifik. Berdasarkan uraian tersebut,
diduga rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa menggunakan model discovery learning
dengan pendekatan saintifik berbantuan worksheet lebih dari rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa yang diberi model discovery
learning dengan pendekatan saintifik berbantuan index card dan pendekatan
saintifik dengan pembelajaran kooperatif. Skema kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir
1.
Rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa yang diberi pembelajaran model DL dengan PS berbantuan index card dan worksheet meningkat.
2.
Rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa menggunakan pembelajaran model DL dengan PS berbantuan worksheet lebih dari rata-rata kemampuan
penalaran adaptif siswa menggunakan pembelajaran model DL dengan PS berbantuan index card dan pendekatan saintifik dengan pembelajaran kooperatif.
1. Kemampuan penalaran siswa kurang. 2. Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal non rutin.
3. Siswa mempunyai kebiasaan menunggu bimbingan dari guru pada saat pembelajaran.
4. Jarangnya penggunaan media pembelajaran.
Dampak bagi siswa: 1. Siswa dapat terlatih
untuk melakukan penalaran adaptif
dengan mudah. 2. Siswa dapat aktif dan
efektif diskusi dalam kelompok.
Dampak bagi siswa: 1. Siswa tidak
terlatih untuk melakukan
penalaran adaptif.
2. Siswa dapat aktif dan efektif
diskusi dalam kelompok.
Tes kemampuan penalaran adaptif Dampak bagi siswa:
1. Siswa dapat terlatih untuk melakukan
penalaran adaptif secara sistematis.
2. Siswa dapat aktif dan efektif diskusi
dalam kelompok. Pembelajaran model
DL dengan PS berbantuan index
card Pembelajaran model DL
dengan PS berbantuan worksheet
Pendekatan saintifik dengan
pembelajaran kooperatif
2.4 Hipotesis Penelitian