dari aspek kreativitas siswa. Setelah proses ujicoba metode tari pendidikan beberapa aspek indikator dalam pengembangan kreativitas meningkat dengan nilai
rata-rata menjadi 8. Penelitian-penelitian di atas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
melalui model pembelajaran salah satunya metode eksplorasi pada mata pelajaran tari. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ternyata metode eksplorasi mampu
meningkatkan hasil belajar siswa. Meskipun telah banyak penelitian tentang penggunaan metode eksplorasi, tetapi dalam penelitian tersebut masih ada
kekurangan. Penelitian tersebut, hanya berfokus pada peningkatan hasil belajar siswa. Maka, dalam penelitian tindakan kelas, peneliti mencoba menggunakan
metode eksporasi, tidak hanya untuk meningkatkan hasil belajar, tetapi juga meningkatkan aktivitas belajar siswa dan performansi guru pada materi gerak tari
kreatif melalui metode ekplorasipada siswa kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang.
2.3 Kerangka Berfikir
Mata pelajaran SBK di SD meliputi seni rupa, seni musik dan seni tari. Ketiga cakupan materi dalam SBK, guru harus membelajarkannya. Pada aspek
seni tari, pembelajarandi SD hanya difokuskan pada unsur “gerak” saja.Maka, guru harus mampu mengidentifikasi gerak-gerak tari yang diajarkan sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa SD. Pembelajaran SBK khususnya seni tari cenderung menggunakan metode
pembelajaran yang kurang memperhatikan keaktifan siswa dan lebih berpusat pada guru, sehingga tidak mampu menjembatani kesenjangan materi yang abstrak
dengan kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran, siswa hanya mendengar, melihat dan menghafal gerak yang dicontohkan oleh guru. Akibatnya, materi seni
tari yang diterima siswa cenderung verbalistik dan pembelajaran hanya didominasi guru, siswa menjadi pasif dan tidak mempunyai keberanian untuk
mengekspresikan gerak yang siswa inginkan, serta interaksi antarsiswa kurang terbangun. Selain itu, siswa menjadi kurang tertarik dan kurang berminat
mempelajari seni tari. Berpijak pada permasalahan dalam pembelajaran seni tari tersebut, maka
perlu adanya suatu inovasi pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru perlu menciptakan strategi pembelajaran yang mampu
mengaktifkan siswa, membangkitkan minat dan perhatian siswa, serta memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran seni tari.
Metode pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni tari salah satunya yaitu
metode eksplorasi. Melalui metode eksplorasi, diharapkan tercipta suasana belajar yang menyenangkan, kreatif, komunikatif dan estetis karena selama pembelajaran
siswa terlibat langsung dan mengalami sendiri apa yang dipelajari. Siswa terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Melalui metode
eksplorasi, siswa akan menemukan suatu motif gerak tarian secara utuh.
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: 1
Penerapan metode eksplorasi, dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran SBK materi tari kreatif kelas I SD Negeri 02 Wanamulya
Pemalang. 2
Penerapan metode eksplorasi, dapat meningkatkan hasil pembelajaran SBK materi tari kreatif kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang.
3 Penerapan metode eksplorasi dapat meningkatkan performansi guru
dalam pembelajaran seni SBK pada materi gerak tari kreatif kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang.
45
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian