Aktivitas Belajar Manfaat Penelitian

18 secara baik dengan siswa, teman sejawat, orang tua atau wali murid, dan masyarakat sekitar. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa performansi guru merupakan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran, baik secara kualitas maupun kuantitas yang meliputi penyusunan program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi, dan analisis evaluasi.

2.1.4 Aktivitas Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru hendaknya tidak hanya menyampaikan materi satu arah. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Proses aktivitas belajar harus melibatkan seluruh aspek psikofisis siswa, baik jasmani maupun rohani, sehingga akselerasi perubahan perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar. Aktivitas belajar siswa dapat dirumuskan sebagai seluruh kegiatan siswa yang meliputi kegiatan jasmani dan kegiatan rohani yang tercermin dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Anitah, dkk 2009: 1.12 menjelaskan bahwa kegiatan mendengarkan penjelasan guru merupakan kegiatan yang menunjukkan adanya aktivitas belajar. Kemudian Dierich dalam Hanafiah dan Suhana 2010:24 menegaskan bahwa aktivitas belajar dibagi ke dalam delapan kelompok, yaitu: 1 Kegiatan-kegiatan visual, yaitu membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral, yaitu mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, 19 memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi, dan interupsi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, yaitu mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, atau mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis, yaitu menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan copy, membuat outline atau rangkuman, dan mengerjakan tes, serta mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar, yaitu menggambar, membuat grafik, chart , diagram, peta, dan pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik, yaitu melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat pendekatan, menyelenggarakan permainan, serta menari, dan berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental, yaitu menanggapi, mengingat, menganalisis, dan mengambil keputusan 8 Kegiatan-kegiatan emosi, yaitu minat, bosan, dan senang. Dari beberapa kriteria aktivitas yang dikemukakan oleh Dierich, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan keseluruhan rangkaian kegiatan belajar mengajar yang meliputi kegaiatan-kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, maupun kegiatan-kegiatan percobaan. Menurut Hamalik 2010: 91 aktivitas dalam pembelajaran memiliki manfaat sebagai berikut: 1 siswa mencari dan mengalami pengalaman sendiri, 2 mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa, 3 memupuk kerjasama antar siswa dalam kelompoknya, 4 siswa bekerja berdasarkan minat dan kemampuan, 20 5 membina kerjasama antar sekolah dan masyarakat, 6 pembelajaran dilaksanakan secara realistik dan konkrit, 7 pembelajaran menjadi hidup dan menyenangkan. Berdasarkan beberapa manfaat aktivitas yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas bermanfaat untuk mengembangkan peran aktif siswa dalam pembelajaran yang meliputi seluruh aspek pribadi siswa.

2.1.5 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 JATINGARANG BODEH PEMALANG

0 10 226

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG

0 20 228

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang (PTK Pada Siswa

0 1 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SRANDAKAN.

0 0 242