Perencanaan Planning Pelaksanaan Tindakan Observasi Pengamatan Refleksi

45 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam bentuk penelitian yang bersiklus. Penelitian direncanakan dalam 3 siklus. Siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan yaitu 1 kali untuk pembelajaran gerak yang bersumber dari hewan, tes lisan, tes tertulis dan 1 kali pertemuan untuk tes praktek siklus I. Siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan yaitu 1 kali untuk pembelajaran gerak tari dengan menggunakan iringan dalam bentuk bunyi yang bersumber dari tubuh internal, tes lisan, tes tertulis dan 1 kali tes praktek siklus II. Siklus III terdiri dari 1 kali pertemuan yaitu 1 kali untuk pembelajaran gerak tari dengan menggunakan iringan dalam bentuk bunyi yang bersumber dari tubuh internal dan gerak tari keseluruhan , tes lisan, tes tertulis dan 1 kali tes praktek siklus III. Ada 4 tahapan penting dalam setap siklus penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto dkk, 2008:20.

3.1.1 Perencanaan Planning

Pada tahap perencanaan, peneliti mengamati secara langsung proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas yang juga sebagai pengamat dalam penelitian ini. Wawancara dengan guru kelas yaitu Ibu Samioasih, A.Ma.Pd. tentang masalah yang terjadi di kelas dan meminta data tentang subyek penelitian. Setelah itu, peneliti melakukan identifikasi masalah dan menyusun hipotesis pemecahan. Dalam menyusun hipotesis pemecahan, peneliti menggunakan metode eksplorasi pada mata pelajaran seni tari. Penelitian ini, bertujuan untuk melihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta performansi guru kelas I SD Negeri 02 Wanamulya.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti mempraktekkan metode eksplorasi pada materi gerak tari kreatif yang bersumber dari gerak hewan di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya. Pada tahap ini, guru menyiapkan rencana dan melaksanakan pembelajaran sesuai materi, lembar aktivitas siswa, dan lembar performansi guru.

3.1.3 Observasi Pengamatan

Selama proses pelaksanaan tindakan berlangsung, peneliti bertindak sebagai pengamat. Peneliti mengamati segala sesuatu yang terjadi selama tindakan berlangsung. Pada proses pengamatan ini, peneliti mengamati aktivitas dan hasil belajar siswa yang telah diperoleh. Adapun untuk aktivitas performansi guru dalam pembelajaran, dilakukan pengamatan oleh guru mitra. Pengamatan yang dilakukan peneliti, digunakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya.

3.1.4 Refleksi

Refleksi dijadikan sebagai bahan evaluasi serta menetapkan simpulan yang diperoleh dari penelitian ini. Refleksi digunakan oleh peneliti untuk mengetahui apakah kegiatan yang telah dilakukan sudah berjalan dengan baik atau belum. Refleksi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran di kelas selama penelitian berlangsung. Hasil refleksi digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa kekurangan, maka hasil refleksi akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil refleksi menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran, maka peneliti tidak perlu menambah siklus lagi.

3.2 Perencanaaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI TARI PENDEK BERTEMA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBATUR KABUPATEN BANYUMAS

3 59 277

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENDENGARKAN DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 PENAKIR PEMALANG

2 28 227

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 JATINGARANG BODEH PEMALANG

0 10 226

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

1 25 252

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18